Puisi Berteranglah Rembulan
Wednesday, March 30, 2016
Puisi berteranglah rembulan. Rembulan adalah nama lain dari bulan atau kata kiasan bulan sebagaiman di ketahui pengertian buan adalah Pengertian bulan adalah benda langit yg mengitari bumi, bersinar di malam hari sebab pantulan sinar mentari atau masa atau jangka saat perputaran bulan mengitari bumi dari mulai tampaknya bulan hingga hilang kembali.
Berteranglah rembulan, judul puisi berfotmat puisi patidusa dikesempatan ini, salah satu penggalan baitnya. Gelap tiada bintang,Mungkin jiwa menjadi resah,Melangkah tiada jejak berada,Andai mentari pun berkata". selengkapnya langsung saja di simak puisi patidusa bias di bawah ini, agar lebih paham makna yang tersirat di balik baitnya,
Hilang pandang
Karena kesendirian terkira
Gelap tiada bintang berterang
Melangkah tiada jejak berada
Tiada harapan terhingga
Hujan membenamkan
Sembunyikan
Dapatkah?
Terus melangkah
Rasa yang sudah
Mungkin jiwa menjadi resah
Bersemikan gulana yang lara
Lihatlah, hati bicara
Ruang hampa
Bukanlah!
Dia
Tak rela
Pikirmu hentikan cara
Wacana Yang Maha Kuasa
Andai mentari pun berkata
Yang mana terang terlupa
Esok hari
Jawabnya
~Puisi Patidusa Bias - Anda Las 30.03.2016
Begitulah kira-kira puisi berteranglah rembulan, baca juga puisi ini tentunya di blog ini, Semoga puisi rembulan di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berteranglah rembulan, judul puisi berfotmat puisi patidusa dikesempatan ini, salah satu penggalan baitnya. Gelap tiada bintang,Mungkin jiwa menjadi resah,Melangkah tiada jejak berada,Andai mentari pun berkata". selengkapnya langsung saja di simak puisi patidusa bias di bawah ini, agar lebih paham makna yang tersirat di balik baitnya,
PUISI BERTERANGLAH REMBULAN
KetikaHilang pandang
Karena kesendirian terkira
Gelap tiada bintang berterang
Melangkah tiada jejak berada
Tiada harapan terhingga
Hujan membenamkan
Sembunyikan
Dapatkah?
Terus melangkah
Rasa yang sudah
Mungkin jiwa menjadi resah
Bersemikan gulana yang lara
Lihatlah, hati bicara
Ruang hampa
Bukanlah!
Dia
Tak rela
Pikirmu hentikan cara
Wacana Yang Maha Kuasa
Andai mentari pun berkata
Yang mana terang terlupa
Esok hari
Jawabnya
~Puisi Patidusa Bias - Anda Las 30.03.2016
Begitulah kira-kira puisi berteranglah rembulan, baca juga puisi ini tentunya di blog ini, Semoga puisi rembulan di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.