Puisi Butiran Debu
Monday, February 22, 2016
Puisi butiran debu, Sekilas judul puisi ini sama dengan salah satu lagu yang populer ketika itu, mengingatkan kita tak ada apa-apanya di hadapan Tuhan Dialah yang Maha Besar. makan kita tidak boleh menyombongkan diri kita atau pun bermegah diri. Kita tanpaNya bukanlah siapa siapa.
Mungkin begitulah sekilas tentang butiran debu, dan puisi berikut ini merupakan puisi berjudul butiran debu berformat puisi patidusa, bagimanakah cerita dan makna puisinya untuk selengkapnya silahkan disimak saja berikut ini.
PUISI BUTIRAN DEBU
Debu
Butiran semu
Tak terjamah olehmu
Terbang bersama angin menderu
Dedaunan hijau hisap polusi
Adanya pun terganti
Terbiar pergi
Sendiri
Berdiri
Sebuah pohon
Pucukpucuk tumbuh mengawali
Tinggi menjulang bawa kesegaran
Akar dahan cabang menjalar
Debu melekat tersingkir
Udara terteguk
Sejuk
Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 23/02/2016
Itulah patidusa butiran debu dari kemilau mata bening, Suka karya Mba kemilau? silahkan telusuri saja di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Mungkin begitulah sekilas tentang butiran debu, dan puisi berikut ini merupakan puisi berjudul butiran debu berformat puisi patidusa, bagimanakah cerita dan makna puisinya untuk selengkapnya silahkan disimak saja berikut ini.
PUISI BUTIRAN DEBU
Oleh: Sri Astuti Asdi
DebuButiran semu
Tak terjamah olehmu
Terbang bersama angin menderu
Dedaunan hijau hisap polusi
Adanya pun terganti
Terbiar pergi
Sendiri
Berdiri
Sebuah pohon
Pucukpucuk tumbuh mengawali
Tinggi menjulang bawa kesegaran
Akar dahan cabang menjalar
Debu melekat tersingkir
Udara terteguk
Sejuk
Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 23/02/2016
Itulah patidusa butiran debu dari kemilau mata bening, Suka karya Mba kemilau? silahkan telusuri saja di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.