Puisi Pancaran Sunyi
Wednesday, February 24, 2016
Puisi pancaran sunyi. Sunyi adalah ketika keadaan sunyi sepi sendiri tanpa suara suara atau hening da senyap, akan tetapi kata sunyi juga terkada di gunakan ketika jiwa dalam kesepian atau ketika hanya sendiri meniti hidup tanpa ada pasanga hati yang menemani.
Namun terkadang sunyi bukan merupakan sesuatu hal yang senyap bagi sebagaian orang hingga merasa luruh. atau jatuh hatinya karena di dilanda kesenyuian, akan tetapi sunyi memberikan suasana tersendiri sehingga mereka menggunakan waktu sunyi, ke hal hal yang bermanfaat untuk dirinya
Puisi pancaran sunyi, judul puisi di kesempatan ini, bagaimana cerita dan makna dari puisi sunyi ini, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
Suaranya kembali
Memeka'kan telinga tuli
Dengung..
Gemanya kembali
Meramaikan bisu yang sepi
Ada senyap
Menguliti sanubari ini
Ada sunyi
Menghunuskan tajam belati
Hanya angin
Yang mendengar
Kabar hembusan dingin
Hanya kabut
Yang mengurai
Cerita beranggun api
Sepi..
Hanyalah sepi
Yang melewati
Lengang..
Hanyalah lengang
Yang melenggang lalui
Ada kunang
Dalam mata berpencar
Memijarkan cahayanya mengitari
Hony
Februari,25-2016
PUISI SUNYI
seperti itukah sunyi
sebatang tiang lampu jalanan
dengan nyala yang redup
dikepung kabut malam
dan tetesan sisa hujan
seperti itukah sendiri
ketika semua pergi
ketika semua diam
tak ada yang menyapa
selamat malam
apakah yang bisa dilakukan
di saat ini
ketika pintu-pintu tertutup
malam menunggu dinihari
berilah seorang saja
untuk dicintai
Demikianlah puisi pancara sunyi. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Namun terkadang sunyi bukan merupakan sesuatu hal yang senyap bagi sebagaian orang hingga merasa luruh. atau jatuh hatinya karena di dilanda kesenyuian, akan tetapi sunyi memberikan suasana tersendiri sehingga mereka menggunakan waktu sunyi, ke hal hal yang bermanfaat untuk dirinya
Puisi pancaran sunyi, judul puisi di kesempatan ini, bagaimana cerita dan makna dari puisi sunyi ini, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI PANCARAN SUNYI
Denging..Suaranya kembali
Memeka'kan telinga tuli
Dengung..
Gemanya kembali
Meramaikan bisu yang sepi
Ada senyap
Menguliti sanubari ini
Ada sunyi
Menghunuskan tajam belati
Hanya angin
Yang mendengar
Kabar hembusan dingin
Hanya kabut
Yang mengurai
Cerita beranggun api
Sepi..
Hanyalah sepi
Yang melewati
Lengang..
Hanyalah lengang
Yang melenggang lalui
Ada kunang
Dalam mata berpencar
Memijarkan cahayanya mengitari
Hony
Februari,25-2016
PUISI SUNYI
Oleh: Erwin Gunawan
seperti itukah sunyisebatang tiang lampu jalanan
dengan nyala yang redup
dikepung kabut malam
dan tetesan sisa hujan
seperti itukah sendiri
ketika semua pergi
ketika semua diam
tak ada yang menyapa
selamat malam
apakah yang bisa dilakukan
di saat ini
ketika pintu-pintu tertutup
malam menunggu dinihari
berilah seorang saja
untuk dicintai
Demikianlah puisi pancara sunyi. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.