Kumpulan prosa - prosa pendek angin malam
Tuesday, March 15, 2016
Kumpulan rosa - prosa pendek angin malam : Seperti kita ketahui pengertian dari prosa adalah suatu jenis tulisan yg dibedakan dengan puisi sebab variasi ritme yg dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yg lebih sinkron menggunakan arti leksikalnya.
Arti dan istilah prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus jelas". Dan untuk kali ini blog puisi dan kata bijak, mempulikasiak puisi prosa pendek karya dari seorang bernama Angin malam
Bagaimana cerita puisi prosa pendek yang dipublikasikan ini, silahkan disimak saja dibawah ini prosa pendek atau contoh prosa pendek.
Kumpulan prosa - prosa pendek
Berikut adalah prosa- prosa pendek dari Angin malam, bagaimana isi pragraf perpragrafnya, yuk kita simak saja contoh prosa pendek di mulai dari, I think.
I think:
Jangan menyalahkan orang lain akan masalah yang terjadi, tetapi salahkan lah ke egoisan diri hingga mengakibatkan kesedihan kemarahan juga kebencian yang tak pernah ada habisnya.Ibarat seperti pohon yang tidak disirami, maka akan kering dan mati. Tetapi dengan adanya air hujan dan embun pagi, daun-daun segar menghijau dan pohon kokoh berdiri. Segala mahluk apapun juga tumbuhan yang ada di alam ini, memerlukan bantuan orang lain atau tidak dapat hidup sendiri karena pasti ada keterikatan antara satu dan lainnya.
Seperti juga berpikir dan mentelaah masalah, dua kepala lebih baik daripada satu otak. Di mana kekᥱrasan dan kelembutan tidak dapat menyatu dalam satu nalar yang berlogika manusiawi.
=========================
Pada dasar lembaran hitam, akan diberi titik-titik putih ke perakkan yang akan berkilauan tertimpa cahaya. Mungkin jadi indah terpandang mata, apalagi andai ada bentuk yang menghiasi kesatuan titik tersebut.
Bukan ingin berimajinasi dengan sesuatu yang biasa menjadi indah, tetapi mencoba memandanginya dalam sudut yang bisa memaknai keindahan lembaran itu hingga hitam tidak selamanya gelap.
Selama orang lain selalu merasa curiga dan menduga, maka selamanya keraguan akan tetap menjadi penutup keyakinan untuk satu kepercayaan, bahwa kata itu benar adanya.
Jangan pernah memberikan gʌmbaran, bila hanya untuk menguji kesabaran. Karna rasa lelah akan jauh lebih panjang, dari pada keseriusan itu sendiri andai hanya sindiran dan ke "aku" an yang menjadi patokan memandang kepribadian orang lain.
Again, what u think a bout me !
========================
Instal :
Seperti bom, mesin jam itu pecah. Berantakan dilantai, bahkan serpihannya melukai kaki. Tak ada lagi patokkan atau arah waktu yang menunjukkan hari telah pagi, siang atau malam.
Sisi-sisi dinding mulai berdenging nyaring, memekakkan gendang telinga hingga berdarah. Karna rotasi mulai kacau menghitung detik, karna kompas tak ditemukan keberadaannya.
Sensor untuk mendeteksi arus sensasi dari molekul-molekul terkecil pun musnah, akibat kaca pembesar yang retak di dalam microskop pengarah jalur bintang.
Semua telah punah, menjadi barang rongsokan yang mengumpul jadi satu, siap terolah mesin jadi bahan limbah industri.
"Komponen error, silahkan program kembali"
======================
Memandangi waktu, seakan tak berhenti menunggu lelah yang menjadi peserta hitungan ke seribu sekian dapat bertemu.
Rodanya berisik terus berputar tanpa melihat dan perduli akan adernalin yang mulai panas meninggi.
Ah, malam sudah bertemu pagi dan dingin telah membeku, hanya untuk sedikit pesanpun sudah tak mampu.
=====================
Perayu ulung akan mengetahui kapan saatnya beraksi dan mulai meracuni, tapi akan terlihat baik andai disesuaikan dan pas dengan kebutuhan.
Tapi akan lebih menyedihkan lagi bila seseorang sama sekali tidak punya reverensi untuk sedikit kata manis, akan seperti makan sayur tanpa bumbu, hambar !
aih...dua kali lebih membosankan tentunya.
==================
Bukan memilih yang sulit menentukan, tapi menjadi yang terpilih tentu menggembirakan. Namun bukan retak bila tak pecah dan bukan pantulan tanpa sinar, bila hanya dinding tembok yang menjadi tumpuan untuk membenturkan kepala.
The end
==================
Kopi tanpa gula, gak akan pernah enak. Apalagi tidak ada susunya, cuma terasa pahit. Ditambah emosi yang sudah panas, lebih baik urungkan saja membuat minuman.
Mungkin lebih enak meminum air putih, walau tanpa rasa tapi cukup menghilangkan dahaga dan masih bisa berpikir baik walau tidak 100% menyegarkan mata.
Terbaring dalam jiwa yang rapuh, tubuh yang kurus, rona menjauh hanya bayang-bayang semu. Di mana semangat pergi dan kenapa kekeringan ini menjadi hiasan hari-hari. Mungkin esok banyak sernyuman dan hujan yang menyirami kegersangan, pada kulit-kulit yang mengelupas mati rasa pada ambang jurang seperempat nyawa.
Demikianlah prosa pendek dari angin malam. Simak/baca juga prosa yang lain di blog ini. Semoga prosa di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.