Puisi Ledakan Rindu Berhari

Puisi  ledakan rindu berhari. Rindu merupakan ungkapan perasaan yang timbul didalam hati, dalam artian keinginan bertemu, untuk melihat, mendengar, merasa kepada objek yang diridukan atau kepada sesuatu hal, yang di puja ataupun yang didambakan.

Ledakan rindu berhari satu dari dua puisi berformat puisi patidusa dikesempatan ini adapaun masing masing judul puisinya antara lain.

• Puisi kau yang manis
• Puisi ledakan rindu berhari

Salah satu penggalan bait dari kedua puisi patiduasa tersebut. "Saat rindu mengir merupa derai isak dramatis sudahlah, hentikan tangis biarkan hari bergari Indah berbaris KaisTepis Bayangan tiris. Selengkapnya dari bait ini disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI LEDAKAN RINDU BERHARI

Jendela pagi menyapa embun
Rindu yang tambun
Penatnya ubun-ubun
Ampun

Bingung
Senyum melengkung
Hasrat yang tertabung
Memaksa jiwa terbuai limbung

Sendiri yang tiada arti
Sayang ingin berlari
Lintangkan seri
Menepi

Temui
Pujaan hati
Hantarkan gejolak mimpi
Membuka katup deraikan sepi

~Patidusa, Anda Las 26.02.2016

PUISI KAU YANG MANIS

Lihat awan, belumlah menangis
Mungkin sedang meringis
Menahan desis
Miris

Persis
Dirimu gadis
Saat rindu mengiris
Merupa derai isak dramatis

Oh sudahlah, hentikan tangis
Biarkan hari bergaris
Indah berbaris
Kais

Tepis
Bayangan tiris
Hidup sudahlah manis
Seperti rongga berpohon pakis

~Anda Las 26.02.2016
----------------


Demikianlah puisi ledakan rindu dari Anda Las Semoga puisi rindu di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi patdusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.