Puisi Buku yang Bernyawa
Wednesday, March 02, 2016
Puisi buku yang bernyawa. buku adalah jendela dunia, ilmu bendaya yang terbuat dari bahan bahan tertentu, sebabagaimana pengerti buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gʌmbar.
Berkaitan dengan kata buku, judul yang diuppdate untuk kali ini merupakan puisi puisi dengan judul menggunakan kosakata buku, yaitu, buku bernyawa, bagaimana maksud dari puisi ini, jawabannya ada pada bait bait puisinya, yuk kita simak aja puisinya berikut ini
Dengan sepucuk surat, akan kehadiranmu
Namun, kau datang dengan jelas
Atas keinginanmu sendiri,
Dan menuliskan banyak kata, tentang keterikatan
Pena dan tinta
Lalu, kau pun mempereratnya dengan tulisan
Yang kau buku kan di beberapa lembar kertas kosong
Yang kemudian menjadi cerita
Tentang sebuah "antara"
Dinding yang tak pernah bisa di raba
Hanyalah indera perasa yang mampu menggapainya
Dan lalu, setelah penyambutanku
Kau seenaknya pergi berlalu, menanggalkan segala ikatan
Yang telah kau terjemahkan di antara bab-bab, yang tak bernyawa
Namun bervolume kehidupan
Hony
Maret, 02-2016
Demikianlah puisi buku yang bernyawa Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata buku, judul yang diuppdate untuk kali ini merupakan puisi puisi dengan judul menggunakan kosakata buku, yaitu, buku bernyawa, bagaimana maksud dari puisi ini, jawabannya ada pada bait bait puisinya, yuk kita simak aja puisinya berikut ini
PUISI BUKU YANG BERNYAWA
Aku tak pernah mengundangmuDengan sepucuk surat, akan kehadiranmu
Namun, kau datang dengan jelas
Atas keinginanmu sendiri,
Dan menuliskan banyak kata, tentang keterikatan
Pena dan tinta
Lalu, kau pun mempereratnya dengan tulisan
Yang kau buku kan di beberapa lembar kertas kosong
Yang kemudian menjadi cerita
Tentang sebuah "antara"
Dinding yang tak pernah bisa di raba
Hanyalah indera perasa yang mampu menggapainya
Dan lalu, setelah penyambutanku
Kau seenaknya pergi berlalu, menanggalkan segala ikatan
Yang telah kau terjemahkan di antara bab-bab, yang tak bernyawa
Namun bervolume kehidupan
Hony
Maret, 02-2016
Demikianlah puisi buku yang bernyawa Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.