Skip to main content

Puisi Percakapan Dalam Kata Berbait

Puisi Percakapan Dalam Kata Berbait
Puisi percakapan dalam kata berbait. Percakapan ini bermula dari status di facebook dengan  Statusnya  "Tersenyumlah dengan pandangan mata, jangan tersenyum dengan kata hati. Sebab terkadang disaat berkhayal hati yang berbicara."  Nah bermula dari sinilah  bait bait di bawah ini tercipta.

Memang jika sesorang  basiknya hoby berpuisi di pancing sedikit saja langsung berpuisi, Berikut ini percakapannya dalam kata berkait. yuk kita simak saja

INI PECAKAPANNYA

Ada juga orang tidak mau senyum
Siperti ABUL IZ BIN ABUSSALAM
Ketika ditanya oleh muridnya,: Bahwa bukankah senyum itu adalah
Sunnah Rasulullah Saw. Jawab sang imam ," Betul'
Tanya sang murid ,
Tapi mengapa anda tidak pernah senyum, walaupun sekali.
Lalu sang Iman yang bergelar sultannya para ulama ini berkata :
Bagaimana aku bisa senyum kalau
Pelastina masih dalam cengkeraman orang-- orang salib .


JAWAB

Pandangan mata yang tragis
Dengan rasa hati yang miris
Tiada senyum yang terlintas
Tetapi Mulut berkata tertindas

Yah tertindas..
mereka tertindas
dengan beringas
dari orang orang sʌdis

Tetapi tak tak tahu dengan jelas
apakah pandangan saya memang tak jelas
atau wawasan saya yang kurang bermutu
hingga tak mengerti apa sesungguhnya yang diperebukan.


BALAS

Pandanganmu sangat jelas
Jauh melitasi semak belukar
Kau bisa menembus cskrawala pujaan
Sekalipun mulut berkata tindas
Senyumanmu menutupi amarah

Seandainya ada tangis
Tidak mungkin ada ingus
Jauh pemikiran paraduga
Terlitas dihatinya bagi orang sʌdis

Semuanya sudah jelas
Pandanganmu super meluas
Wawasanmu bagai air laut
Yang tak terukur
Semua saling mengerti
Kecuali wajahmu
Kusonakan memaling
Sekalipun seeeedeetik.


JAWAB

Apalah arti sebuah wajah pak haji
Apakah wajah ukuran dari sebuah hati
Atau wajah menjadi tali temeli
Dari jalainan siraturami. (hehehe maaf hanya tulisan)

walaupun wajah tak jelas
Tapi dunia maya yang luas
dengan aneka ragam khas
memberikan ruang mengenal ras

Maaf jika tulisan serasa sʌdis.
tapi hati empuk dingin laksana es
Namun bukan berarti berwawasan luas
Masih hijau dalam mengkritik tentang kejadian tragis.

walaupun sering melihat peristiwa insan tertindas.
dari kasuk kusuknya pemikiran manusia yang sudah merasa puas.
Dengan nafsu dunia yang beringas
kita hanya jadi penoton dengan cucuran derai tangis.


BALAS

Wajah adalah penggʌmbaran sesuatu ekspressi dan mimik
Dari situ dapat terbaca
Perasaan menghubungkan sesuatu
Benang - benang halus tidak putus
Antara hati dan perasaan.

Tapi....... !
Bukan wajah anda
Yang sudah tergapai
Keindahan dan senyum
Sekalipun tidak terbaca dalam kata

Keyakinangku berkata.....
Sekalipun anda mengigau
Dipojok pandang kehidupan
Itu lebih baik....
Melahirkan banyak kata sendu

Oh.... ..!
Itulah artinya sebuah wajah.


JAWAB

Jiwa dan hatiku berkalang sendu
tetapi bukan berselubung pilu
Hingga bayangan menjadi tameng.
menutup wajah dari pandangan mata memandang

Tapi yakinlah di balik samar bayangan
mimik wajah ini tersenyum
walau hanya aku yang merasakan
tetapi benang silaturahmi yang terjalin

Dari bias ihklasnya hati saling menerima
Dengan tulusnya perasaan memberi
adalah gʌmbaran ekpresi kehidupan dunia maya
membuka ruang walau tak mengenal tetapi saling mengerti


BALAS

Hatiku terbuka baru terasa
Tapi bukan senandung resah
Sekalipun bayangan jadi tameng
Wajah dari pandangan mata memandang
Dapat kuresapi sampai dalam pesona

Keyakinanku sudah tidak terduga
Mimik wajahmu sudah tak teragu
Karena ekspresi senymanmu menawang dibalik dunia nyata
Dari titian silaturrahim terjalin

Disitu untaian kata saling pengertian
Dari relanya hati menuang
Adalah gʌmbaran peribadi dalamdunia seni
Sekalipun dunia waktu bermamfaat
Serta banyaknya puisi lahir dari kata wajah.
----------

Demikianlah percakapnnya yang terhenti di tengah jalan dikarenakan kesibukan,  semoga menghibur. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.