Puisi Melelehnya Sebatang Lilin
Wednesday, March 30, 2016
Puisi melelehnya sebatang lilin. Lilin merupakan sumber penerangan yg terdiri dari sumbu yg diselimuti oleh bahan bakar padat. Lili yang biasa digunakan terbuat dari bahan parafin mudah mencair apabila di panaskan. lili memiliki banya pungsi seperti dapat dipakai sebagai pelita dan juga untuk membatik dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan kata lili, salah satu puisi patidusa di kesematan ini dengan kokasata llin, adapun masingmasing judul puisinya antara lain.
Selaksa segaris kilat
Dalam debat
Cekat
Ingin
Menggugah angin
Teriak pun mungkin
Sesuatu sudah membuai batin
Andai begitu sebuah amanat
Upaya membuka harkat
Benak padat
Berniat
Cermin
Terlihat pilin
Bening pun semakin
Bagai melelehnya sebatang lilin
~ Anda Las 29.03.2016
Kelopak perih menahan
Selaksa rintihan
Berjatuhan
Dedaunan
Hilang lambaian
Seringai angin keringkan
Sorak sorai debu berterbangan
Bayang menjauh bagai lenguhan
Seraut wajah pujaan
Merundung pekan
Penantian
Pelukan
Indah peraduan
Berbunga rampai kemesraan
Jiwa berharap bukan impian
~ Anda Las 28.03.2016
Demikialah puisi melelehnya sebatang lilin. baca juga puisi-puisinya yang lain tentunya di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata lili, salah satu puisi patidusa di kesematan ini dengan kokasata llin, adapun masingmasing judul puisinya antara lain.
- Puisi bagai perdu berjatuhan
- Puisi melelehnya sebatang lili
PUISI MELELEHNYA SEBATANG LILIN
Mencoba lagi untuk mengingatSelaksa segaris kilat
Dalam debat
Cekat
Ingin
Menggugah angin
Teriak pun mungkin
Sesuatu sudah membuai batin
Andai begitu sebuah amanat
Upaya membuka harkat
Benak padat
Berniat
Cermin
Terlihat pilin
Bening pun semakin
Bagai melelehnya sebatang lilin
~ Anda Las 29.03.2016
PUISI BAGAI PERDU BERJATUHAN
Sebab mengering tiada hujanKelopak perih menahan
Selaksa rintihan
Berjatuhan
Dedaunan
Hilang lambaian
Seringai angin keringkan
Sorak sorai debu berterbangan
Bayang menjauh bagai lenguhan
Seraut wajah pujaan
Merundung pekan
Penantian
Pelukan
Indah peraduan
Berbunga rampai kemesraan
Jiwa berharap bukan impian
~ Anda Las 28.03.2016
Demikialah puisi melelehnya sebatang lilin. baca juga puisi-puisinya yang lain tentunya di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.