Skip to main content

PUISI KESAKSIAN

PUISI KESAKSIAN
Puisi kesaksian. Kesaksian dari kata dasar saksi. yang artinya suatu pernyataan disertai tekad untuk melakukan sesuatu dengan menguatkan kebenaran atau berani menderita sesuatu kalau pernyataan itu tidak benar. Dan pengertian kesaksian adalah keterangan atau pernyataan yg diberikan oleh saksi, dari orang yang melihat atau mengetahui sendiri suatu insiden atau peristiwa yang terjadi.

Dalam kehidupan sehari sering kita mendengan kata kesaksian seperti kesaksian lingkungan maksudanya lingkungan yang besaksi atas perbuatan manusia, kesaksian cinta, cinta yang bersaksi dalam suatu permasalahan yang dialami dua insan yang menjalani suatu hubungan asmara. kesaksian rindu, rasa rindu yang saksikan betapa orang yang dirindukan sangat di butuhkan.

Dua Puisi Tentang Kesaksian

Berkaitan dengan kata tentang kesaksian, dibawah ini dua puisi kesaksian, atau puisi bertema kesaksian, adapun masing masing judulnya antara lain.
  1. Puisi kesaksian
  2. Puisi kesaksian rindu
Salah satu penggalan baitnya. "kita berc!nta dengan ludah sendiri kita nikmati mata yang tersusun rapih di barisan depan kemudian tetesan ʌnggur-ʌnggur menyudahi mereka". Selanjutnya dari bait ini, disimak saja puisinya di bawah ini.


PUISI KESAKSIAN
Karya: Asrul

Mari nak kita basuh bersama yang lama
Dengan kecupan bukan?
kemudian perdamaian di pundak masing-masing
untuk esok yang belum tahu kabarnya

Mari nak kita berc!nta dengan ludah sendiri
kita nikmati mata yang tersusun rapih di barisan depan
kemudian tetesan ʌnggur-ʌnggur menyudahi mereka
di kaki meja mereka tersungkur menghadap kesaksian

Tegal, 10 Feb 2016.


PUISI KESAKSIAN RINDU
KARYA : PENYAIR KECIL

Kesaksian yang bergejolak
dalam hening bisu
Kenapa kau tak mainkan lentera di siang bolong
Kau takut amarah yang terus memerah
atau kau sudah tak lagi gagah

Sudah biarkan kesaksian ini
mengumpulkan kertas-kertas di meja rapat kosong
karena tak ada lagi yang berani bercerita
Ilusi memendam maya serta tatap sepi

Dan hanya selintas saja
Kau mainkan rindu di bawah hening
Terhitung dengan bibir manja
Diam, bisu serta tertahan di ujung lidah

TEGAL, 2 Okt 2015.

Demikianlah puisi tentang kesaksian. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.