PUISI PENJARAH
Sunday, March 06, 2016
Puisi penjarah. Pengertian penjarah adalah orang yang menjarah, mengambil barang secara paksa, hal ini biasa terjadi ketika ada peristiwa kerusukan, penjarah sama saja dengan mencuri, perbebedaannya ketika mencuri, mengambi diam- diam, dan menjarah mengambil dengan terang- terangan.
Berkaitan dengan kata penjarah, di bawah ini, puisi dari Sang Mahadewa Cinta, becerita tentang kerakusan, di kemasa dengan bahasa yang menarik, hingga muda di pahami, dan bila ada kata yang tak di pahami dalam bait baitnya, di penghujung halaman paling bawah ada terjemahan kosa katanya, atau biasa di sebut catatan kaki. berikut ini puisinya.
PUISI PENJARAH
Penjarah-penjarah m’rajalela di segenap jazirah
lebih sʌdis ketimbang bromocorah
merampok si miskin penuh gairah
asyik menggeladrah
si lapar hanya bisa sumarah
nafas berlumur luka parah
di khazanah tanah tumpah darah
Kibarkanlah bendera merah
begal-begal jahiliyah makin jerah
menyamun sang duafa di semua arah
apa daya si yatim selain pasrah
musnah sudah darulfarah
tapi si hedonis menganggap lumrah
harta dan nafsu pun terus berporah-porah
Berhentilah saudaraku, kau telah salah kaprah
jangan bikin Tuhan marah
harta-hartamu adalah taharah
bukan sekadar anugrah
di sana ada hak si papa yang wajib difitrah
jika lalai meski cuma sezarah
dirimu pasti tergolong penjarah
Bumi Allah, 6 Maret 2016
KOSAKATA:
>> penjarah = org yg menjarah atau suka menjarah (merebut dan merampas milik org)
>> menggeladrah = (1) berlarut-larut; berlanjut-lanjut; (2) melampaui batas; keterlaluan
>> sumarah = menyerah kpd keadaan; pasrah
>> jerah = (1) sedang banyak berjangkit (tt penyakit dll); (2) sedang musim (tt buah-buahan)
>> duafa = orang-orang lemah (ekonominya dll)
>> darulfarah = surga utk penyantun yatim piatu
>> hedonis = penganut paham hedonisme (pandangan yg menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sbg tujuan utama dlm hidup)
>> berporah-porah = memboroskan uang utk bersenang-senang dll; beroyal- royal
>> taharah = (1) suci; bersih; (2) kesucian badan yg diwajibkan bagi org yg beribadat
>> sezarah = sedikit sekali
Demikianlah puisi penjarah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata penjarah, di bawah ini, puisi dari Sang Mahadewa Cinta, becerita tentang kerakusan, di kemasa dengan bahasa yang menarik, hingga muda di pahami, dan bila ada kata yang tak di pahami dalam bait baitnya, di penghujung halaman paling bawah ada terjemahan kosa katanya, atau biasa di sebut catatan kaki. berikut ini puisinya.
PUISI PENJARAH
Karya: Sang Mahadewa Cinta
Penjarah-penjarah m’rajalela di segenap jazirahlebih sʌdis ketimbang bromocorah
merampok si miskin penuh gairah
asyik menggeladrah
si lapar hanya bisa sumarah
nafas berlumur luka parah
di khazanah tanah tumpah darah
Kibarkanlah bendera merah
begal-begal jahiliyah makin jerah
menyamun sang duafa di semua arah
apa daya si yatim selain pasrah
musnah sudah darulfarah
tapi si hedonis menganggap lumrah
harta dan nafsu pun terus berporah-porah
Berhentilah saudaraku, kau telah salah kaprah
jangan bikin Tuhan marah
harta-hartamu adalah taharah
bukan sekadar anugrah
di sana ada hak si papa yang wajib difitrah
jika lalai meski cuma sezarah
dirimu pasti tergolong penjarah
Bumi Allah, 6 Maret 2016
KOSAKATA:
>> penjarah = org yg menjarah atau suka menjarah (merebut dan merampas milik org)
>> menggeladrah = (1) berlarut-larut; berlanjut-lanjut; (2) melampaui batas; keterlaluan
>> sumarah = menyerah kpd keadaan; pasrah
>> jerah = (1) sedang banyak berjangkit (tt penyakit dll); (2) sedang musim (tt buah-buahan)
>> duafa = orang-orang lemah (ekonominya dll)
>> darulfarah = surga utk penyantun yatim piatu
>> hedonis = penganut paham hedonisme (pandangan yg menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sbg tujuan utama dlm hidup)
>> berporah-porah = memboroskan uang utk bersenang-senang dll; beroyal- royal
>> taharah = (1) suci; bersih; (2) kesucian badan yg diwajibkan bagi org yg beribadat
>> sezarah = sedikit sekali
Demikianlah puisi penjarah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.