Skip to main content

Puisi Pergulatan Rasa

Puisi Pergulatan Rasa
Puisi pergulatan rasa. Seperti diketahui pengertian dari kata pergulatan adalah sebuah perjuangan atau usaha keras, untuk mendapatkan yang diingakan, pergulatan juga biasa di sebut pergumulan. atau bergumula dalam usaha yang keras untuk mengapai apa yang diinginkan.

Jadi pergulatan rasa, dapat dimaknai suatu usah untu memperjuakan persaan, agar sesuai yang ada di dalam hati, atau apa yang di pikirakan. mungkin maksaud dari puisi pergulatan rasa seperti yang disebutkan diatas agar lebih jelas disimak saja puisinya. setelah ulasan ini

Salah satu penggalan baitnya. "Warna kehidupan pucat, Mengitari sekelompok lʌknat, Menyandera diam Diam seribu bahasa, memetakan perjalanan Kisah dari rindu malam". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI PERGULATAN RASA

Andai pun
Samar tawa itu terdengar
Jelas di saentaro dinihari
Yang hening
Menguraikan kabut

Kabut yang megah
Di atas langit kelabu
Yang memetakan perjalanan
Kisah dari rindu malam
Yang merundung

Wajah sang magis
Menyandera diam
Diam seribu bahasa
Tanya yang mengigau
Antara batasan
Dimensi-dimensi tak berlogika

Warna kehidupan pucat
Di atas rerumput melayang
Mengitari sekelompok laknat
Dari nyawa yang tak berhati
Dingin yang beku

Iblis menguasai
Paras-paras pasi
Yang mendendam
Menjadi topeng-topeng
Bertopi sebuah nama

Nama ku
Nama mu
Nama-nama kita/kami
Yang menjadi bahan pergunjingan
Pembicaraan di dalam kata-kata

Sihir penguasa kegelapan
Melansir birunya rindu pada benci
Yang berakhir menjadi kesumat nyawa
Di antara penagih-penagih tak berperasaan

Mantera kejahatan terbacakan
Di rupa-rupa penjahat rasa
Rangkul kematian di antara
Belahan-belahan hati
Yang berduri
Karena luka

Tawa, samar gulita
Jelas terngiang hening
Membawanya ke dalam khayalan
Imajinasi liar yang menyanding
Pergulatan tanding

Hony
Maret, 18-2016


Puisi Pergulatan
Oleh: Ulianisa Apriliani

Derai air mata
Titisan peluh
Darah yang luruh
Dari tubuh
Yang mulai lumpuh
Coba merengkuh
Derai asa
Yang nyalar bergejolak

Sekelumit Ambisi
Yang mencipta
Gejolak ilusi
Resistansi tekad
Kian solid memadu
Mereka cipta
Bias mimpi
Merefleksikan imaji

Daya yang tergatra
Lasatnya upaya
membubung tinggi
Melesapkan ayal
Pergolakan hasrat
Yang kian membeku
Menumpas kelu
Sya'ir ambigu
Dari lamunan bisu

Dampak
Yang kian rancak
Dari Rengkuhan
Yang kian menampak
Mencitra nyata
Hasil fadhil
Yang tak nihil
Bukan dinukil
Dari jiwa yang kerdil


Demikianlah puisi dari hany, baca juga puisinya yang lain yang bertebaran di halaman blog ini, jika suka membaca karya-karyanya.  Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.