Puisi Islami | Alunan Menjelang Siang Di Masjid Nabawi
Sunday, March 20, 2016
Puisi Islami alunan menjelang siang. Apa pengertian alunan, Berdasakan kamu bahasa indonesia alunan adalah ayunan ombak kecil buaian, suara suara atau nyanyian yg bernada lembut. Jadi alunan menjelang siang dapat diartika, suara suara lembut menjelag siang.
Puisi ini menceritakan pengalaman seorang penulisnya, yang melaksanakan umrah, seperti diketehui umrah merupakan salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir mirip dengan ibadah haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.
Jadi alunan menjelang siang, seperti pada judul puisinya dapat di katakan oleh oleh atau pengalaman Sang penulis di bagikan kepada pembaca. Jika biasanya membaca puisi alunan cinta yang menceritakan tentang cinta dan puisi alunan gitar yang meceritakan tentang merduanya suara gitar, atau puisi alunan melodi, kali ini kita menyimak puisi alunan siang.
Bagaimana cerita dan makna di balik rangkaian bait bait puisi ini, tak usah lagi berlama lama. Silahkan disimak saja puisi berikut ini.
PUISI ALUNAN MENJELANG SIANG
Suara jengkrik terdengar bunyi kering-kering
Diputaran mesjid Nabawi menjelang subuh
Seiring suara walet berpantulan bersonai
Diatas atap bangunan mesjid.
Suara merpati pun ramai berbunyi
Seakan-akan memanggil pasangan setia
Menanti musim menjelang birʌhi
Sementara kita menunggu waktu
Berzikir menanti azan shubuh.
Walet pun mulai terbang diantara tiang-tiang mesjid
Dengan suara sayup-sayup mencicit
Silih berganti saling berbunyi
Suaranya seperti penyaksian
Bagi jamaah menunggu azan shubuh
Sesaat jamaah subuh berlangsung
Suara binʌtang pun tak kedengaran
Kecuali suara imam terdengar merdu
Irama syahdu megayongi telinga
Selsai keluar pintu mesjid
Pagi pun menyingsing
Kelihatan burung-burung berterbangan
Jengkrik diperalatan menghilang
Beberapa pasangan merpati seperti bersenda gurau
Mengantar jamaah kepenginapan
Begitu syahdu dan nikmatnya jiwa
Seperti dengan kesenduan hati
. 18 Maret 2016
Terimaksih telah menyimak puisi alunan menjelang siang. simak/baca juga puisi dari pak haji yang lain blog ini. Semoga puisi alunan di atas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Puisi ini menceritakan pengalaman seorang penulisnya, yang melaksanakan umrah, seperti diketehui umrah merupakan salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir mirip dengan ibadah haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.
Jadi alunan menjelang siang, seperti pada judul puisinya dapat di katakan oleh oleh atau pengalaman Sang penulis di bagikan kepada pembaca. Jika biasanya membaca puisi alunan cinta yang menceritakan tentang cinta dan puisi alunan gitar yang meceritakan tentang merduanya suara gitar, atau puisi alunan melodi, kali ini kita menyimak puisi alunan siang.
Bagaimana cerita dan makna di balik rangkaian bait bait puisi ini, tak usah lagi berlama lama. Silahkan disimak saja puisi berikut ini.
PUISI ALUNAN MENJELANG SIANG
Oleh ' H.M.TALIU.B '.
Suara jengkrik terdengar bunyi kering-keringDiputaran mesjid Nabawi menjelang subuh
Seiring suara walet berpantulan bersonai
Diatas atap bangunan mesjid.
Suara merpati pun ramai berbunyi
Seakan-akan memanggil pasangan setia
Menanti musim menjelang birʌhi
Sementara kita menunggu waktu
Berzikir menanti azan shubuh.
Walet pun mulai terbang diantara tiang-tiang mesjid
Dengan suara sayup-sayup mencicit
Silih berganti saling berbunyi
Suaranya seperti penyaksian
Bagi jamaah menunggu azan shubuh
Sesaat jamaah subuh berlangsung
Suara binʌtang pun tak kedengaran
Kecuali suara imam terdengar merdu
Irama syahdu megayongi telinga
Selsai keluar pintu mesjid
Pagi pun menyingsing
Kelihatan burung-burung berterbangan
Jengkrik diperalatan menghilang
Beberapa pasangan merpati seperti bersenda gurau
Mengantar jamaah kepenginapan
Begitu syahdu dan nikmatnya jiwa
Seperti dengan kesenduan hati
. 18 Maret 2016
Terimaksih telah menyimak puisi alunan menjelang siang. simak/baca juga puisi dari pak haji yang lain blog ini. Semoga puisi alunan di atas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.