SAJAK IBU KEPADA ANAKNYA
Friday, February 19, 2016

Sajak ibu kepada anaknya. Anak merupakan anugerah terindah bagi setiap orang tua. tanpa anak keluarga akan hambar, Kehadirannya yg selalu dinanti, tak hanya menambah gelar, pada kedua orang tua, akan tetapi anak merupakan karunia Tuhan yg Maha Esa yg wajib disyukuri dan sesuatu yg indah bagi kedua orang tua
Pasangan yangg semula hanya sebagai suami dan istri bagi, setalah kehadiran anak,menjadi ayah serta ibu bagi anak-anaknya. Anak adalah aset yang berharga, tumpuan harapan di dunia serta akhir masa. seorang anak juga dapat mengakat derat kedua orang tuanya.
Berkaitan dengan kata anak dbawah ini puisi tentang ibu kepada anaknya. Puisi ini menceritakan seorang ibu menasehati anaknya, tapi di kemas dalam kata kata puisi, sehingga jika tak di hayati, maknanya susah di mengerti. aga tak penasaran disimak saja puisi berikut ini.
Sajak Ibu Kepada Anaknya
Jam enam sore
masih kusebut hujan belum sampai di telepak kaki
anak-anak belum turunkan dasinya
dikalungkan sebuah tas kulit impor
Kepedihan telah menahun
di pundak sedih mengecup harum
senjakala sudah berganti usia
langit memancar
mata tua tertukar
Sebuah kain warna-warni menutup tubuh
kuiklaskan jikalau mandi sekarang
biar kuhadang dosa-dosa
yang menyelinap saat senjakala
Anakku, berbarislah kalian
serupa perang sudah diacungkan
jangan kalian hisap ibu jarimu
kau bukan orok yang haus susu
Lihatlah langit telah memberiku keadilan
di pundakku kepedihan telah menahun panjang
aku rindu kepadamu
anakku yang hilang kebaikan
Tegal, 19 Feb 2016
Demikianlah sajak ibu kepada anaknya. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi ibu kepada anaknya di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Pasangan yangg semula hanya sebagai suami dan istri bagi, setalah kehadiran anak,menjadi ayah serta ibu bagi anak-anaknya. Anak adalah aset yang berharga, tumpuan harapan di dunia serta akhir masa. seorang anak juga dapat mengakat derat kedua orang tuanya.
Berkaitan dengan kata anak dbawah ini puisi tentang ibu kepada anaknya. Puisi ini menceritakan seorang ibu menasehati anaknya, tapi di kemas dalam kata kata puisi, sehingga jika tak di hayati, maknanya susah di mengerti. aga tak penasaran disimak saja puisi berikut ini.
Sajak Ibu Kepada Anaknya
Karya: Asrul NA
Jam enam soremasih kusebut hujan belum sampai di telepak kaki
anak-anak belum turunkan dasinya
dikalungkan sebuah tas kulit impor
Kepedihan telah menahun
di pundak sedih mengecup harum
senjakala sudah berganti usia
langit memancar
mata tua tertukar
Sebuah kain warna-warni menutup tubuh
kuiklaskan jikalau mandi sekarang
biar kuhadang dosa-dosa
yang menyelinap saat senjakala
Anakku, berbarislah kalian
serupa perang sudah diacungkan
jangan kalian hisap ibu jarimu
kau bukan orok yang haus susu
Lihatlah langit telah memberiku keadilan
di pundakku kepedihan telah menahun panjang
aku rindu kepadamu
anakku yang hilang kebaikan
Tegal, 19 Feb 2016
Demikianlah sajak ibu kepada anaknya. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi ibu kepada anaknya di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.