Puisi Sepucuk Derita Kenanga
Tuesday, March 15, 2016
Puisi sepucuk derita kenanga. Pengertian derita berdasarkan kamus bahasa indonesia derita adalah sesuatu yang menyusahkan yang ditanggung dalam hati, seperti kesengsaraan dan lain lain sebagainya
Sepucuk derita kenanga, judul puisi di kesempatan ini salah satu penggalan baitnya. "Nafas yang tak bersuara, Langit pun temaram, menyaksikan pasi paras puan, Mengisahkan kisah romantis yang luka, Memotret bisu tangisan hujan di malam kering". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.
Isak tak berpuan, menitik di pipi tuan
Mencari dalam kesunyian
Menangis di kesendirian
Luruh bunga kenangan
Membelai wajah kenanga
Dari cerita yang berkuntumkan derita
Kisah kenanga yang terbaring lelap
Lelah di kaki bukit gʌmbaran hati
Memori mengaduh, gaduh seakan jeritan
Lolongan menyayat kehidupan
Hidup yang sepi
Nafas yang tak bersuara
Menangis di kala langit terbenam
Mengisahkan kisah romantis yang luka
Dalam hujan yang gerimis sore senja
Lautan, gunung, lembah-lembah muram
Langit pun temaram, menyaksikan pasi paras puan
Di dalam bilik keranda bersemayam
Memotret bisu tangisan hujan di malam kering
Malang sepucuk kenanga
Menderita di antara ribuan bunga
Yang bertulip kekasih kamboja
Kini menepi sendiri di beranda
Beranda taman kejauhan dunia
Dunia hening
Dunia bisu
Dunia dalam kurungan kelambu
Yang berhiaskan pita hitam beludru
Dari darah yang mengental beku
Kenanga..
Indahmu puan sekejap tersisa
Kenangan
Wajah keindahan yang terpoles kedukaan
Kenanga..
Puan sekuntum cinta dari kenangan
Yang tak kan pernah terlupakan memori tuan
Sewindu bahkan tahunan berabad
Tetap di dalam hati jelmakan kesedihan
Hony
Maret, 15-2016
(CGLS)
Demikianlah puisi sepucuk derita kenanga. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi cinta. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Sepucuk derita kenanga, judul puisi di kesempatan ini salah satu penggalan baitnya. "Nafas yang tak bersuara, Langit pun temaram, menyaksikan pasi paras puan, Mengisahkan kisah romantis yang luka, Memotret bisu tangisan hujan di malam kering". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI SEPUCUK DERITA KENANGA
Lirih.. jatuh lunglaiIsak tak berpuan, menitik di pipi tuan
Mencari dalam kesunyian
Menangis di kesendirian
Luruh bunga kenangan
Membelai wajah kenanga
Dari cerita yang berkuntumkan derita
Kisah kenanga yang terbaring lelap
Lelah di kaki bukit gʌmbaran hati
Memori mengaduh, gaduh seakan jeritan
Lolongan menyayat kehidupan
Hidup yang sepi
Nafas yang tak bersuara
Menangis di kala langit terbenam
Mengisahkan kisah romantis yang luka
Dalam hujan yang gerimis sore senja
Lautan, gunung, lembah-lembah muram
Langit pun temaram, menyaksikan pasi paras puan
Di dalam bilik keranda bersemayam
Memotret bisu tangisan hujan di malam kering
Malang sepucuk kenanga
Menderita di antara ribuan bunga
Yang bertulip kekasih kamboja
Kini menepi sendiri di beranda
Beranda taman kejauhan dunia
Dunia hening
Dunia bisu
Dunia dalam kurungan kelambu
Yang berhiaskan pita hitam beludru
Dari darah yang mengental beku
Kenanga..
Indahmu puan sekejap tersisa
Kenangan
Wajah keindahan yang terpoles kedukaan
Kenanga..
Puan sekuntum cinta dari kenangan
Yang tak kan pernah terlupakan memori tuan
Sewindu bahkan tahunan berabad
Tetap di dalam hati jelmakan kesedihan
Hony
Maret, 15-2016
(CGLS)
Demikianlah puisi sepucuk derita kenanga. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi cinta. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.