Kumpulan Puisi Tentang Kekalahan | Puisi Tentang Kegagalan
Wednesday, February 10, 2016
Kumpulan puisi tentang kekalahan | Puisi tentang kegagalan. Puisi kekalahan, tak di pungkiri memang, bahwa kemenangan itu menggembirakan. akan tetapi untuk apa menang, Bila hanya bisa berbangga diri dan menganggap segalanya mudah setelah itu. dan orang bijak pasti akan menerima jika dia kalah dalam segala hal sebab baginya kekalahan merupan suatu guru yang dapat memotivasi untuk meraih kemenangan
Memang dalam hidup semuanya butuh proses dan ketika mengalami kekalahan anggap saja suatu kemenangan yang tertunda, walaupun terkadang sebuah kekalahan membuat kehilangan keberanian, akan tetapi jika kekalahan dijadikan pengalaman, dari kesalahan maka bukan tak mungkin suatu saat kemenangan akan diraih.
PUISI KEKALAHAN
Kalah lagi
Mencicip seteguk dosa
Di ujung hari
Iman meranum membusuk elegi
Mozaik kisah hati patah
Dipeluk iblis tak pernah menyerah
Tarian sufi mendampar sunyi
Hakikat makrifat
Tak jua dimengerti
Berhenti menghakimi
Itu wilayah tuhan yang maha suci
Kita hamba hanya mengabdi
Salah kaprah berfatwa tak mengerti
Sedang hidup
Hanya sebentar lagi
Ini kekalahan
Berulangkali terjadi
Beratnya menjadi suci
Tapi tuhan menilai
Dari proses yang dijalani
Dengan janji
Yang tak pernah diingkari
Juga bisa membuatmu bersemangat perang membela setan
Dan jika kau peroleh kemenangan, setan pun menghadiahimu sekalung bunga api
Masihkah kau sangsikan manisnya kekalahan yang kau derita lalu
Atau mungkin mengalah pada takdirmu, dan membunuh dirimu sendiri
Tetap saja dia 'kan tertawa tak pedulikan menang kalahmu
Tak perlu merenung seperti mendung awan di langit kebiruan
Tidurlah di malam dan bulan kan membangunkanmu dengan senyumnya
Pada saat fajar pun menyapa hingga kau dapati damai surga yang terang
#Anda Las 10.02.2016
PUISI MENERKA SIASAT KEMENANGAN BUKAN TAKLUK PADA KEKALAHAN
"Aku hanya sebagian kecil dari cerita berulang nya hari,
Gelap... hanya menyisakan dari setiap perjalanan yg kulalui...
Bila kau tanyai tentang mimpi,aku tak dapat mentapsirkan mimpi karena aku terlupa terjaga rupa dunia.
Cahaya terangnya pagi,sedikit menampar lugu lelahnya raga terkapar,
Sedikit kopi tanpa rasa menalar asa pada rencana usang,
Ya... Sebuah harapan yg indah,menepi pada sudut senja tanpa letih untuk bertaruh...
Kemenangan butuh pertarungan yg kuat".
PUISI KEKALAHAN
Kalahnya aku dengan cepatnya waktu yang berputar
Harapan sirna bagaikan bayang bayang tak berbekas hilang, secepat mentari berganti malam
Kudengar hembusan hembusan suara angin berseru seru layaknya diriku diajak naik keangkasa
Kupegang erat rasa hati, kuhanya duduk melamun, berkata kata bagaikan orang yang sinting " Aku telah kalah wahai Sang Waktu" jangan hukum diriku
Gemericik air hujan berjatuahan terdengar laksana air terjun deras menerpa badan, hanya senyum ketir bersenda gurau perutku lapar bukan kepalang
Melangkah kaki tak berujung pasti terhenyak pikiranpun berharap, hanya nafas panjang yang terhembus dan masuk kembali, seraya berkata dam hati, "Aku telah Kalah Sang Waktu" beri aku kesempatan untuk menang kembali.
