Puisi Ranting Rindu Bercabang Duka

Puisi arti ranting rindu bercabang. Pengertian Rindu adalah perasaan yg tiba-tiba datang atau muncul seketika, untuk menginginkan sesuatu yg pernah dialami, atau mendambakan suasana yang pernah terjadi di masa lalu, yang saat ini, sudah hilang atau tak daat dirasakan kembali..

Rindu artinya mengharapkan kembali seorang yg pernah ada sebelumnya pada dalam kehidupan,atau menanti kedatangannya sesorang untuk hadir menemani dan ingin segera bertemu melepaskan rasa gundah.

Rindu artinya perasaan mengharap kembali apa yang biasa terjadi dihidup kita, Yaitu hal- hal yg menyenangkan, suasana yg menggembirakan, tempat yg dirasakan suasana indah, keadaan yang nyaman, atau apapun yg menakjubkan pada waktu yg lalu dan ingin kembali dirasakan.

Mungkin begitulah sekilas tentang rindu, Arti ranting rindu bercabang duka, satu dari dua puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judulnya antara lain.

• Puisi ranting rindu bercabang duka
• Puisi tanpa arti

Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. " duka,Ingin rasa nya ku bertanya pada sang bayu, Sekian kali ku papar kan atas apa yang kurasakan atas engkau,Saat dimana sebuah ikatan tak kan selamanya erat, Namun ku tersadar akan apa yang ku rasa,Saat dimana sebuah ikatan tak kan selamanya". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Ranting Rindu Bercabang Duka
Alif Sang Panglana

Sekian kali ku papar kan atas apa yang kurasakan atas engkau
Yang membaur dalam kalbu
Beranting rindu bercabang duka

Seakan melebur dalam satu kenangan
Membuat teriris perih dalam angan
Ingin rasa nya ku bertanya pada sang bayu
Agar mampu meng0bati rasa rindu

kini tiada dapat ku dengar
Atas apa yang engkau rasa
Setelah apa yang engkau paparkan
Pada ku dahulu
Yang membuat ranting rindu bercabang duka

Berharap ranting rindu Berbunga indah
Menjadi hiasan dalam persandingan
Kini seolah berbunga kepahitan
Yang tak mampu ku telan

Namun ku tersadar akan apa yang ku rasa
Saat dimana sebuah ikatan tak kan selama nya erat
Mengikat sebuah pohon kayu
Yang kan lapuk di makan waktu

180316

PUISI TANPA ARTI
Alif Sang Panglana

Tak semua bisa dimengerti
Ketika hati dan pikiran

Tak selaras dengan tujuan
Apa dan mengapa
Tak pernah ada yang tahu
Ketika mimpi tiada lagi arti
Sehingga menjadi kenangan lalu
Yang membelenggu dalam kalbu

Namun Dermaga hanya menunggu
Datang nya kapal yang berlabu
Berharap membawa sejuta makna
Yang mampu membuat nya bahagia

Namun semua hanya angan"
Lagi" membuat nya menjadi kenangan
Yang tersimpan rapi dalam memori
Hingga tak dapat teringat kembali

160316


Terimakasi kasih telah menyimak Puisi ranting rindu bercabang duka,  baca juga puisi-puisi lainya di halaman blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.