Puisi Mendungmu Bukanlah Tangis
Saturday, March 12, 2016
Puisi mendungmu bukanlah tangis. Pengertian tangis adalah suatu ungkapan perasaan sedih dikarenakan perasaan kecewa terkadang juga karena merasa menyesal, dan lain sebagainya. tangis umunya dengan mencucurkan air mata dan mengeluarkan suara yang tersedu-sedu, dan terkang menjerit.
Berkaitan dengan kata tangis, salah satu dari empat puisi campuran dikesempatan ini, bertema tangis, adapun masing masing, judul puisinya antara lain,
mengapa?
Bisakah kau mengatakannya kembali padaku
bisakah?
Setajam panah mungkin bisa membunuh sang gajah
menembus kulit
menghujam nadi
menguras darah
Malang nian andai saja itu terjadi dalam perang
menjadi tertawaan kuda-kuda berpelana
lenguhan keledai pembawa air
mengejek, lembek!
Mungkin saja kau harus menyumbat telingamu
menutup mata dengan ujung gaun indahmu
lakukan saja dengan rintihan tangismu
sepantasnya hal itu dilakukan
Hanya ingin kunyatakan kembali
ketika lalu kau mendengar dan tersenyum
melelapkan tidurmu
meredakan hasratmu
Kini
sebelum aku bosan mendengar teriakan itu
sebelum aku membuang pandangku
nikmati saja malam ini dengan selimut tanyamu
~ Anda Las 11.03.2016
bila jiwaku mulai bergeming
merasakan getar ingin berpendar
Kasih
kakiku mulai gemetar
inginkan langkah mendekat, memeluk bayangmu
Angin
berderai lembut bagaikan senyum
dan desahmu di malam purnama
Dan hujan pun menyapa
menghampiri siang dan malamku
memberikan seusap basah, mendinginkan keningku
Bayangmu
dimana dan kemana kuharus
oh begitu rasa yang sudah
~ Anda Las 12.03.2016
andaikan saja
tak ingin bersusah
berkelit bayang
Lihatlah angin membelai awan
seperti rasa sayang yang penuh
meskipun kadang berakhir
tangis
Mungkinkah dikau seperti awan
dan aku laksana angin
saling memberi
kasih
Sekejap pun terasa indah
terasa bahagia
menikam lara
mesra
~ Anda Las 11.03.2016
Seperti angin seperti sinar mentari
Pagi pun bisa embun pun moksa
Terjadi lagi berlalu lagi
Lintang terus menjalar
Hadapi tak terkecuali
Demi kenyataan
Demi janji insani
Hidup kadang digugat mimpi
Hari ini mungkin sunyi
Hingga senja tanpa pelangi
Biarkan mata mewarna sendiri
Jauh menjauh angin menepi
Debu kan terburai
Terbasuh hujan terinjak kaki
~ Anda Las 11.03.2016
Demikinalah puisi mendungmu bukanlah tangis, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata tangis, salah satu dari empat puisi campuran dikesempatan ini, bertema tangis, adapun masing masing, judul puisinya antara lain,
- Puisi mencari bayangmu
- Puisi mendungmu bukanlah tangis
- Puisi terbayang diawan
- Puisi yang tak mungkin
PUISI MENDUNGMU BUKANLAH TANGIS
Mengapa kata-kata itu begitu menyakitkanmengapa?
Bisakah kau mengatakannya kembali padaku
bisakah?
Setajam panah mungkin bisa membunuh sang gajah
menembus kulit
menghujam nadi
menguras darah
Malang nian andai saja itu terjadi dalam perang
menjadi tertawaan kuda-kuda berpelana
lenguhan keledai pembawa air
mengejek, lembek!
Mungkin saja kau harus menyumbat telingamu
menutup mata dengan ujung gaun indahmu
lakukan saja dengan rintihan tangismu
sepantasnya hal itu dilakukan
Hanya ingin kunyatakan kembali
ketika lalu kau mendengar dan tersenyum
melelapkan tidurmu
meredakan hasratmu
Kini
sebelum aku bosan mendengar teriakan itu
sebelum aku membuang pandangku
nikmati saja malam ini dengan selimut tanyamu
~ Anda Las 11.03.2016
PUISI MENCARI BAYANGMU
Kasihbila jiwaku mulai bergeming
merasakan getar ingin berpendar
Kasih
kakiku mulai gemetar
inginkan langkah mendekat, memeluk bayangmu
Angin
berderai lembut bagaikan senyum
dan desahmu di malam purnama
Dan hujan pun menyapa
menghampiri siang dan malamku
memberikan seusap basah, mendinginkan keningku
Bayangmu
dimana dan kemana kuharus
oh begitu rasa yang sudah
~ Anda Las 12.03.2016
PUISI TERBAYANG DI AWAN
Andaikan saja 'ku di sanaandaikan saja
tak ingin bersusah
berkelit bayang
Lihatlah angin membelai awan
seperti rasa sayang yang penuh
meskipun kadang berakhir
tangis
Mungkinkah dikau seperti awan
dan aku laksana angin
saling memberi
kasih
Sekejap pun terasa indah
terasa bahagia
menikam lara
mesra
~ Anda Las 11.03.2016
PUISI YANG TAK MUNGKIN
Bebaskan saja lepaskan sajaSeperti angin seperti sinar mentari
Pagi pun bisa embun pun moksa
Terjadi lagi berlalu lagi
Lintang terus menjalar
Hadapi tak terkecuali
Demi kenyataan
Demi janji insani
Hidup kadang digugat mimpi
Hari ini mungkin sunyi
Hingga senja tanpa pelangi
Biarkan mata mewarna sendiri
Jauh menjauh angin menepi
Debu kan terburai
Terbasuh hujan terinjak kaki
~ Anda Las 11.03.2016
Demikinalah puisi mendungmu bukanlah tangis, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.