Puisi Sendiri Di Rinai Pagi
Thursday, March 03, 2016
Puisi sendiri di rinai pagi. PengertianpPagi adalah masa awal dalam sebuah hari. Didalam kebudayaan Indonesia, pagi merupakan masa mulai dari tengah malam hingga siang hari. kata pagi adalah istilah yang mengawali seluruh waktu dalam satu hari, mendahului siang serta malam hari.
Berkaitan dengan kata pagi, salah satu dari dua puisi dikesempatan ini, bertema pagi, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
masih pun suka dalam riuh berselancar
mungkin seperti serdadu dalam geliat perang
Rintik-rintik rinai di pagi
bersuara bagai senandung merdu
basahi kaca-kaca yang merindu
Membidik dalam riuh angin yang terbasah
sekokang sᥱnapan dan meluncurlah butir
lesat dan berbaur dengan bulir-bulir bening
Memecah derai buyarkan bayang
tuju menyampai menitikkan petik
mestinya aku pada tepian itu
~ Anda Las 03.03.2016
Senandung laguku untukmu selalu ada cinta dan sayang
Bila pun kau bersendiri di balik awan, kumasih melihatmu tersenyum
Wahai bulanku, kutak sedang bermimpi karena dikau selalu ada di hati
Meskipun tak seindah pelangi, binarmu adalah yang terindah bagiku
Meronalah seperti melati di senja yang terbasah rinai gerimis
Tersenyumlah duhai rembulanku yang manis, penyuluh jiwaku yang rindu
Percayalah meskipun awan gelap menutupi cahayamu
Di layar kaca wajahmu selalu terang benderang indahkan hariku
~ Anda Las 03.03.2016
Nah itulah dua puisi karya dari Anda las, baca juga karyanya yang di halaman berbeda dari blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata pagi, salah satu dari dua puisi dikesempatan ini, bertema pagi, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi padang di rinai pagi
- Puisi dikau tak sendiri
PUISI PANDANG DI RINAI PAGI
Menjauh dari keramaianmasih pun suka dalam riuh berselancar
mungkin seperti serdadu dalam geliat perang
Rintik-rintik rinai di pagi
bersuara bagai senandung merdu
basahi kaca-kaca yang merindu
Membidik dalam riuh angin yang terbasah
sekokang sᥱnapan dan meluncurlah butir
lesat dan berbaur dengan bulir-bulir bening
Memecah derai buyarkan bayang
tuju menyampai menitikkan petik
mestinya aku pada tepian itu
~ Anda Las 03.03.2016
PUISI DIKAU TAK SENDIRI
Wahai bulanku, kumohon dengarkanku katakan ini padamuSenandung laguku untukmu selalu ada cinta dan sayang
Bila pun kau bersendiri di balik awan, kumasih melihatmu tersenyum
Wahai bulanku, kutak sedang bermimpi karena dikau selalu ada di hati
Meskipun tak seindah pelangi, binarmu adalah yang terindah bagiku
Meronalah seperti melati di senja yang terbasah rinai gerimis
Tersenyumlah duhai rembulanku yang manis, penyuluh jiwaku yang rindu
Percayalah meskipun awan gelap menutupi cahayamu
Di layar kaca wajahmu selalu terang benderang indahkan hariku
~ Anda Las 03.03.2016
Nah itulah dua puisi karya dari Anda las, baca juga karyanya yang di halaman berbeda dari blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.