Puisi Bisikan Kematian | Puisi Kematian

Puisi bisikan kematian | Puisi Kematian. Kematian atau ajal adalah akhir dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau karena penyebab tidak alami seperti kecelakaan. Setelah kematian, tubuh makhluk hidup mengalami pembusukan. (wikipedia).

Berkaitan dengan kata kematian berikut ini pusi bisikan kematian, bagaimana cerita dan makna diantara bait bait puisinya, untuk lebih jelasnya silahakn disimak saja berikut ini.

PUISI BISIKAN KEMATIAN

Di tengah derasnya airmata langit
aku terpaku di ujung karang yang ombak memburu
mencoba berdiskusi dengan saksi
alam yang mengomentari dengan hujan

Bahwasanya
hidup ini seperti benalu, yang mengurungku
di tengahan maha pendaki yang berseru
lantang mengatakan,"enyah saja kau parasit!!"

Lalu bisikan itu seakan kembali mengiang-ngiang
di telinga sunyi yang membungkus jernih suara samudera
"Tenggelamlah bersamanya, lalu hantarkan jiwamu pada lautan"(..)
begitu hening mencamkan, rasa itu seakan melepas ruhku untuk terbang

Langit seakan redup, menghampar naungi
gelap jiwa ini menyuramkan pandangan
mata yang basah mencari-cari tangkapan berarti
dimana bisikan angin kembali datang meracuni

"Langkahkan kakimu ke tepi,"
begitu bisikan kematian datang menyergap
aku sekarat menggapai harap
di sana semua telah gelap
hujan telah menutupi air mata ini
dengan basah yang telah lelah

"Jangan..,!! itu adalah kebodohan..!!
suatu ketika yang akan merenggut seluruh kebaikanmu.."
darinya yang menyesali perbuatanmu
"Janganlah lakukan!"

Sesaat percikan buih menciprat wajah ini
seakan mengingatkan, bahwa kematian bukanlah jalan
adalah lorong gelap yang menyesatkan
dimana tidak ada jalan untuk kembali

Paras ini sesaat memucat
menepis buih yang sejenak melilit
tawa, tangis dan geloranya hati memuncak
seakan gelombang yang menerjang-nerjang
karang bebatuan di pesisir selatan

Hony
Maret, 11-2016


Demikianlah puisi bisikan kematian, Baca juga puisi yang lain blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.