Puisi Belahan Belahan Bumi

Puisi belahan belahan bumi. Bumi adalah tempat tinggal bagi jutaan makhluk hidup, termasuk manusia. sumber daya mineral Bumi dan produk biosfer lainnya bersumbangsih terhadap penyediaan sumber daya untuk mendukung populasi manusia dunia. jangan samapai kita yang mendiami menjadi penyebab tentang kerusakan bumi.

Bumi yang dihuni manusia dikelompokkan sebagai negara yg saling berinteraksi satu dengan lain, makanya itu bumi harus kita pelihara, untuk keangsungan hidupa bagi makhluk hidup termasuk kita manusia. maka lindungi bumi untu kemaslahatan,

Berkaitan tentang bumi, di bawah ini, dua puisi tentan bumi, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

• Puisi belahan belahan bumi
• Puisi geliat bumi

Puisi pertama menceritakan tentang bumi dan seisinya, di mana bumi pada suatu saat akan hancur bercerai berai. puisi ini di tulis oleh Pak Haji Taliu yuk kita simak saja puisinya berikut ini.

PUISI BELAHAN-BELAHAN BUMI
Oleh H M Taliu B

Dibawah tirai kegelapan
Bernaung kasih yang tak mengenal harapan
Dari pecikan belahan- belahan bumi
Yang meronrong gapura- gapura ayuh
Dalam abdi dada yang lapang

Hanya padanya tempat berayuh
Hanya padanya punya harapan
Tapi jalur. benalu terlentang dihadapan ketika itu
Namun tidak juga arti harapan
Karena terpandang.....
Seperi boneka yang tidak punya sukma

Belahan- belahan bumi punya arti
Punya pojok nampak dibuminya
Iya pun ayuh dan arti baginya
Dirinya untuk semua
Katanya. !
Namun harapan itu membahana
Pada diri
Ternyata. !
Semua bagi dirinya
Sisa tumpukan arang
Tercoreng ditengkuknya.

Akhirnya juga.....
.keretakan bumi dan belahan
Akan hancur perlahan- lahan
Merekapun.........bercerai berai
Bagaikan kerikil- kerikil tajam.

13 Peberuari 2016

PUISI GELIAT BUMI

Baru saja di sampaikannya
Apa yang telah membuatnya marah
Kotoran burung-burungkah..(?)
Atau sampah yang bersih terlihatnya ramah..(?)
Sehingga geliat kecil menggoyang kegelisahannya
Di antara keindahan pelita-pelita temaram
Nun jauh kedalaman membuktikan
Betapa dangkalnya keresahan bumi
Sehingga dengan sekali gertakannya
Mampu menumbangkan semua akar-akar yang tertancap

Bumi berkata,
"Bisakah kau rasakan arti dari geliatku..!?"
Lalu rintih sang langit menyambungnya
"Bilakah esok sudah tak tertahankan.."(?)
Hembusan sang angin datang menyongsong
"Akan ku ikut serta di dalamnya"
Lalu dimanakah serta kemudian pemikiran di benarkan(?)
Bertanya-tanya sang bumi
"Aku di sini masih bertahan dengan segala kekuatanku"

Hony
Maret, 02-2016

Demikianlah puisi belahan belahan bumi. Semoga puisi tentang bumi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.