Puisi Malam Tetaplah Sama
Wednesday, March 23, 2016
Puisi malam tetaplah sama. Malam erat kaitannya dengan bulan dan bintan, jadi malam adalah waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit kembali atau suatu masa atau waktu di mana sebuah tempat sedang berada di posisi yang tidak berhadapan dengan matahari, dan oleh karenanya menjadi gelap.
Berkaitan dengan kata tentang malam, salah satu dari beberapa puisi tema campuran yang ditulis seorang dengan nama Alif Panglana berjudul malam tetaplah sama, Adapun masing- masing judul puisinya antara lain.
Tak lagi menjadi sebuah penantian
Yang menggunung nya kerinduan
Namun menjadikan arti dari sebuah malam
Tak ubah nya malam" yang telah berlalu
Ku tetap terdiam dan terpaku
Tak beranjak dari persinggahan ku
Tak berharap pula ada yang menemani paling kalbu
Karna Ku yakin suatu nanti
Ada yang akan menemani ku
Melewati malam" ku
Yang akan mengusir rasa sepi yang mengusik hati
Dia lah makmun ku
Yang akan berbagi cerita
Tentang suka duka dalam merajut asa
Dan mengukir cakrawala yang menjadikan nya sempurna
Karna kau tak kan mampu
Melihat kesedihan ku
Jangan melihat ku Dari tubuh ku
Karna kau tak kan mampu
Melihat rapuh ku
Lihat lah aku dari kedua tangan ku
Dari sana lah kau tau sedih ku
Lihat lah aku dari kedua kaki ku
Di sana lah kau lihat rapuh ku
Namun ketahui lah sesedih apa pun diriku
Serapuh apa pun tubuh ku
Aku akan bahagia karna mu
Karna cinta mu
Kasih ku, aku akan tegar karna mu karna sayang mu
Tetap lah temani ku dengan cinta
Mu dan sayang mu
Karna dirimu jiwa dari raga ku
Hidup dan mati ku
Dari itu hanya satu pinta ku
Tetap lah disisi ku
Sampai nanti datang akhir dari hidup ku
Yang memisahkan ku dengan mu,,
Saat hati ini membeku
Disaat rindu tak bermakna
Tentang rasa yang kian sirna
Bisakah ku bertanya
Ketika rasa itu buta dan tuli
Jangan kan tuk mendengar
Melihat pun seolah tak mampu
Namun ingin ku berbagi kasih akan sayang yang kian hilang
Agar mampu meng0bati hati yang membeku
Supaya mampu menghadirkan rasa rindu dalam kalbu
Menjadikan sebuah arti dalam langkah ku
Ku bertanya pada cinta
Yang mengerti akan rasa
Kenapa ia buta dan tuli
Karna ia adalah kunci dari teka teki ku ini.
Seperti ada yang hilang dalam gemerlap nya bintang
Ku lihat -lihat paras itu
Seolah hilang meninggal kan raga
Namun ku harus bertanya pada siapa
Ketika malam tak mampu memberikan jawaban akan hati ini
Apa ku harus mengadu
Kepada yang membuat dunia
Saat jiwa ingin pergi mengukir mimpi
Namun raga mengerti akan kegelisahan hati
Namun ku tegas kan pada jiwa
Agar bersyukur kepada apa yang ada
Ku terhenyak akan janji
Yang mengikatkan akan asa
Di mana tak kan pernah ku lupa
Ku menyambut sinar mentari
Seolah tak sabar mengungkapkan akan sebuah cerita
Yang ingin di telusuri
Sehingga dapat membingkai dari setiap makna
Yang telah berjalan menyisir waktu
Kian mengisi sejuta tanda tanya dalam hati
Berawal dari mimpi
Ku ingin kan menjadi nyata
Yang tak menyisakan sesal dalam jiwa
Tentang apa yang kan di jalani
Seolah tak sabar ingin melihat
Namun jiwa ingin sekali pergi
Meninggal kan raga
Yang senang mengukir mimpi
Lisan ini pun turut memaparkan
Sabda yng berisikan doa
Yang seakan membuat raga mengikuti akan ke ingin an jiwa
Agar ia pergi tuk mengukir mimpi
Jika nanti ia kembali ingin rasa nya indra pendengaran
Mendengar akan mimpi menjadi nyata
Saat panjar memberikan sebuah kabar berita
Bersembunyi dari bayangan
Melepas penat yang mengikuti
Sehingga tiada terdengar sayup" nada
Membuat ku bebas terbang tanpa batas
Sehingga hati tak mengusik mimpi
Karna nanti datang waktu yang kan mengganggu
Namun ku tak memungkiri karna panggilan ilahi
