Puisi Mendung Hatiku
Wednesday, March 23, 2016
Puisi mendung hatiku. Pada dasarnya didalam kehidupan sehari- hari cuaca mendung merupakan pertanda akan turunnya hujan. cuaca mendung ditandai dengan awan yang berwarna hitam. Biasanya kejadian nyata yang sering terlihat adalah semakin gelap langit tertutup awan mendung maka akan semakin deras pula hujan yang akan turun.
Tetapi kata mendung dalam perpuisian biasanya diartikan kesedihan, seperti istilah cinta mendung mengatakan mendung belum tentu hujan dekat belum tentu jadian, Langit mendung ialah cinta yang diam membisu. turunnya hujan merupakan cinta yang tersampaikan, serta pelangi adalah arti dari suatu kebersamaan.
Berkaitan dengan kata mendung, mendung hatiku salah satu judul puisi di kesemptan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
PUISI MENDUNG HATIKU
Dingin, masih terlalu dingin pagi ini
Mentari belum tersenyum menyambut hari
Sang mawar masih terdiam, membisu seribu bahasa
Dalam buaian sang bayu, yang membekukan
Kisah duka kini terulang kembali
Dalam kesunyian, aku hanya bisa tersenyum lirih
Bagai tersayat sembilu, kini aku terkulai lemah
Tak berdaya, hingga ingin aku musnah saja
Pagi yang kelabu, sehitam awan mendung kini
Biarlah rinai hujan membasahi mawar lagi
Agar bisa membasuh luka yang mendera
Biarkan hari ini aku terdiam
Kesunyian semakin senyap, kala petir menggelegar
Membangunkan seluruh penghuni alam raya
Seakan turut berduka karena kisah sang mawar
Mendung hatiku, terulang nyata... biarkan aku sendiri
Bkz, 23.03.16 06:21
PUISI MENDUNG
Mendung
Suasana hatiku menyerupai
Mendung
Serupa butiran-butiran hujan
Yang turun membasahi bumi
Mendung
Butiran-butiran ini berupa airmata
Yang menganak sungai di pipiku
Mendung
Akankah segera berlalu
Mendung
Dalam angan tiada bertepi
Mendung
Mengharapkan hadirmu
Mendung
Membungkus rinduku yang membeku
Mendung
Dalam senandung kepiluan
Mendung
Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka yang dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu
Mendung
Kuterhanyut dalam mendung yang kelabu
Bkz, 23.06.16
13:48
PUISI AKU, MENDUNG DAN HUJAN
Kembali langit menangis siang ini
Kelamnya cakrawala kini menghapus teriknya mentari
Sementara ...
Mega yang berarak tak lagi membiru
Seperti kerinduanku yang kian memudar
Ah ...
Andai mendung ini tak pernah ada
Tentu tak pernah tercipta luka kembali di kalbu
Kini ...
Aku yang kian tenggelam dalam sunyi
Semakin menikmati kesendirian ini
Adamu bagaikan ada dan tiada
Dan ...
April kembali basah kembali
Dengan tetesan rinai hujan
Yang membasahi pipi
Jarak yang terbentang tak menciptakan jeda
Ketika selalu kau tebar mendung
Biarlah April yang berkabut kini menjadi basah
Tak kuasa kumenahan derasnya rinai hujan
Kini ...
Aku, mendung dan hujan kian bersahabat
DewyRose. ~DR.~
Bkz, 14.04.17 12:43
---------
Terimakasih sudah membaca puisi mendung hatiku dari Dewi rose, Baca juga puisi puisni nya lain, jika anda suka membaca puisi cinta. Semoga puisi mendung diatas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Tetapi kata mendung dalam perpuisian biasanya diartikan kesedihan, seperti istilah cinta mendung mengatakan mendung belum tentu hujan dekat belum tentu jadian, Langit mendung ialah cinta yang diam membisu. turunnya hujan merupakan cinta yang tersampaikan, serta pelangi adalah arti dari suatu kebersamaan.
Berkaitan dengan kata mendung, mendung hatiku salah satu judul puisi di kesemptan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi mendung hatiku
- Puisi mendung
- Puisi aku hujan dan mendung
PUISI MENDUNG HATIKU
By.DewyRose.
Dingin, masih terlalu dingin pagi iniMentari belum tersenyum menyambut hari
Sang mawar masih terdiam, membisu seribu bahasa
Dalam buaian sang bayu, yang membekukan
Kisah duka kini terulang kembali
Dalam kesunyian, aku hanya bisa tersenyum lirih
Bagai tersayat sembilu, kini aku terkulai lemah
Tak berdaya, hingga ingin aku musnah saja
Pagi yang kelabu, sehitam awan mendung kini
Biarlah rinai hujan membasahi mawar lagi
Agar bisa membasuh luka yang mendera
Biarkan hari ini aku terdiam
Kesunyian semakin senyap, kala petir menggelegar
Membangunkan seluruh penghuni alam raya
Seakan turut berduka karena kisah sang mawar
Mendung hatiku, terulang nyata... biarkan aku sendiri
Bkz, 23.03.16 06:21
PUISI MENDUNG
By.DewyRose.
MendungSuasana hatiku menyerupai
Mendung
Serupa butiran-butiran hujan
Yang turun membasahi bumi
Mendung
Butiran-butiran ini berupa airmata
Yang menganak sungai di pipiku
Mendung
Akankah segera berlalu
Mendung
Dalam angan tiada bertepi
Mendung
Mengharapkan hadirmu
Mendung
Membungkus rinduku yang membeku
Mendung
Dalam senandung kepiluan
Mendung
Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka yang dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu
Mendung
Kuterhanyut dalam mendung yang kelabu
Bkz, 23.06.16
13:48
PUISI AKU, MENDUNG DAN HUJAN
By. DewyRose.
Kembali langit menangis siang iniKelamnya cakrawala kini menghapus teriknya mentari
Sementara ...
Mega yang berarak tak lagi membiru
Seperti kerinduanku yang kian memudar
Ah ...
Andai mendung ini tak pernah ada
Tentu tak pernah tercipta luka kembali di kalbu
Kini ...
Aku yang kian tenggelam dalam sunyi
Semakin menikmati kesendirian ini
Adamu bagaikan ada dan tiada
Dan ...
April kembali basah kembali
Dengan tetesan rinai hujan
Yang membasahi pipi
Jarak yang terbentang tak menciptakan jeda
Ketika selalu kau tebar mendung
Biarlah April yang berkabut kini menjadi basah
Tak kuasa kumenahan derasnya rinai hujan
Kini ...
Aku, mendung dan hujan kian bersahabat
DewyRose. ~DR.~
Bkz, 14.04.17 12:43
---------
Terimakasih sudah membaca puisi mendung hatiku dari Dewi rose, Baca juga puisi puisni nya lain, jika anda suka membaca puisi cinta. Semoga puisi mendung diatas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.