Puisi Dilema Kabut Malam
Saturday, February 06, 2016
Puisi dilema kabut malam Kabut ialah uap air yg berada dekat permukaan tanah berkondensasi dan menjadi seperti awan. Hal ini umumnya terbentuk karena hawa dingin menghasilkan uap air berkondensasi serta kadar kelembaban mendekati
Dan pada umumnya penyebab kabut terbentuk ketika udara jenuh akan uap air didinginkan di bawah titik bekunya. Kabut juga bisa terbentuk dari uap air yg berasal dari tanah yg lembab, tumbuhan, sungai, danau, serta samudera .
Dan malam ialah saat setelah matahari terbenam hingga matahari terbit. Malam juga bisa didefinisikan sebagai suatu masa, di mana sebuah daerah sedang berada pada posisi yg tidak berhadapan dengan surya, dan oleh karenanya sebagai gelap.
Berkaitan dengan kata tentang kabut dan kata kata malam, puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak untuk kali ini adalah puisi kabut dan puisi malam.
Dan dilema kabut malam adalah satu dari dua puisi bertema malam adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi dilema kabut malam
- Puisi teduhmu sepanjang malam
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi malam tersebut. "ketakutan menyeringai sejalan panorama hitam menutupi jalan Langkah seakan tersesat, tak bisa menebak, arah mana yang seharusnya menjadi haluan Benak meracau tak karuan, memilih satu".
Dua Puisi Tentang Malam
Bagaimana kata kata puisi kabut dan cerita puisi malam dalam bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI DILEMA KABUT MALAM
Samar.., arah pandangan seakan nanar..
Tak berwujud, seperti imajinasi sedang berlayar..
Dalam reruntuhan malam yang menimbun,
Hamparan kabut-kabut tipis menyelimuti
Bianglala kenyataan dan ketiadaan
Menyatukan khayalan dan kenyataan
Remang, arah tak tentu tujuan
Biduk langkah kemudi pun seakan melayang
Tak jelas, nan buram
Antara men'dilema keadaan, apakah benar ataukah salah?
Seperti bayang-bayang yang mengikuti tubuh melayang
Hanya hitam terlihat tanpa bisa tersentuh kemudian
Kabut tetap menyelimuti, kegelapan malam tak terindahkan
Kalut, ketakutan menyeringai sejalan panorama hitam menutupi jalan
Langkah seakan tersesat, tak bisa menebak, arah mana yang seharusnya menjadi haluan
Benak meracau tak karuan, memilih satu di-
Antara meneruskan atau menghentikan
Jawaban sebagai teka-teki, kabut malam pun tak terurai
Dilema antara kebohongan dan kebenaran
Namun lagi-lagi, pandangan telah terhalang kabut kematian
Dan malam pun telah merebut kehidupannya yang ramai terang
Fatamorgana kehidupan
Hony
Februari,2016
Puisi Teduhmu Sepanjang Malam
Malam bertandang hati berbisik mengenang
Saat cinta berkabut maya
Sekeping jiwa yang merana
Terkapar luka dalam banyang rembulan
Kasihmu sepanjang malam
Meneduhi setiap jengkal luka
Rembulan malam cahayamu sungguh menawan
Tiada terkira hadirmu membawa penawar
Di bawah naungan teduhmu
Berdendangku kegirangan
Melantunkan irama syahdu
Wahai pujaanku
Keheningan malam membalutkan
Semenanjung kerinduan ku pastikan kau ada di setiap malamku
Demikianlah puisi dilema kabut malam. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah...
Sampai jumpa di artikel puisi malam selanjutnya, Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.