Yang menggʌmbarkan sosok bijaksana
Tak pernah gentar akan hina
Semar asmara dana
Hitam legam bak logam
Tak berupa layak nya raga
Namun wanita mana tak terpikat oleh nya
Apakah dari rupa
Atau dari sabda
Sedang kan kekasih hati nya adalah putri dari raja
Yang tersohor di negri nya
Ketahui lah hanya dari kelembutan
Hati dan tutur kata lah
Yang membuat hati putri raja luluh
Dari itu ku ingin belajar dari sabda agar engkau merasa kan apa yang ku rasa
Bila aku seperti batu karang
Namun aku pun bisa hancur
Bila di terjang gelombang
Aku tau dirimu lembut seperti sutra
Yang terkadang tersentuh sedikit saja
Membuat mu terluka
Ku titip pesan pada sang bayu
Agar mengerti akan aku
Akan sikap ku atau sifat ku
Sejati nya aku tak ingin membuat luka
Tapi apa lah daya ku
Aku adalah batu karang
Sedikit saja kau tergelincir
Akan mengukir luka yang membuat mu berduka
Jadi berhati" lah dirimu
Akan aku
Akan khilaf ku
Karna ku tak lah sempurna
Agar ku mampu membingkai nya menjadi satu
Supaya nanti menjadi teguran keras atas apa yang akan aku lakukan
Dan apa yang telah ku lakukan
Bukan untuk nya atau untuk mu
Tapi dari ku kembali untuk ku
Karna siapa yang mulai ia yang mengakhiri
Siapa yang berkata ia yang kan menjawab
Supaya nanti ku tau akan jalan ku
Bukan dari barat ke timur
Bukan selatan atau utara
Tapi dari mana melangkah dan apa yang hendak ku tuju
Jika nanti ku tersesat ku kembali kepada langkah pertama
Jika ku sampai ke tujuan ku
Ku tak lupa dari mana aku
Disini ku gores kan coretan tinta
Yang tiada bertepi
Karna suatu saat nanti
Ku kan membuka kembali
Di situ ku tau dari mana asal ku nanti
190316
Yang akan menjadi pelabuhan atas rindu ku
Yang membuat ku bersandar dari apa yang membuat ku terombang ambing di lautan
Kapan kah dia
Datang menemui ku
Mengulurkan tangan dan menarik ku dari kebimbangan
Atas apa yang ku rasa kan
Siapa kah dia
Yang akan menjadi makmum ku
Yang akan mendengar kerisauan hati ku
Yang melengkapi kekurangan ku
Atau kah dia
Yang ku cari
Dari begitu banyak nama
Yang ku temui
Yang mampu menenangkan kan ku dari apa yang mengusik hati ku
Cari lah makna dari buta
Karna cinta ku tak mengenal usia
Cinta ku tak mengenal dari mana engkau berada
Cinta ku tak mengenal masa lalu
Karna cinta ku hanya mengenal
Arti dari sebuah nama
Yang akan selalu melengkapi
Tegur lah aku bila mana ku buta Karna engkau
Jangan tegur cinta ku
Karna cinta tak lah buta
Bila memang cinta itu buta
Buta kan aku dari hilaf ku
Agar ku tak menodai cinta
Yang selalu ku damba
Buta kan aku dari nafsu ku
Agar ku mampu menjaga engkau atas kesucian cinta yang akan engkau beri
Sejati nya cinta itu selalu menjaga dari apa yang akan menyatu
Sebelum datang waktu
Yang menjadi kan kita satu
Agar engkau mengerti akan hati
Seolah mengadu dalam kalbu
Menjadi rintihan dalam malam
Setelah ku utarakan atas apa yang kurasakan
Ku harap engkau tahu
Akan apa yang ku rasakan
Dalam hati ini
Pinta lah oleh engkau atas apa yang ku mampu
Jangan meminta atas apa yang tak sanggup ku berikan pada engkau
Bila lah mana engkau ingin kan
Atas apa yang tak sanggup ku penuhi
Ku lepas engkau atas apa yang engkau inginkan
Dan berharap engkau bahagia
Atas apa yang engkau jalankan
Kejar lah sampai ujung dunia
Atas apa yang engkau ingin kan
Dan kabar kan pada sang bayu
Bila mana engkau bahagia.
180316
Demikianlah puisi malam tetaplah sama, baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga semuanya puisi diatas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata tentang malam, salah satu dari beberapa puisi tema campuran yang ditulis seorang dengan nama Alif Panglana berjudul malam tetaplah sama, Adapun masing- masing judul puisinya antara lain.
