Puisi Islami Hanya Untuk-Mu ( Tuhan )
Wednesday, February 10, 2016
Puisi Islami hanya untukMu. Maksuda dari kata hanya untukmu pada salah satu dari dua judul puis religi ini, untukMu, artinya hanya untuk Allah swt, Sang Maha mengatur bumi dan segala isi sebagai keparcayaan orang-orang yang beriman kepadanya. bahwa hanya Dia lah yang maha mengatahui. segala-galanya, jadi kesempulan bahwa puisi ini merupakan puisi Islami, atau kata kata islam.
Hanya Untuk-Mu dan mencari ketepian, dua judul puisi religi atau puisi islami, yang kita bagikan dikesempatan ini, bagaimana makna dan arti di balik rangkaian bait kedua puisi islami tersebut, untuk lebih jelasnya silah disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI HANYA UNTUK-MU
hatiku hanya bersemayam pada daun-daun di ranting pohon rimbun tak meluncur
jika kasih dan cintaku tak sirna sampai kutak terkapar di gerbang tanah tak bersuluh
di sanalah aku mengungkapkan sebuah janji
janji dilukiskan sebelum dan sesudahnya
tak akan ada harapan lagi
jika tak zikir dan doaku menggapai pintu arasy-Mu
ya, Tuhan ampunilah segala dosaku
bukakanlah pintu hatiku, dan....
kasih-Mu tak terabaikan dengan tak berhenti sujud
pada-Mu, sujud pada-Mu, sujud pada-Mu
sm/11/02/2016#siamir.marulaau@yahoo.com.
PUISI MENCARI KETEPIAN
Kemana harus kutambatkan
Dermaga lempung tanah ini
Sebelum habis kikisannya
Dengarkanlah perjalanan jantung ini sunyi berdetak
Berlari kehilangan peta sejarah
Kemana sebaiknya kubilas
Debu_debu yang melekat
Dipori_pori sanubari
Pencarian panjang yang tanpa sadar Menghabiskan separuh perjalanan hidupku
Mencari celah bintang pedomanku
Pelipurku kala resah
Peredamku kala marah
Walau belum sempat kumenyata
Betapa inginku seperti mereka_mereka Yang dapat jawabnya
Sedangkan aku masih sibuk menganalisa
Apa yang ditanyakan hati dan jiwaku
Bener_bener sibuk memburai lafal_lafal cinta
Hingga kini disepenggal akhir
Naga satu pagar sejarah lahir beribu cerita kenangan
Bahwa tak perlu aku menunjuk satu Bintang yang kubutuhkan bukan itu
Bukan bintang ataupun cahaya lain
Yang kubutuhkan belai kasih dari ILLAHI
Cahaya diatas segala cahaya maka dengannya kubangun
Kembali dermaga besi
menata kembali lagu tepian
Karena demikianlah cinta ini
Kupertaruhkan dan melangkah menapaki takdir
Yang sudah Engkau gariskan
Demikianlah puisi hanya untukMu dan puisi mecari ketepian. Simak/baca juga puisi puisi islami atau puisi religi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Hanya Untuk-Mu dan mencari ketepian, dua judul puisi religi atau puisi islami, yang kita bagikan dikesempatan ini, bagaimana makna dan arti di balik rangkaian bait kedua puisi islami tersebut, untuk lebih jelasnya silah disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI HANYA UNTUK-MU
Oleh :siamir marulafau
hatiku hanya bersemayam pada daun-daun di ranting pohon rimbun tak meluncurjika kasih dan cintaku tak sirna sampai kutak terkapar di gerbang tanah tak bersuluh
di sanalah aku mengungkapkan sebuah janji
janji dilukiskan sebelum dan sesudahnya
tak akan ada harapan lagi
jika tak zikir dan doaku menggapai pintu arasy-Mu
ya, Tuhan ampunilah segala dosaku
bukakanlah pintu hatiku, dan....
kasih-Mu tak terabaikan dengan tak berhenti sujud
pada-Mu, sujud pada-Mu, sujud pada-Mu
sm/11/02/2016#siamir.marulaau@yahoo.com.
PUISI MENCARI KETEPIAN
Emy Rahayu
Kemana harus kutambatkan Dermaga lempung tanah ini
Sebelum habis kikisannya
Dengarkanlah perjalanan jantung ini sunyi berdetak
Berlari kehilangan peta sejarah
Kemana sebaiknya kubilas
Debu_debu yang melekat
Dipori_pori sanubari
Pencarian panjang yang tanpa sadar Menghabiskan separuh perjalanan hidupku
Mencari celah bintang pedomanku
Pelipurku kala resah
Peredamku kala marah
Walau belum sempat kumenyata
Betapa inginku seperti mereka_mereka Yang dapat jawabnya
Sedangkan aku masih sibuk menganalisa
Apa yang ditanyakan hati dan jiwaku
Bener_bener sibuk memburai lafal_lafal cinta
Hingga kini disepenggal akhir
Naga satu pagar sejarah lahir beribu cerita kenangan
Bahwa tak perlu aku menunjuk satu Bintang yang kubutuhkan bukan itu
Bukan bintang ataupun cahaya lain
Yang kubutuhkan belai kasih dari ILLAHI
Cahaya diatas segala cahaya maka dengannya kubangun
Kembali dermaga besi
menata kembali lagu tepian
Karena demikianlah cinta ini
Kupertaruhkan dan melangkah menapaki takdir
Yang sudah Engkau gariskan
Demikianlah puisi hanya untukMu dan puisi mecari ketepian. Simak/baca juga puisi puisi islami atau puisi religi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.