Puisi Waktu Pun Pudar
Wednesday, February 17, 2016
Puisi waktu pun pudar. waktu adalah bagian dari struktur dasar dari alam semesta, atau sebuah dimensi di mana peristiwa terjadi secara berurutan. Waktu juga merupakan suatu dimensi di mana terjadi peristiwa yg dapat dialami dari masa lalu melalui masa kini ke masa depan, dan juga ukuran durasi kejadian serta interval
Waktu pun pudar puisinya seperti ada sesuatu rasa yang menganggu/mengʌnjal di dalam hati sang penulis. seperti perasaan tak enak karena ada masalah, untuk selengkapnya silahkan disima saja puisinya berikut ini.
Diatas bintang gelap
Tak satu pun yang tampak
Merah purnama, seakan sirna
Aku sendiri..
Memapah langkah
Menuruni tangga-tangga bernoktah
Ada biru kehitaman yang memerah
Terselip diantara dua pelipis
Syahdu malam seakan berlalu
Heningnya membungkam getaran ngilu
Disini aku terdiam memeluk waktu
Yang tak pernah aku dapatkan
Koyakan mimpi pun telah mengeram
Tidak ada lagi indahnya bunga tidur
Yang merekahkan mawar putih kebahagiaan malam
Hilang ditelan sekumpulan kelelawar mencengkeram
Aku merasakan pudar
Langit-langit berkeliling
Mata ini terasa kosong
Jauh.. jauh...
Tubuhku terasa ringan
Seakan terbang menggapai gerumbul awan
Langit mulai berkabut
Pandanganku suram
Disana gelap perlahan mulai menangkap
Aku terperangkap
Hony
Februari, 18-2016
Demikianlah puisi waktu pun pudar Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Waktu pun pudar puisinya seperti ada sesuatu rasa yang menganggu/mengʌnjal di dalam hati sang penulis. seperti perasaan tak enak karena ada masalah, untuk selengkapnya silahkan disima saja puisinya berikut ini.
PUISI WAKTU PUN PUDAR
Langit pucatDiatas bintang gelap
Tak satu pun yang tampak
Merah purnama, seakan sirna
Aku sendiri..
Memapah langkah
Menuruni tangga-tangga bernoktah
Ada biru kehitaman yang memerah
Terselip diantara dua pelipis
Syahdu malam seakan berlalu
Heningnya membungkam getaran ngilu
Disini aku terdiam memeluk waktu
Yang tak pernah aku dapatkan
Koyakan mimpi pun telah mengeram
Tidak ada lagi indahnya bunga tidur
Yang merekahkan mawar putih kebahagiaan malam
Hilang ditelan sekumpulan kelelawar mencengkeram
Aku merasakan pudar
Langit-langit berkeliling
Mata ini terasa kosong
Jauh.. jauh...
Tubuhku terasa ringan
Seakan terbang menggapai gerumbul awan
Langit mulai berkabut
Pandanganku suram
Disana gelap perlahan mulai menangkap
Aku terperangkap
Hony
Februari, 18-2016
Demikianlah puisi waktu pun pudar Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.