- Puisi pesan sendu
- Puisi bertanya pada cinta
- Puisi rasa dalam malam
- Puisi kabar mentari
- Puisi bertanya pada sang bayu
- Puisi bersembunyi dari bayangan
- Puisi semar asmara dana
- Puisi titip pesan pada sang bayu
- Puisi aku kembali untukmu
- Puisi mencari sebuah nama
- Puisi cinta dan buta
- Puisi malam tetaplah sama
- Puisi suara hati
Puisi Malam Tetaplah Sama
Sabtu malam mingguTak lagi menjadi sebuah penantian
Yang menggunung nya kerinduan
Namun menjadikan arti dari sebuah malam
Tak ubah nya malam" yang telah berlalu
Ku tetap terdiam dan terpaku
Tak beranjak dari persinggahan ku
Tak berharap pula ada yang menemani paling kalbu
Karna Ku yakin suatu nanti
Ada yang akan menemani ku
Melewati malam" ku
Yang akan mengusir rasa sepi yang mengusik hati
Dia lah makmun ku
Yang akan berbagi cerita
Tentang suka duka dalam merajut asa
Dan mengukir cakrawala yang menjadikan nya sempurna
Puisi Pesan Sendu
Jangan melihat ku Dari mata kuKarna kau tak kan mampu
Melihat kesedihan ku
Jangan melihat ku Dari tubuh ku
Karna kau tak kan mampu
Melihat rapuh ku
Lihat lah aku dari kedua tangan ku
Dari sana lah kau tau sedih ku
Lihat lah aku dari kedua kaki ku
Di sana lah kau lihat rapuh ku
Namun ketahui lah sesedih apa pun diriku
Serapuh apa pun tubuh ku
Aku akan bahagia karna mu
Karna cinta mu
Kasih ku, aku akan tegar karna mu karna sayang mu
Tetap lah temani ku dengan cinta
Mu dan sayang mu
Karna dirimu jiwa dari raga ku
Hidup dan mati ku
Dari itu hanya satu pinta ku
Tetap lah disisi ku
Sampai nanti datang akhir dari hidup ku
Yang memisahkan ku dengan mu,,
Puisi Bertanya Pada Cinta
Bisakah ku temuiSaat hati ini membeku
Disaat rindu tak bermakna
Tentang rasa yang kian sirna
Bisakah ku bertanya
Ketika rasa itu buta dan tuli
Jangan kan tuk mendengar
Melihat pun seolah tak mampu
Namun ingin ku berbagi kasih akan sayang yang kian hilang
Agar mampu meng0bati hati yang membeku
Supaya mampu menghadirkan rasa rindu dalam kalbu
Menjadikan sebuah arti dalam langkah ku
Ku bertanya pada cinta
Yang mengerti akan rasa
Kenapa ia buta dan tuli
Karna ia adalah kunci dari teka teki ku ini.
Puisi Rasa Dalam Malam
malam menyambut rasa dalam hatiSeperti ada yang hilang dalam gemerlap nya bintang
Ku lihat -lihat paras itu
Seolah hilang meninggal kan raga
Namun ku harus bertanya pada siapa
Ketika malam tak mampu memberikan jawaban akan hati ini
Apa ku harus mengadu
Kepada yang membuat dunia
Saat jiwa ingin pergi mengukir mimpi
Namun raga mengerti akan kegelisahan hati
Namun ku tegas kan pada jiwa
Agar bersyukur kepada apa yang ada
Puisi Kabar Mentari
Saat malam memberi kan lelap nyaKu terhenyak akan janji
Yang mengikatkan akan asa
Di mana tak kan pernah ku lupa
Ku menyambut sinar mentari
Seolah tak sabar mengungkapkan akan sebuah cerita
Yang ingin di telusuri
Sehingga dapat membingkai dari setiap makna
Yang telah berjalan menyisir waktu
Kian mengisi sejuta tanda tanya dalam hati
Berawal dari mimpi
Ku ingin kan menjadi nyata
Yang tak menyisakan sesal dalam jiwa
Tentang apa yang kan di jalani
Puisi Bertanya Pada Sang Bayu
Saat mata tak mampu menutup kan kelopak nyaSeolah tak sabar ingin melihat
Namun jiwa ingin sekali pergi
Meninggal kan raga
Yang senang mengukir mimpi
Lisan ini pun turut memaparkan
Sabda yng berisikan doa
Yang seakan membuat raga mengikuti akan ke ingin an jiwa
Agar ia pergi tuk mengukir mimpi
Jika nanti ia kembali ingin rasa nya indra pendengaran
Mendengar akan mimpi menjadi nyata
Saat panjar memberikan sebuah kabar berita
Puisi Bersembunyi Dari Bayangan
Berhenti dalam lamunanBersembunyi dari bayangan
Melepas penat yang mengikuti
Sehingga tiada terdengar sayup" nada
Membuat ku bebas terbang tanpa batas
Sehingga hati tak mengusik mimpi
Karna nanti datang waktu yang kan mengganggu
Namun ku tak memungkiri karna panggilan ilahi
