Skip to main content

PUISI KETIADAAN PENANTIAN DAN KETULUSAN

PUISI KETIADAAN PENANTIAN DAN KETULUSAN
Puisi ketiadaan. Pengertian Ketiadaan adalah ketidak-adaan, yang berarti tidak adanya suatu hal. Dalam pemakaian secara nonteknis, ketiadaan berarti hal-hal yang tidak memiliki kepentingan, ketertarikan, nilai, relevansi, atau kelebihan dan lain lain sebagainya..

Sedangkan penantian adalah dalam keadaan menunggu atau menanti, dan kata ketulusan adalah kata dasar dari tulus yang artinya sungguh dan bersih hati (benar-benar keluar dari hati yang suci); jujur; tidak pura-pura; tidak serong; tulus hati; tulus ikhlas

Dan berkaitan dengan kata kata ketulusan kata penantian dan kata ketiadaan, berikut ini, puisi-puisinya, bagaimana cerita dan makna dibalik rangkaian bait baitnya, untuk lebih jelasnya silakan disimak saja puisinya berikut ini agar mengertia apa maksud kata ketiadaan dalam puisi,


Puisi Ketiadaan
Karya MS sang muham

Kerap kusebut dalam doaku
sepotong kisah sejajar waktu
ketika sukma terbelenggu

Seringkali aku kehilangan bayangan
terhempas sisi gelap tersembunyi
ketakutan demi ketakutan tersamar jiwa nanar

Maafkan ketidakmampuanku menyelesaikan hayal
takdir dan nasib berhimpit diruang waktu
selalu kupilih kelegaan semu
padahal dusta berlapis dusta dipromosikan
ketiadaan diujung semua nyata

#‎Billymoonistanaku‬, Rabumalam, Maret 23/2016 = 20:20 wib


PUISI SEBUAH PENANTIAN DAN KETULUSAN
Oleh: Asep Suprianto

Desir angin berhembus menembus
Menelusuri daratan pesisir pantai Mengoyak debu pasir hingga berhamburan
Dengan ketiadaan waktu melabuhkan kepastian

Deretan ombak terhampar mendayu-dayu
Mengulum sedalam kadar lautan
Menghempas hilir bebatuan sekeras karang
Dengan ketiadaan damai membasuh ketulusan

Seindah penantian sebuah mimpi
Detik tak mampu bertakhta dalam kesabaran
Karena bukanlah sebuah kesabaran
Jika masih mempunyai batas

Selami ketulusan sebuah takdir
Walau duka seakan bertakhta dalam keikhlasan
Karena bukanlah sebuah keikhlasan
Jika masih merasakan sakit


PUISI HILANG
Oleh: Ifadli Marid

Kelak akan kau dengar sebuah panggilan nyaris membelah sepi. Dari waktu yang kita sisakan untuk memahami kehilangan. Dan kita sama terpakur mengeja kesendirian. Ketiadaan memberi aku pelajaran yang berharga tentang kehadiran mu. Seketika aku dipaksakan sebuah cara menyimpan perih. Kau tlah lama beranjak meninggalkan beranda mimpi ku menterjemahkan rindu.

Lalu musim bungkam bersama angin berhembus letih. Ranting dan dedaunan luruh mengabarkan luka. Kenangan kita dipertaruhkan pada paruh musim yang tak terganti. Bahwa kau terlalu sering berdiri dibatas ketiadaan. Memaksa aku menjemput keniscayaan dari waktu ke waktu. Penantian berakhir dalam pencarian yang sia-sia.

Aku memahami kepergian seperti aku menyadari langkah terhenti disimpang janji yang acapkali terjebak lirih. Bahwa mencintai adalah bersiap-siap untuk memeluk nestapa berkepanjangan.

Musim kali aku terbiasa tanpa memuja sepi. Ngarai dan lembah tempat kau menaruh kidung sendu yang paling kelabu. Dari senyap yang terus kita bantah. Telah ku salin dalam ribuan kata yang bermakna mengingkari rasa. Bahwa kita tidak mesti melarung nyeri dari kesunyian yang paling nyenyap sekalipun.

Kau adalah pelajaran cinta di sepotong nadi yang tanpa mengalirkan darah asa kejantung yang masih berdegup meminta. Aku memahaminya seraya menyerah kepada diam.


Demikianlah puisi ketiandaan penantian dan ketulusan . Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.