Puisi Masih Didalam Hatiku

Puisi masih didalam hatiku. Hati adalah salah satu bagian yg sakral dalam diri setiap manusia, bagian ini seringkali melibatkan banyak hal dan juga dapat mempengaruhi setiap sudut kehidupan dari setiap pribadi manusia. Bicara soal hati, seringkali kita mengaitkannya dengan rasa ayau perasaan karena sumber rasa berasa dari hati karena hati dan rasa merupakan dua unsur yang membentuk pribadi setiap manusia.

Puisi masih dalam hatiku, salah satu dari dua puisi tentang hatiku, adapun. masing masing judul puisinya antara lain.

1. Puisi masih didalam hatiku
2. Puisi tugu hatiku

Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tentang hatiku tersebut. "Desir menyentuh, ujung sore berlabuh.. dalam bisu, diamnya petang tak mengheningkan debur Pasang lautan menabuh gendang, semi berlalu, Kehangatan yang merona kini membeku". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI MASIH, DIDALAM HATIKU

Sore kian beranjak, langit mengelam, tenggelamnya surya menghapus jejak jingga
Aku disini, masih menabur khayal, dalam sepoi lembab pantai, yang membawa halusnya debu pasir beterbangan

Desir menyentuh, ujung sore berlabuh.. dalam bisu, diamnya petang tak mengheningkan debur
Pasang lautan menabuh gendang

Diam,
Masih aku terdiam,
Menopang segala bimbang
Dalam hati, kian mengekang

April, diawal bulan sentimentil
Menjatuhkan hatiku pada kerikil
Jalanan berliku, jejakan berbatu
Tak gubris, sehingga melukai langkah kaki, yang sekian waktu terpaku
Kau, masih tetap, tak meninggalkan hatiku..

Hony
Februari,2016

PUISI TUGU HATIKU

Senyum'mu, bagaikan guguran bunga yang layu
Diakhir musim semi yang berjingkat
Meninggalkan ranting yang membisu
Musim telah berganti, semi berlalu
Kehangatan yang merona kini membeku
Menjadi tumpukan-tumpukan salju
Kisah ini pun membatu
Menjadi arca ukiran waktu
Yang berpahat memori rindu

Hony.s
Februari,2016

Demikianlah puisi masih didalam hatiku. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.