Puisi Aku yang Hitam
Monday, April 18, 2016
Puisi aku yang hitam. Kata hitam umumnya berkaitan dengan warna yang gelap, dan ketika menjadi kata kiasan hitam biasanya diartikan sebagai sesuatu hal yang kotor, terkadang kadang juga kata hitam diartika sesuatu hal yang yang bersifat negatif.
Berkaitan dengan kata tentang hitam berikut ini, puisi berjudul aku yang hitam atau puisi aku yang hitam, bagaimana cerita puisi dan kata hitam dalam puisinya untuk lebih jelasnya, selengkapnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Aku yang Hitam
Di lorong waktu yang panjang
Begitu banyak kulalui jalan berlobang
Yang di perjalanan itu tak jarang aku terjengkang
Terperosok dalam kubang
Aku mengaduh; kesakitan
Merasakan nyeri tak tertahan
Dalam indahnya gemerlap kehidupan
Jiwaku melolong kesepian
Tuhan ...
Berilah aku kesempatan
Tuk aku membilas nista
Dengan tetesan air mata penyesalan
Kdr, 18042016
Puisi Hitam
Aku menuba
Pada altar jiwa yang merintih
Gemerisik kelu bergayut
Meruah di lembarlembar puisi sepi
Aku bersyair diam
Tergugu di bisu nurani
Sekedar menjerit parau tak apa
Sebab rindurindu melafadz cibir
Kini masih saja hitam
Saduran syahdu sapa tak jua hadir
Menukik lamban sebagai lara
Yang menoreh jiwa mati tanpa nyali
tak peduli akan langkah yang kian gontai
hitam bak perisai
amankan hati yang semakin lunglai
aku berpijak padaNYa
pada apa yang sebenarnya aku takutkan
dan pada akhirnya tak dapat aku selesaikan
Demikianlah puisi aku yang hitam. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata tentang hitam berikut ini, puisi berjudul aku yang hitam atau puisi aku yang hitam, bagaimana cerita puisi dan kata hitam dalam puisinya untuk lebih jelasnya, selengkapnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Aku yang Hitam
Oleh: Bulan Ryandhani
Di lorong waktu yang panjangBegitu banyak kulalui jalan berlobang
Yang di perjalanan itu tak jarang aku terjengkang
Terperosok dalam kubang
Aku mengaduh; kesakitan
Merasakan nyeri tak tertahan
Dalam indahnya gemerlap kehidupan
Jiwaku melolong kesepian
Tuhan ...
Berilah aku kesempatan
Tuk aku membilas nista
Dengan tetesan air mata penyesalan
Kdr, 18042016
Puisi Hitam
Oleh: Hersan Tosa
Aku menuba Pada altar jiwa yang merintih
Gemerisik kelu bergayut
Meruah di lembarlembar puisi sepi
Aku bersyair diam
Tergugu di bisu nurani
Sekedar menjerit parau tak apa
Sebab rindurindu melafadz cibir
Kini masih saja hitam
Saduran syahdu sapa tak jua hadir
Menukik lamban sebagai lara
Yang menoreh jiwa mati tanpa nyali
PUISI HITAM
kelam berkuasa dari gunung sampai ke pantaitak peduli akan langkah yang kian gontai
hitam bak perisai
amankan hati yang semakin lunglai
aku berpijak padaNYa
pada apa yang sebenarnya aku takutkan
dan pada akhirnya tak dapat aku selesaikan
Demikianlah puisi aku yang hitam. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.