Puisi Damaikan Hatimu Esok Waktu Aku Menyusulmu

Puisi damaikan hatimu esok waktu aku menyusulmu. Damai merupakan sebuah harmoni kehidupan dimana sebuah ketenangan dan kedamaian ahati dan jiwa dapat dirasakan, dengan adanya damai perasaan batinpun akan tentram dan tenang.

Sedangkan waktu merupakan bagian dari struktur dasar dari alam semesta, atau sebuah dimensi di mana peristiwa terjadi secara berurutan. Waktu juga merupakan suatu dimensi di mana terjadi peristiwa yg dapat dialami dari masa lalu melalui masa kini ke masa depan, dan juga ukuran durasi kejadian serta interval

Damaikan hatimu esok waktu aku menyusulmu, satu dari dua judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

1. Puisi damaikan hatimu esok waktu aku menyusulmu
2. Puisi satu dari sembilan catatan

Bagaimana cerita dan makna di balik rangkaian bait kedua puisi tersebut untuk lebih jelasnya silahakn disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI DAMAIKAN HATIMU ESOK WAKTU AKU MENYUSULMU

Lelaplah wahai kekasih
Biarkan matamu terpejam
Di sini ku akan menjaga hatiku dengan selimut malam

Tidurlah wahai kekasih
Biarkan jiwamu tenang
Di sini ku akan mendamaikan hatimu dengan lantunan doa

Biarkan malam mendamaikan jiwamu
Berbaringlah dengan tenang di peraduanmu
Kelak, esok waktu aku akan menemanimu

Rindu ini akan menyatukan kita bersama
Di dalam singgasana kepercayaan masing-masing
Nantikanlah masa itu akan menyambut persandingan selamanya

Hony
PLB Februari,22-2016

Puisi Satu Dari Sembilan Catatan

Saat malam datang
Senja pun berlalu,
Meninggalkan pesona jingganya

Malam yang di penuhi suara-suara jengkerik
Dan serangga malam, menggaungi telinga ini..
Ada keindahan dalam gelap,
seperti nyanyian hati yang mengusik mimpi-mimpi
ada gairah yang bergejolak,
bergelora seperti ombak samudera, yang menerjang karang

Tubuh yang indah menari-nari,
dengan liukan suara kecapi malam, bergesekan ranting-ranting kesepian
seperti desahan nafas yang berpacu dengan irama keindahan

Kupu-kupu malam yang elok rupamu,
yang cantik menggiurkan,
kumbang-kumbang jantan berebut mengejarmu,
berlarian di tepian kemabʋkan, hasrat dan jiwamu yang kesepian
hantarkan aroma semerbak, bau parfum dan arak
membaur menjadi kesenangan malam sesaat
hanya malam dan bintang-bintang, juga rembulan yang merasakan indahnya

Aku terpaku, mengingatnya..
diantara ribuan malam yang terlewati
jutaan menit di lalui,
akankah semua itu akan kembali..?
(")
Ingin melepasnya tapi tak sanggup
semua kembali (")

Aroma yang dingin dan harum bunga sedap malam
menciumku dalam kegelisahan
aroma yang begitu sangat ku sukai
menemani malam-malam ku di sini
sendiri dan sepi
mengaliri darahku dan memenuhi ruang jiwaku
selalu mengajak'ku bercengkerama
dengan waktu yang tak biasa
waktu yang membuatku selalu terjaga
diantara jutaan yang terlelap
bagaikan sebuah boneka kesepian tanpa teman..

Hony.S
PLB 06-09-14..
(21-02-16)


Demikianlah puisi Damaikan hatimu esok waktu aku menyusulmu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.