Puisi Tenanglah Kita Masih Disini
Monday, March 21, 2016
Puisi tenanglah kita masih disini. Tenang artinya diam tak berubah atau tidak bergerak, jadi tenanglah merupakan sebuah kata seruan untuk menyuruh tidak bergerak atau tak berubah, tenanglah kita masih disini dapat dikan sebuah seruang agar tak merasa kwatir akan ditinggalkan
Tenanglah kita masih disini, judul ini, kombinasi dari dua judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Puisi Kita Masih Di Sini
Kepala mula berbicara
Hati sekalian meraba-raba
Raga lompat sini-lompat sana
Sudah sampai di manakah kita?
Jarum jam berdetak perlahan
Suar masa menyala-nyala
terbakarlah di dalam keheningan
Rupanya, masih seperti sediakala.
Arah, waktu takkan sama
Penghujung senja menanti jua
Jalan di pilih tak di rasa
Jalan berkelok tampak nyata.
Lamunan memecah kesunyian
Harap di batas penantian
Bak menanam tak bersemi
Ilalang jua yang berseri.
Siapa kira, kita masih di sini
Dalam pergulatan diri sendiri.
Pulo Tiga, Aceh Tamiang
21-03-2016
Puisi Tenanglah Di Dudukmu
Mentari akan datang, sayang?
Tetap tenang di dudukmu
Walau seribu duka menyelimutimu
Tetaplah tenang, sayang?
Ia bersembunyi di balik tiraiNya
Ia menanti gemuruh murka pergi
Ia datang 'tuk kau miliki
Tiada selain daripadaNya.
Lihatlah ke atas, jangan ke bawah
Tapi jangan mendongakkan wajah
Bisa habis kau punah
Oleh nafsu yang tak ramah.
Tenanglah duduk di sini
Jangan pergi lagi
Bukankah mentari yang kau rindui?
Nikmatilah Ia sebelum kelam menjemput pagi.
Pulo Tiga, Aceh Tamiang
22-03-2016
Demikianlah puisi tenanglah kita masih disini. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Tenanglah kita masih disini, judul ini, kombinasi dari dua judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi kita masih disini
- Puisi tenanglah di dudukmu
Puisi Kita Masih Di Sini
Rony Del Bachty
Kepala mula berbicara Hati sekalian meraba-raba
Raga lompat sini-lompat sana
Sudah sampai di manakah kita?
Jarum jam berdetak perlahan
Suar masa menyala-nyala
terbakarlah di dalam keheningan
Rupanya, masih seperti sediakala.
Arah, waktu takkan sama
Penghujung senja menanti jua
Jalan di pilih tak di rasa
Jalan berkelok tampak nyata.
Lamunan memecah kesunyian
Harap di batas penantian
Bak menanam tak bersemi
Ilalang jua yang berseri.
Siapa kira, kita masih di sini
Dalam pergulatan diri sendiri.
Pulo Tiga, Aceh Tamiang
21-03-2016
Puisi Tenanglah Di Dudukmu
Rony Del Bachty
Mentari akan datang, sayang?Tetap tenang di dudukmu
Walau seribu duka menyelimutimu
Tetaplah tenang, sayang?
Ia bersembunyi di balik tiraiNya
Ia menanti gemuruh murka pergi
Ia datang 'tuk kau miliki
Tiada selain daripadaNya.
Lihatlah ke atas, jangan ke bawah
Tapi jangan mendongakkan wajah
Bisa habis kau punah
Oleh nafsu yang tak ramah.
Tenanglah duduk di sini
Jangan pergi lagi
Bukankah mentari yang kau rindui?
Nikmatilah Ia sebelum kelam menjemput pagi.
Pulo Tiga, Aceh Tamiang
22-03-2016
Demikianlah puisi tenanglah kita masih disini. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.