PUISI LELAH
Tuesday, February 09, 2016
Puisi Lelah. Lelah memang tak mengenal waktu dan dan tempat, tapi terkadang kita sendiri yang memanaggilnya, sebagaiman di ketahui lelah adalah rasa penat letig lesuh atau tidak bergairah. Dan apabila kata lelah dalam fisika , maka lelah artinya kecenderungan retak atau patah pada logam apabila mengalami tegangan berulang kali
Berkaitan dengan kata lelah, dua puisi elah di kesempatan ini, Salah satu penggalan baitnya. "Lelah yang di rasakan disini, lelah dalam menjalani cinta yang mungkin selalu merasa di bohongi cinta, hingga puisinya di bawa ini seolah merasakan kecewa yang mendalam". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja kedua puisi lelah berikut ini.
PUISI LELAH
Senja, kini datang menyapa
Bersama alunan lembut rerumputan di taman
Ketika mentari masih tersenyum
Lembut menyapa dengan cahayanya yang redup
Mendung menghiasi awan biru
Gumpalan langit senja menjadi kelabu
Ketika aku lelah menantimu
Sebuah kepastian yang semu
Sayang, hadirmu seolah membisu
Ketiadaanmu sungguh membelenggu aku
Hingga aku hilang arah
Tak tahu harus kemana berpijak
Saat senja makin temaram
Burung camar menepi dari lautan
Ombak menggulung perlahan
Seakan tahu hatiku yang terluka
Cintaku masih diujung senja
Tak terbatas antar benua
Hadirmu ada, namun tiada
Tak pernah aku harapkan lagi
Jarak membentang antara kita
Kini menjadi penghalang yang nyata
Bagaikan langit dan bumi
Saling mengisi walau berjauhan
Sayang, kusudahi saja semua ini
Aku tak ingin menanti
Dalam asmara yang semu
Maafkan aku, kini dan selamanya
Bekasi, 08.02'16 16:27
PUISI LELAH II
Berlari tiada henti kaki mengikuti cahaya mentari
Tertatih hingga letih, namun tak pasti arah
Menggapai asa yang tiada terpandang kini
Dalam keramaian suasana sunyi masih menghantui
Ketika senyum mentari tak lagi indah menyapa
Deburan ombak membawa raga hingga ke dasar samudera
Rembulan malam pun tiada bersahabat lagi
Kesunyian benar-benar menjadi bagian hidupku
Terombang-ambing di permainkan gelombang asmara
Tertatih-tatih langkah di padang gurun Sahara
Nanar pandanganku menerawang entah kemana
Terkulai lelah jiwa sang mawar dalam balutan derita
Siang bagaikan malam kini kurasakan, pekat menyelimuti
Tak kurasakan bias cahaya mentari menghangatkan
Senyuman luka masih menghias wajahku, pucat pasi
Menahan beban, sungguh lelah tiada terperi
Duhai, pesona malam yang menghanyutkan insan
Peluklah aku dalam dekap mesramu, jangan kau lepaskan
Balutlah tubuhku dalam rangkulan cintamu yang sejati
Agar aku bisa tersenyum, walau dalam sepi
Merona wajah sang mawar dalam dekapan asmara malam
Manjakan diri pada bahu rembulan dan bintang di angkasa
Tersenyum pancarkan sejuta arti dalam meraih asa
Peluklah aku dalam setiap doamu, sayang... Aamiin
Bkz, 15.03.16 16:07
Demikianlah dua judul puisi lelah karya Dewi rose, terimaksih telah menyimak, baca juga puisinya yang lain dengan tema berbeda di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata lelah, dua puisi elah di kesempatan ini, Salah satu penggalan baitnya. "Lelah yang di rasakan disini, lelah dalam menjalani cinta yang mungkin selalu merasa di bohongi cinta, hingga puisinya di bawa ini seolah merasakan kecewa yang mendalam". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja kedua puisi lelah berikut ini.
PUISI LELAH
Karya : DewyRose.
Senja, kini datang menyapaBersama alunan lembut rerumputan di taman
Ketika mentari masih tersenyum
Lembut menyapa dengan cahayanya yang redup
Mendung menghiasi awan biru
Gumpalan langit senja menjadi kelabu
Ketika aku lelah menantimu
Sebuah kepastian yang semu
Sayang, hadirmu seolah membisu
Ketiadaanmu sungguh membelenggu aku
Hingga aku hilang arah
Tak tahu harus kemana berpijak
Saat senja makin temaram
Burung camar menepi dari lautan
Ombak menggulung perlahan
Seakan tahu hatiku yang terluka
Cintaku masih diujung senja
Tak terbatas antar benua
Hadirmu ada, namun tiada
Tak pernah aku harapkan lagi
Jarak membentang antara kita
Kini menjadi penghalang yang nyata
Bagaikan langit dan bumi
Saling mengisi walau berjauhan
Sayang, kusudahi saja semua ini
Aku tak ingin menanti
Dalam asmara yang semu
Maafkan aku, kini dan selamanya
Bekasi, 08.02'16 16:27
PUISI LELAH II
By.DewyRose.
Berlari tiada henti kaki mengikuti cahaya mentariTertatih hingga letih, namun tak pasti arah
Menggapai asa yang tiada terpandang kini
Dalam keramaian suasana sunyi masih menghantui
Ketika senyum mentari tak lagi indah menyapa
Deburan ombak membawa raga hingga ke dasar samudera
Rembulan malam pun tiada bersahabat lagi
Kesunyian benar-benar menjadi bagian hidupku
Terombang-ambing di permainkan gelombang asmara
Tertatih-tatih langkah di padang gurun Sahara
Nanar pandanganku menerawang entah kemana
Terkulai lelah jiwa sang mawar dalam balutan derita
Siang bagaikan malam kini kurasakan, pekat menyelimuti
Tak kurasakan bias cahaya mentari menghangatkan
Senyuman luka masih menghias wajahku, pucat pasi
Menahan beban, sungguh lelah tiada terperi
Duhai, pesona malam yang menghanyutkan insan
Peluklah aku dalam dekap mesramu, jangan kau lepaskan
Balutlah tubuhku dalam rangkulan cintamu yang sejati
Agar aku bisa tersenyum, walau dalam sepi
Merona wajah sang mawar dalam dekapan asmara malam
Manjakan diri pada bahu rembulan dan bintang di angkasa
Tersenyum pancarkan sejuta arti dalam meraih asa
Peluklah aku dalam setiap doamu, sayang... Aamiin
Bkz, 15.03.16 16:07
Demikianlah dua judul puisi lelah karya Dewi rose, terimaksih telah menyimak, baca juga puisinya yang lain dengan tema berbeda di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.