Puisi Semar Asmara Dana
Ku ulik dari sabda yang mengajarkan tentang duniaYang menggʌmbarkan sosok bijaksana
Tak pernah gentar akan hina
Semar asmara dana
Hitam legam bak logam
Tak berupa layak nya raga
Namun wanita mana tak terpikat oleh nya
Apakah dari rupa
Atau dari sabda
Sedang kan kekasih hati nya adalah putri dari raja
Yang tersohor di negri nya
Ketahui lah hanya dari kelembutan
Hati dan tutur kata lah
Yang membuat hati putri raja luluh
Dari itu ku ingin belajar dari sabda agar engkau merasa kan apa yang ku rasa
Puisi Titip Pesan Pada Sang Bayu
Jangan salah kan kuBila aku seperti batu karang
Namun aku pun bisa hancur
Bila di terjang gelombang
Aku tau dirimu lembut seperti sutra
Yang terkadang tersentuh sedikit saja
Membuat mu terluka
Ku titip pesan pada sang bayu
Agar mengerti akan aku
Akan sikap ku atau sifat ku
Sejati nya aku tak ingin membuat luka
Tapi apa lah daya ku
Aku adalah batu karang
Sedikit saja kau tergelincir
Akan mengukir luka yang membuat mu berduka
Jadi berhati" lah dirimu
Akan aku
Akan khilaf ku
Karna ku tak lah sempurna
Puisi Dariku Kembali Untukmu
Ku kumpul kan semua curahan hati kuAgar ku mampu membingkai nya menjadi satu
Supaya nanti menjadi teguran keras atas apa yang akan aku lakukan
Dan apa yang telah ku lakukan
Bukan untuk nya atau untuk mu
Tapi dari ku kembali untuk ku
Karna siapa yang mulai ia yang mengakhiri
Siapa yang berkata ia yang kan menjawab
Supaya nanti ku tau akan jalan ku
Bukan dari barat ke timur
Bukan selatan atau utara
Tapi dari mana melangkah dan apa yang hendak ku tuju
Jika nanti ku tersesat ku kembali kepada langkah pertama
Jika ku sampai ke tujuan ku
Ku tak lupa dari mana aku
Disini ku gores kan coretan tinta
Yang tiada bertepi
Karna suatu saat nanti
Ku kan membuka kembali
Di situ ku tau dari mana asal ku nanti
190316
Puisi Mencari Sebuah Nama
Dimana kah diaYang akan menjadi pelabuhan atas rindu ku
Yang membuat ku bersandar dari apa yang membuat ku terombang ambing di lautan
Kapan kah dia
Datang menemui ku
Mengulurkan tangan dan menarik ku dari kebimbangan
Atas apa yang ku rasa kan
Siapa kah dia
Yang akan menjadi makmum ku
Yang akan mendengar kerisauan hati ku
Yang melengkapi kekurangan ku
Atau kah dia
Yang ku cari
Dari begitu banyak nama
Yang ku temui
Yang mampu menenangkan kan ku dari apa yang mengusik hati ku
Puisii Cinta Dan Buta
Bila berbicara tentang cintaCari lah makna dari buta
Karna cinta ku tak mengenal usia
Cinta ku tak mengenal dari mana engkau berada
Cinta ku tak mengenal masa lalu
Karna cinta ku hanya mengenal
Arti dari sebuah nama
Yang akan selalu melengkapi
Tegur lah aku bila mana ku buta Karna engkau
Jangan tegur cinta ku
Karna cinta tak lah buta
Bila memang cinta itu buta
Buta kan aku dari hilaf ku
Agar ku tak menodai cinta
Yang selalu ku damba
Buta kan aku dari nafsu ku
Agar ku mampu menjaga engkau atas kesucian cinta yang akan engkau beri
Sejati nya cinta itu selalu menjaga dari apa yang akan menyatu
Sebelum datang waktu
Yang menjadi kan kita satu
Puisi Suara Hati
Ku bingkai kata dalam maknaAgar engkau mengerti akan hati
Seolah mengadu dalam kalbu
Menjadi rintihan dalam malam
Setelah ku utarakan atas apa yang kurasakan
Ku harap engkau tahu
Akan apa yang ku rasakan
Dalam hati ini
Pinta lah oleh engkau atas apa yang ku mampu
Jangan meminta atas apa yang tak sanggup ku berikan pada engkau
Bila lah mana engkau ingin kan
Atas apa yang tak sanggup ku penuhi
Ku lepas engkau atas apa yang engkau inginkan
Dan berharap engkau bahagia
Atas apa yang engkau jalankan
Kejar lah sampai ujung dunia
Atas apa yang engkau ingin kan
Dan kabar kan pada sang bayu
Bila mana engkau bahagia.
180316
Demikianlah puisi malam tetaplah sama, baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga semuanya puisi diatas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.