Puisi Tirai Kerinduan
Thursday, March 03, 2016
Puisi tirai kerinduan. Kerinduan umumnya akan terjadi pada dua orang yang terikat dalam dalam cinta, sebab kerinduan itu akan hadir ketika dua orang tersebut telah mengungkapkan cinta dan perasaannya, itulah mengapa ada kerinduan, karena kerinduan adalah keinginan serta harapan untuk bertemu dengan seorang yang telah mengikatkan tali cintanya.
Dapat di pastikan kerinduan akan terus berkembang ketika jalin cinta dari dua orang yang telah mengikat kesetian diatas penrnyataan cinta, akan terus ada dan selalu bersemi ketika mereka terpisah jarak,
Tirai kerinduan yang memisahkan mereka akan menjadi bunga bunga rindu buat kekasih yang akan selalu mekar, karena cahaya cinta telah menyinari, penyakit kerinduan pun telah menjadi virus yang akan terus berkembang mewarnai perjalanan cintanya.
Sebab kerinduan adalah pusat energi dari hati, yang membuat sesorang akan terus mencari kabar keberadaan dari orang yang dirindukan. untuk membuktika jika rasa cintanya itu memang ada, itulah mengapa kerinduan dalam sebuah jalinan asmara selalu ada.
Berkaitan dengan kata kerinduan, di bawah ini dua puisi kerinduan, seperti apakah puisi tentang kerinduan silahkan disimak saja, puisi karya dewi rose, berikut ini.
PUISI TIRAI KERINDUAN
Waktu terus bergulir mengisi hariku
Ketika hari demi hari berlalu, sunyi
Seakan selalu tercipta lagu sendu
Mengisi waktu tanpa dirimu kini
Mentari tak lagi bersinar
Mendung selalu mengisi hariku
Sang bayu enggan menghalau gelap
Seakan tak mau sirna dalam hidupku
Ketika embun pagi mulai menyapa
Aku beranikan diri menyibak tira kerinduan
Di sana tertulis kisah tentang aku dan kamu
Yang akan mengisi hari-hari bahagia nanti
Rembulan malam tersenyum sipu
Kala merebak keharuman sang mawar kembali
Mekar berseri, membuncahkan rindu
Yang telah lama sirna, kini mewarnai diri
Malam, datang menemani sepi
Lara hati telah sirna kala senja berganti
Kini aku menanti mentari pagi
Tersenyum ceria menyambut hari
Bkz, 03.03.16 20:17
PUISI TIRAI KERINDUAN II
Malam, baru aku mulai menyibak tirai kerinduanku
Kini aku harus menutup kembali
Kepingan hati yang mulai ku tata rapi
Kini berserakan bagaikan puing betebaran
Maafkan aku atas semua lara
Yang masih menyelimuti hati
Biarlah tenggelam dalam lautan duka
Terbang bersama butiran debu
Kini sang mawar berdiri di tepian jurang
Biarlah terajam oleh duri yang liar
Diantara semak belukar
Dengan aroma kematian
Tirai kerinduan antara kamu dan aku
Terhalang kabut yang membelenggu
Tak indah di pandang mata
Walau tegar berdiri karena luka
Untukmu, di sana
Aku ucapkan berjuta maaf atas semua khilaf
Tak seperti yang kamu bayangkan
Sungguh sulit melupakan lara ini
Bkz, 03.03.16 20:27
Demikianlah puisi tirai kerinduan dari Dewi Rose, Baca juga puisi yang lainnya dari dewi dengan tema yang berbeda, tentunya di blog ini. Semoga puisi rindu diatas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi cinta. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Dapat di pastikan kerinduan akan terus berkembang ketika jalin cinta dari dua orang yang telah mengikat kesetian diatas penrnyataan cinta, akan terus ada dan selalu bersemi ketika mereka terpisah jarak,
Tirai kerinduan yang memisahkan mereka akan menjadi bunga bunga rindu buat kekasih yang akan selalu mekar, karena cahaya cinta telah menyinari, penyakit kerinduan pun telah menjadi virus yang akan terus berkembang mewarnai perjalanan cintanya.
Sebab kerinduan adalah pusat energi dari hati, yang membuat sesorang akan terus mencari kabar keberadaan dari orang yang dirindukan. untuk membuktika jika rasa cintanya itu memang ada, itulah mengapa kerinduan dalam sebuah jalinan asmara selalu ada.
Berkaitan dengan kata kerinduan, di bawah ini dua puisi kerinduan, seperti apakah puisi tentang kerinduan silahkan disimak saja, puisi karya dewi rose, berikut ini.
PUISI TIRAI KERINDUAN
By.DewyRose.
Waktu terus bergulir mengisi harikuKetika hari demi hari berlalu, sunyi
Seakan selalu tercipta lagu sendu
Mengisi waktu tanpa dirimu kini
Mentari tak lagi bersinar
Mendung selalu mengisi hariku
Sang bayu enggan menghalau gelap
Seakan tak mau sirna dalam hidupku
Ketika embun pagi mulai menyapa
Aku beranikan diri menyibak tira kerinduan
Di sana tertulis kisah tentang aku dan kamu
Yang akan mengisi hari-hari bahagia nanti
Rembulan malam tersenyum sipu
Kala merebak keharuman sang mawar kembali
Mekar berseri, membuncahkan rindu
Yang telah lama sirna, kini mewarnai diri
Malam, datang menemani sepi
Lara hati telah sirna kala senja berganti
Kini aku menanti mentari pagi
Tersenyum ceria menyambut hari
Bkz, 03.03.16 20:17
PUISI TIRAI KERINDUAN II
By. DewyRose.
Malam, baru aku mulai menyibak tirai kerinduankuKini aku harus menutup kembali
Kepingan hati yang mulai ku tata rapi
Kini berserakan bagaikan puing betebaran
Maafkan aku atas semua lara
Yang masih menyelimuti hati
Biarlah tenggelam dalam lautan duka
Terbang bersama butiran debu
Kini sang mawar berdiri di tepian jurang
Biarlah terajam oleh duri yang liar
Diantara semak belukar
Dengan aroma kematian
Tirai kerinduan antara kamu dan aku
Terhalang kabut yang membelenggu
Tak indah di pandang mata
Walau tegar berdiri karena luka
Untukmu, di sana
Aku ucapkan berjuta maaf atas semua khilaf
Tak seperti yang kamu bayangkan
Sungguh sulit melupakan lara ini
Bkz, 03.03.16 20:27
Demikianlah puisi tirai kerinduan dari Dewi Rose, Baca juga puisi yang lainnya dari dewi dengan tema yang berbeda, tentunya di blog ini. Semoga puisi rindu diatas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi cinta. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.