Puisi Renungan Perjalanan Hidup
Saturday, February 13, 2016
Puisi renungan perjalanan hidup. hidup adalah sebuah perjalanan. perjalanan kehidupan kita dimulai dari awal kedatangan kita di dunia ini, keluar asal rahim seorang ibu, dan mulai mendapatkan kasih sayang serta aneka macam berkah. lalu kita sedikit demi sedikit tumbuh sebagai seorang manusia yang mempunyai kepribadiannya sendiri.
Lalu Kita mulai menentukan pilihan sendiri, mulai berputar dalam sikap baik ataupun buruk , mulai terbingungkan oleh realita serta idealis, mulai tidak mengerti, mulai menyerah, lalu mulai tercerahkan kembali. ada banyak hal yg kita alami didalam kehidupan. akan tetapi Apa pun yg kita alami, bagaimana pun kehidupan kita, yang harus kita lakukan kita harus tetap berjalan, melangkah untuk tujuan hidup kita.
Dalam kehidupan yang di jalani terkadang kita dipaksa untuk menyerah, dipaksa berhenti untuk melangkah. dan ada kalanya juga kita dihadapkan pada keputusasaan, merasa tak berdaya serta tak mampu melakukan apa-apa. dan saatnya dimana kita berada didalam titik nadir, dan tenggelam dalam dalam lembah keterpurukan. tetapi itulah hidup mau tak mau harus di jalani dan harus kuat menghadapi semuanya.
Perjalanan hidup yang dilalui mengajarkanmu banyak hal tentang kehidupan, cara bersyukur, menikmati seluruh fasilitas yang Allah ciptakan untuk manusia, dan menjadikan dirimu percaya bahwa hidup adalah rahasia Tuhan yang di jalani. Maka perjalanan hidup akan mengajarkanmu arti kesabaran. tabah dalam menghadapi apapun yg terjadi, ketika masalah datang menghampiri
Tuhan telah memberikan kebebasan kepada manusia. dan kira sebagai mahluk yang dianugerahi akal dapat mempertimbangkan terus melangkah, atau menyerah. karena hidup adalah perjuangan maka kita patut memperjuangkan kehidupan kita.
Mungkin begitulah sekilas kata mutiara renungan perjalanan hidup, dan berikut ini adalah puisi renungan puisi perjalanan hidup berformat puisi patidusa bagaimana puisinya silahkan disimak saja dibawah ini.
Putaran waktu
Menuntun kemana menyemai
Bukan lembar goresan kemarin
Takdir
Kuasa Tuhan
Makna dari langit
Menatap jejak memetik hikmah
Debur
Meriuh rasa
Membawa segala musim
Menyentuh kalbu renungi hening-Nya
Sepi
Pucat malam
Bulan bintang tenggelam
Rahasia-Nya menjabar perjalanan jiwa
Menelusuk
Dalam sukma
Mencatat seluruh terlalui
Ada tiada hanyalah sementara
Kemilau Mata Bening
SAA Mksr 26/01/2016
Demikianlah puisi renungan perjalanan hidup. Simak/baca juga puisi patidusa yang lain di blog ini. Semoga puisi renungan di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Lalu Kita mulai menentukan pilihan sendiri, mulai berputar dalam sikap baik ataupun buruk , mulai terbingungkan oleh realita serta idealis, mulai tidak mengerti, mulai menyerah, lalu mulai tercerahkan kembali. ada banyak hal yg kita alami didalam kehidupan. akan tetapi Apa pun yg kita alami, bagaimana pun kehidupan kita, yang harus kita lakukan kita harus tetap berjalan, melangkah untuk tujuan hidup kita.
Dalam kehidupan yang di jalani terkadang kita dipaksa untuk menyerah, dipaksa berhenti untuk melangkah. dan ada kalanya juga kita dihadapkan pada keputusasaan, merasa tak berdaya serta tak mampu melakukan apa-apa. dan saatnya dimana kita berada didalam titik nadir, dan tenggelam dalam dalam lembah keterpurukan. tetapi itulah hidup mau tak mau harus di jalani dan harus kuat menghadapi semuanya.
Perjalanan hidup yang dilalui mengajarkanmu banyak hal tentang kehidupan, cara bersyukur, menikmati seluruh fasilitas yang Allah ciptakan untuk manusia, dan menjadikan dirimu percaya bahwa hidup adalah rahasia Tuhan yang di jalani. Maka perjalanan hidup akan mengajarkanmu arti kesabaran. tabah dalam menghadapi apapun yg terjadi, ketika masalah datang menghampiri
Tuhan telah memberikan kebebasan kepada manusia. dan kira sebagai mahluk yang dianugerahi akal dapat mempertimbangkan terus melangkah, atau menyerah. karena hidup adalah perjuangan maka kita patut memperjuangkan kehidupan kita.
Mungkin begitulah sekilas kata mutiara renungan perjalanan hidup, dan berikut ini adalah puisi renungan puisi perjalanan hidup berformat puisi patidusa bagaimana puisinya silahkan disimak saja dibawah ini.
PUISI RENUNGAN PERJALANAN HIDUP
EsokPutaran waktu
Menuntun kemana menyemai
Bukan lembar goresan kemarin
Takdir
Kuasa Tuhan
Makna dari langit
Menatap jejak memetik hikmah
Debur
Meriuh rasa
Membawa segala musim
Menyentuh kalbu renungi hening-Nya
Sepi
Pucat malam
Bulan bintang tenggelam
Rahasia-Nya menjabar perjalanan jiwa
Menelusuk
Dalam sukma
Mencatat seluruh terlalui
Ada tiada hanyalah sementara
Kemilau Mata Bening
SAA Mksr 26/01/2016
Demikianlah puisi renungan perjalanan hidup. Simak/baca juga puisi patidusa yang lain di blog ini. Semoga puisi renungan di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.