Demikianlah kumpulan puisi tentang kekalahan atau puisi tentang kegagalan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Memang dalam hidup semuanya butuh proses dan ketika mengalami kekalahan anggap saja suatu kemenangan yang tertunda, walaupun terkadang sebuah kekalahan membuat kehilangan keberanian, akan tetapi jika kekalahan dijadikan pengalaman, dari kesalahan maka bukan tak mungkin suatu saat kemenangan akan diraih.
Kumpulan puisi tentang kata-kata kekalahan atau puisi tentang kegagalan
Berkaitan dengan kata kekalahan, berikut ini, empat pusi bertema puisi kekalahan, bagaimana cerita kekalahan, yang di ceritakan pada bait bait puisi kekalahan tersebut, untuk lebih jelasnya selengkapnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini puisi tentang kekalahan.PUISI KEKALAHAN
Oleh: Itur Yuliastik
Kalah lagiMencicip seteguk dosa
Di ujung hari
Iman meranum membusuk elegi
Mozaik kisah hati patah
Dipeluk iblis tak pernah menyerah
Tarian sufi mendampar sunyi
Hakikat makrifat
Tak jua dimengerti
Berhenti menghakimi
Itu wilayah tuhan yang maha suci
Kita hamba hanya mengabdi
Salah kaprah berfatwa tak mengerti
Sedang hidup
Hanya sebentar lagi
Ini kekalahan
Berulangkali terjadi
Beratnya menjadi suci
Tapi tuhan menilai
Dari proses yang dijalani
Dengan janji
Yang tak pernah diingkari
Puisi Memaniskan Sepahit Kekalahan
Dendam itu bara yang bisa menghanguskanmuJuga bisa membuatmu bersemangat perang membela setan
Dan jika kau peroleh kemenangan, setan pun menghadiahimu sekalung bunga api
Masihkah kau sangsikan manisnya kekalahan yang kau derita lalu
Atau mungkin mengalah pada takdirmu, dan membunuh dirimu sendiri
Tetap saja dia 'kan tertawa tak pedulikan menang kalahmu
Tak perlu merenung seperti mendung awan di langit kebiruan
Tidurlah di malam dan bulan kan membangunkanmu dengan senyumnya
Pada saat fajar pun menyapa hingga kau dapati damai surga yang terang
#Anda Las 10.02.2016
PUISI MENERKA SIASAT KEMENANGAN BUKAN TAKLUK PADA KEKALAHAN
Oleh: Abu Azzam At-tasiky
"Aku hanya sebagian kecil dari cerita berulang nya hari,Gelap... hanya menyisakan dari setiap perjalanan yg kulalui...
Bila kau tanyai tentang mimpi,aku tak dapat mentapsirkan mimpi karena aku terlupa terjaga rupa dunia.
Cahaya terangnya pagi,sedikit menampar lugu lelahnya raga terkapar,
Sedikit kopi tanpa rasa menalar asa pada rencana usang,
Ya... Sebuah harapan yg indah,menepi pada sudut senja tanpa letih untuk bertaruh...
Kemenangan butuh pertarungan yg kuat".
PUISI KEKALAHAN
Oleh: R Herman S
Kalahnya aku dengan cepatnya waktu yang berputarHarapan sirna bagaikan bayang bayang tak berbekas hilang, secepat mentari berganti malam
Kudengar hembusan hembusan suara angin berseru seru layaknya diriku diajak naik keangkasa
Kupegang erat rasa hati, kuhanya duduk melamun, berkata kata bagaikan orang yang sinting " Aku telah kalah wahai Sang Waktu" jangan hukum diriku
Gemericik air hujan berjatuahan terdengar laksana air terjun deras menerpa badan, hanya senyum ketir bersenda gurau perutku lapar bukan kepalang
Melangkah kaki tak berujung pasti terhenyak pikiranpun berharap, hanya nafas panjang yang terhembus dan masuk kembali, seraya berkata dam hati, "Aku telah Kalah Sang Waktu" beri aku kesempatan untuk menang kembali.
Demikianlah kumpulan puisi tentang kekalahan atau puisi tentang kegagalan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.