Puisi Jejak Bisu Karam Dipasir Waktu
Monday, February 15, 2016
Puisi jejak bisu karam dipasir waktu. Bisu artinya tidak dapat berkata kata atau ketidakmampuan seseorang untuk berbicara. akan tetapi bisu disini hanya sebagai kata kiasan dalam dalm puisi, sebagai mena pengertian bisu yang sebenarnya adalah tunawicara atau gangguan pada organ-organ seperti tenggorokan, pita suara, paru-paru, mulut, lidʌh, dan sebagainya.
Berkaitan dengan kata tentang bisu salah satu dari dua puisi di kesempatan bertema bisu, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
bersama pasir waktu mengabadikan kenangan
tentang kau dan aku,
dibatas senja itu..
senja yang temaram
dibilik gazebo,
pantai pelabuhan ratu
Kau dengan paras lugu
membunuh seringai palsu
dari wajah yang mengantungi kelopak sendu
menimbun segala tipu,
dengan canda tawa riangmu
aku terpaku, menutup celah sudut liar pemikiranku
Debur beradu, menggugah segala hasratku
aku terdiam, menatap hamparan membiru
dalam buai angin yang membelai telingaku
aku mengingatmu, wajah polos kesayanganku
Diam, seribu bahasa, aku termangu
Memandang lesu, gulungan yang datang bertalu-talu
dermaga sore itu, seakan menanggung kelu
tentang hati yang terkapar disemenanjung pantai menjadi debu
Jejak hanya tinggalkan bisu yang membiru
Hony
Februari, 15-2016
Mengapa juga kumarah hanya sia-sia belaka
Mungkin saja tergoda mulut layangkan cela
Baiknya juga bercanda ria bersama
Menunggu, menunggu senja menepi
Layarku biru awan pun tak tersedu
Sedikit jemu letih jemari menari
Biarlah, karena esok ku tak tahu
Huuuu! seolah teriakan burung melucu
Sedang mencium-cium ulat berbulu
Aku pun bisa membiru
Senandungkan lagu, rindu
~Anda Las 15.02..2016
Demikianlah puisi jejak bisu karam di pasir waktu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata tentang bisu salah satu dari dua puisi di kesempatan bertema bisu, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi jejak bisu karam di pasir waktu
- Puisi menulis saja jangan banya bicara
PUISI JEJAK BISU KARAM DIPASIR WAKTU
Telapak rindu yang tenggelambersama pasir waktu mengabadikan kenangan
tentang kau dan aku,
dibatas senja itu..
senja yang temaram
dibilik gazebo,
pantai pelabuhan ratu
Kau dengan paras lugu
membunuh seringai palsu
dari wajah yang mengantungi kelopak sendu
menimbun segala tipu,
dengan canda tawa riangmu
aku terpaku, menutup celah sudut liar pemikiranku
Debur beradu, menggugah segala hasratku
aku terdiam, menatap hamparan membiru
dalam buai angin yang membelai telingaku
aku mengingatmu, wajah polos kesayanganku
Diam, seribu bahasa, aku termangu
Memandang lesu, gulungan yang datang bertalu-talu
dermaga sore itu, seakan menanggung kelu
tentang hati yang terkapar disemenanjung pantai menjadi debu
Jejak hanya tinggalkan bisu yang membiru
Hony
Februari, 15-2016
PUISI MENULIS SAJA JANGAN BANYAK BICARA
Aku sedang tak marah, hanya meriang sajaMengapa juga kumarah hanya sia-sia belaka
Mungkin saja tergoda mulut layangkan cela
Baiknya juga bercanda ria bersama
Menunggu, menunggu senja menepi
Layarku biru awan pun tak tersedu
Sedikit jemu letih jemari menari
Biarlah, karena esok ku tak tahu
Huuuu! seolah teriakan burung melucu
Sedang mencium-cium ulat berbulu
Aku pun bisa membiru
Senandungkan lagu, rindu
~Anda Las 15.02..2016
Demikianlah puisi jejak bisu karam di pasir waktu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.