Puisi Hati Berkanvas Senja Nan Lara
Tuesday, March 08, 2016
Puisi hati berkanvas senja nan lara. Pengertian senja ialah bagian dari waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap di bumi sesudah matahari terbenam, saat piringan matahari secara keseluruhan sudah hilang dari cakrawala. waktu ini dimulai sehabis matahari tenggelam ketika cahaya masih terlihat di langit sampai datangnya waktu malam, ketika cahaya merah telah benar benar hilang.
Hati berkanvas senja nan lara, satu dari dua puisi senja dikesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Di kanvas hatiku yang terluka
Aku memoles warna lukisan jingga
Dengan kuas percikan dermaga
Debur menjadi kidung
Lautan hati yang menghampa
Buih menjadi benih
Segita lagu kembang lara
Biduk hati menjadi nelayan
Yang berlayar di segara selatan
Mengabdi pasir di hamparan sengatan
Menyimpan sebongkah kenang di pesisir nan curam
Nestapa karam di haluan tenggelam
Runtuhnya suar menggulitakan penglihatan
Malam.. semakin menangkap jelang
Senja .. pun beringsut menepi ke barat menyelam
Hatiku dalam kanvas berbalut biru
Mengecat kuas di pesisir pantai pelabuhan ratu
Aku menembangkan segudang lagu rindu
Dari hati yang terjun bebas ke bawah lautan kelabu
Hony
Maret, 08-2016
Puisi Rindu Dari Anak-anak Senja
Mulanya aku masih sepertimu, lalu bertemu malu
malam ini pun kukatakan baik, sebab kecemasan itu menggantung
sedikit bingung, kukalungkan renung sebelum hujan kucium
pada mula yang kiranya aku lupa, mari kita singkat cerita
Di dinding yang setelah mendengar anak-anak menangis
tanpa keadilan di pundaknya
Mulanya aku seperti lentera di wajah anak-anak senja yang lahir
di kolong langit, mencari rindu yang katanya menjadi abu
Tuhanku, kerinduan itu sulit
teramat sulit sebab sakit
bahkan sakitnya terbawa jutaan anak-anak menangis tanpa ayah
Tuhanku, singkat cerita biarkan aku mencium hujan-Mu
sebab rindu yang kucari di bawah hujan-Mu
Tegal, 10 Maret 2016
Demikianlah puisi hati berkanvas senja nan lara Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Hati berkanvas senja nan lara, satu dari dua puisi senja dikesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi hati berkanvas senja nan lara
- Puisi rindu dari anak anak senja
PUISI HATI BERKANVAS SENJA NAN LARA
Aku melukis langit senjaDi kanvas hatiku yang terluka
Aku memoles warna lukisan jingga
Dengan kuas percikan dermaga
Debur menjadi kidung
Lautan hati yang menghampa
Buih menjadi benih
Segita lagu kembang lara
Biduk hati menjadi nelayan
Yang berlayar di segara selatan
Mengabdi pasir di hamparan sengatan
Menyimpan sebongkah kenang di pesisir nan curam
Nestapa karam di haluan tenggelam
Runtuhnya suar menggulitakan penglihatan
Malam.. semakin menangkap jelang
Senja .. pun beringsut menepi ke barat menyelam
Hatiku dalam kanvas berbalut biru
Mengecat kuas di pesisir pantai pelabuhan ratu
Aku menembangkan segudang lagu rindu
Dari hati yang terjun bebas ke bawah lautan kelabu
Hony
Maret, 08-2016
Puisi Rindu Dari Anak-anak Senja
Karya: Asrul
Mulanya aku masih sepertimu, lalu bertemu malumalam ini pun kukatakan baik, sebab kecemasan itu menggantung
sedikit bingung, kukalungkan renung sebelum hujan kucium
pada mula yang kiranya aku lupa, mari kita singkat cerita
Di dinding yang setelah mendengar anak-anak menangis
tanpa keadilan di pundaknya
Mulanya aku seperti lentera di wajah anak-anak senja yang lahir
di kolong langit, mencari rindu yang katanya menjadi abu
Tuhanku, kerinduan itu sulit
teramat sulit sebab sakit
bahkan sakitnya terbawa jutaan anak-anak menangis tanpa ayah
Tuhanku, singkat cerita biarkan aku mencium hujan-Mu
sebab rindu yang kucari di bawah hujan-Mu
Tegal, 10 Maret 2016
Demikianlah puisi hati berkanvas senja nan lara Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.