Haibun Cinta Kita
Monday, March 07, 2016
Haibun cinta kita | Kujejakkan kaki di tanah basah bekas hujan semalam. Dan kuhirup aroma wangi melati yang menyebar di halaman rumah mungilku. Ahh ... begitu segarnya udara pagi hari ini.
Dan masih mungkinkah esok aku menikmatinya? Entahlah! Yang aku tahu, aku harus melakukan yang terbaik hari ini. Dan ... pagi ini, sambil kudengarkan suaramu bernyanyi dan berpuisi, kucoba bangkit dari ketidakberdayaan diri. Tertatih aku melangkahkan kaki, menuju asa yang masih tergadai. Dan meski kau belumlah nyata bagiku tapi, kaulah tujuan hidupku. Bersamamu kutemukan damai.
Kasih yang kau lumurkan telah mampu pelan-pelan mengikis kerasnya hatiku. Dan di genggammu kupasrahkan jiwaku. Kasih ... genggam erat janji kita! Janji kan tetap bersama meski dunia menertawai cinta kita. Pagi ini, biarkan aku menyanding bayangmu agar tegak langkahku menggapai asa kita berdua.
Pagi yang basah.
Ingatanku tentangmu.
Menggapai asa.
Bulan Ryandhani
Kdr, 06*03*2016
Demikianlah Puisi Haibun cinta kita dari Bulan Ryandhani, jika sukan karyanya yang lain di telusuri saja di halaman lain blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Dan masih mungkinkah esok aku menikmatinya? Entahlah! Yang aku tahu, aku harus melakukan yang terbaik hari ini. Dan ... pagi ini, sambil kudengarkan suaramu bernyanyi dan berpuisi, kucoba bangkit dari ketidakberdayaan diri. Tertatih aku melangkahkan kaki, menuju asa yang masih tergadai. Dan meski kau belumlah nyata bagiku tapi, kaulah tujuan hidupku. Bersamamu kutemukan damai.
Kasih yang kau lumurkan telah mampu pelan-pelan mengikis kerasnya hatiku. Dan di genggammu kupasrahkan jiwaku. Kasih ... genggam erat janji kita! Janji kan tetap bersama meski dunia menertawai cinta kita. Pagi ini, biarkan aku menyanding bayangmu agar tegak langkahku menggapai asa kita berdua.
Pagi yang basah.
Ingatanku tentangmu.
Menggapai asa.
Bulan Ryandhani
Kdr, 06*03*2016
Demikianlah Puisi Haibun cinta kita dari Bulan Ryandhani, jika sukan karyanya yang lain di telusuri saja di halaman lain blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.