Puisi kolaborasi untukmu
Sunday, February 14, 2016
Puisi kolaborasi untukmu. Berbalas puisi itu mengasikkan, kita bisa belajar mengasah kemampuan menulis dari pemusi senior, dengan mengimbangi kata kata dalam puisinya, sekalian belajar dari mereka, Sambil menyelam minum air. jika tulisan kita ada yang salah dia akan memberikan kritik, nah di situ kita mendapatkan ilmu menulis puisi dari mereka.
Berikut ini puisi kolanorasi dengan judul untukmu, bagaimana puisinya, untuk selengkapnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI UNTUKMU
Terik mentari seolah memangsa jiwa
Kala panasnya membakar ragaku
Memacu amarah dalam dadaku
Memuntahkan segala sesak di hati
Maaf, untukmu
Tak ada lagi ruang dan waktu
Yang tersisa dalam hidupku
Semua sudah berlalu, usai selamanya
Tak pernah ada kerinduan untukmu
Bahkan cinta pun tak sudi mendekatimu
Jiwamu terlalu angkuh untukku
Hingga aku enggan melihatmu
Mengapa kamu datang lagi
Mencoba mengayuhkan luka kembali
Mengarungi lautan di samudera cintaku
Aku tak pernah berharap
Maaf, untukmu
Jika mentari tak lagi bersinar di kotaku
Bukan karena kehadiranmu
Tapi, karena aku menolakmu
Bekasi, 15.02'16 12:21
PUISI AMARAH
Begitu ganasnya kah sang surya.
Bersinar hingga sinarnya sanggup memangsa,
Memacu darah dari jiwa sang dewi
Hingga amarahnya seolah menari
Ada apakah sebenar terjadi.
Padamu, wahai sang dewi?
Hingga amrah seolah meluap
Diantara kata yang tak ber-penutup.
Jika amarah-mu hadir dari kisah masa lalu.
Membawa kenangan cerita sendu
Maka lupakanlah, buanglah
Bersama angin tak bercelah
Biarkan hembusan angin membawanya
Mengarungi samudara kenangan cinta
Hingga amarah yang seolah memuncak
Hilang dari hati yang rela melepaskan.
#anderline
BLPN 150216 13;00
-------------------------
#
senja mulai merambati hari
Hujan deras kini mendera
Tak hanya hati yang terluka
Mentari seakan menghanguskan raga
Kini, malam menjelang
Seolah enggan bersahabat
Pekatnya hari tiada terlihat
Tertutup oleh amarah jiwa
Sementara dibalik awan senja mulai terlihat
Senyuman pelangi menghibur diri
Seakan memelukku mesra
Meluruhkan amarah yang tersisa
Kakanda
Pelangi senja ini sebagai pelita
Dalam gelapnya amarah jiwaku
Akan menanti hadirnya dirimu
----------------
#
Engkau tak menyadari
Senja yang berhiasa hujan
Dengan rintik yang menawan
Wujud dari hadirku menemani
Walau tak nyata
Namun engkau tak menduga.
Di kala malam menyambut nanti
Aku akan hadir menemanimu,
Lupakan pelang yang kau harapkan
Bersinar menerangimu
Lupakan amrah yang menghias di hati.
Tunggulah aku datang kepadamu.
--------------
#
biarkan pelangi memeluk diriku
Meredamkan amarahku
Agar ketika kamu pandangi aku
Akan terlihat pancaran pelangi di mata indahku
Sementara sang bayu menyapaku dengan mesra
Seakan tahu akan kerinduan ini
Yang tak pernah bertepi
Hingga menanti hadirnya dirimu
Rembulan malam merona kembali
Cahayanya mengg0da jiwaku
Seakan ingin segera melepaskan kerinduan
Berada dalam pelukan asmaramu
--------------
Demikianlah puisi kolaborasi Untukmu, baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini. semoga puisi kolaborasi diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berikut ini puisi kolanorasi dengan judul untukmu, bagaimana puisinya, untuk selengkapnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI UNTUKMU
Karya : DewyRose
Terik mentari seolah memangsa jiwaKala panasnya membakar ragaku
Memacu amarah dalam dadaku
Memuntahkan segala sesak di hati
Maaf, untukmu
Tak ada lagi ruang dan waktu
Yang tersisa dalam hidupku
Semua sudah berlalu, usai selamanya
Tak pernah ada kerinduan untukmu
Bahkan cinta pun tak sudi mendekatimu
Jiwamu terlalu angkuh untukku
Hingga aku enggan melihatmu
Mengapa kamu datang lagi
Mencoba mengayuhkan luka kembali
Mengarungi lautan di samudera cintaku
Aku tak pernah berharap
Maaf, untukmu
Jika mentari tak lagi bersinar di kotaku
Bukan karena kehadiranmu
Tapi, karena aku menolakmu
Bekasi, 15.02'16 12:21
PUISI AMARAH
Oleh: Anderline.
Begitu ganasnya kah sang surya.Bersinar hingga sinarnya sanggup memangsa,
Memacu darah dari jiwa sang dewi
Hingga amarahnya seolah menari
Ada apakah sebenar terjadi.
Padamu, wahai sang dewi?
Hingga amrah seolah meluap
Diantara kata yang tak ber-penutup.
Jika amarah-mu hadir dari kisah masa lalu.
Membawa kenangan cerita sendu
Maka lupakanlah, buanglah
Bersama angin tak bercelah
Biarkan hembusan angin membawanya
Mengarungi samudara kenangan cinta
Hingga amarah yang seolah memuncak
Hilang dari hati yang rela melepaskan.
#anderline
BLPN 150216 13;00
-------------------------
#
senja mulai merambati hari
Hujan deras kini mendera
Tak hanya hati yang terluka
Mentari seakan menghanguskan raga
Kini, malam menjelang
Seolah enggan bersahabat
Pekatnya hari tiada terlihat
Tertutup oleh amarah jiwa
Sementara dibalik awan senja mulai terlihat
Senyuman pelangi menghibur diri
Seakan memelukku mesra
Meluruhkan amarah yang tersisa
Kakanda
Pelangi senja ini sebagai pelita
Dalam gelapnya amarah jiwaku
Akan menanti hadirnya dirimu
----------------
#
Engkau tak menyadari
Senja yang berhiasa hujan
Dengan rintik yang menawan
Wujud dari hadirku menemani
Walau tak nyata
Namun engkau tak menduga.
Di kala malam menyambut nanti
Aku akan hadir menemanimu,
Lupakan pelang yang kau harapkan
Bersinar menerangimu
Lupakan amrah yang menghias di hati.
Tunggulah aku datang kepadamu.
--------------
#
biarkan pelangi memeluk diriku
Meredamkan amarahku
Agar ketika kamu pandangi aku
Akan terlihat pancaran pelangi di mata indahku
Sementara sang bayu menyapaku dengan mesra
Seakan tahu akan kerinduan ini
Yang tak pernah bertepi
Hingga menanti hadirnya dirimu
Rembulan malam merona kembali
Cahayanya mengg0da jiwaku
Seakan ingin segera melepaskan kerinduan
Berada dalam pelukan asmaramu
--------------
Demikianlah puisi kolaborasi Untukmu, baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini. semoga puisi kolaborasi diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.