Haibun Penantian

Haibun Penantian. Penantian adalah satu ujian dalam harapan, yang memerlukan ketabahan dan kesabaran agar hal yang dinantikan dapat menjadi kenyataan,  menanti memang hal yang membosankan  sehingga penantian dapat juga dikatakan menguji cobaan kesabaran untuk menggapai suatu kenyaataan yang dinantikan.

Dan berkaitan dengan kata tentang penantian puisi yang diupdate untuk kali ini merupakan puisi penantian dengan format puisi hibun, bagaimanakah cerita penantian dalam puisi haibun tersebut, untuk lebijh jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.

Haibun Penantian

Beberapa waktu ini langitku gelap, mentari tak bersinar, rembulan pun enggan bercahaya. Terasa datar, kehidupan seperti mati. Hanya desiran angin yang makin kencang, membuat badanku menggigil. Tiada daya untukku bergerak leluasa. Dalam palung hati ada sesuatu yang hilang. Ya, kerinduan yang mendalam, yang belum ter0bati.

Kubuka kembali layar Hp, ternyata masih sama, tak ada pesan yang kunanti. Rasa khawatir, rindu berbaur jadi satu. Entah, kini gulana meraja. Jangan pernah tanya kenapa aku begini, karena kamu telah tahu jawabannya. Disaat kuberikan hatiku, kala itu pula tercurah segalanya. Kan kubela dengan segenap rasa.

Meski istana cinta ini kubangun dari puingpuing luka, tapi percayalah kini telah utuh menjadi bangunan megah yang sempurna. Tlah sirna semua cerita lalu, dan denganmu kini kutumbuhkan mimpi baru. Mimpi yang akan kuwujudkan saat pagi menyambut cakrawala. Saat itu kita akan menari bersama di bawah mentari yang bersinar indah.

Musim berganti
Cuaca tak menentu
Gelisah hati

‪#‎Rindoe‬
Bade, 30-3-16

Demikinalah Haibun penantian. yang di tulis oleh Rindoe Hatiku. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.