Puisi Kesendirian yang Layu
Wednesday, April 20, 2016
Puisi andai kesendirian layu. Kesendirian artinya prihal seorang diri atau dalam keadaan sedang sendiri,umun ketika sedang sendiri biasa berkaitan dengan kesepian, akan tetapi sesorang yang tak mau dirundung kesepian dalam kesendiriannya dia kan mengihibur dirinya dengan caranya sendiri.
Berkaitan dengan kata tentang kesendirian, berikut ini puisi bertema kesendirian adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Puisi Kesendirian
Aku pernah merasakan pagi
Yang hambar, pagi dengan harum kopi yang begitu dingin seperti kedatangan tanpa perjumpaan, kesendirian,
Sepatah kata yang terucap
Membawa luka nan perih, kucoba untuk merangkenya tapi, semua hanya sia - sia,
Rindu yang hilang
Dapat tergantikah,
Kopimu pekat yang kau sajikan karena, kau yang dingin dan kau yang membisu.
PUISI MUNAJAT CINTA
Hambamu bukan penyair cinta
Hanya belajar menoreh aksara tanpa makna
Menghimpun nada simponi yang terlerai
Merangkai bait-bait indah yang terhina
Jiwaku gersang tak ada tangan yang memapah
Melangkah ditemani kesepian jiwa
Kesendirian digerbang senja
Berbalut dusta
Sunyi menghentikan angan jiwa
Aku ingin belajar hidup dari munajat cinta
Sebagai hamba kerdil penuh nista
Dan jejak kaki penuh lumpur dosa
Jika telah Engkau ridhoi cintaku
Buatlah keheningan kalbu
Agar kutetap pada simpuh-Mu
Dalam setiap tafakur rindu
(Lubuklinggau, April 2016)
Harta yg menjadi harapmu.
Aku mungkin tak akan mampu.
Menjadi apa yg kamu mau.
Andai.....
Tahta menjadi inginmu.
Aku mungkin tak akan meramu.
Untuk merindukanmu.
Namun.
Andai.....
Ketulusan mampu merapihkan hatimu.
Aku mungkin mampu.
Untuk selalu berada di sisimu.
#### oss.am
Dalam kesendirian jiwa terbelenggu
Gelap rasa menutup ruang kalbu
Hilang dalam bingkai terang dirimu
Tertinggalkan pada malam yang indah
Pada bintang bintang yang merekah
Sepengal ilusi tak lagi menjelajah
Kerana cinta tak lagi pula searah
Sekian lama ku tunggu tunggu
Tiada sepatah kabar dari dirimu
Rindu rindu yang kian membelenggu
Biru melekat kalbu dikutup salju
Mekar layu harapan
Pudarnya sebuah impian
PUISI MENUNGGU
Aku disini menunggumu
Bersama denting gitar nada syahdu
Kenapa engkau tak pernah tahu
Hidupku yang menanti dengan rindu
Kekasihku..
Hari-hari kulalui cumbui sepi
Berharap pelangi jinga tanpa pasti
Kutetap menunggu dan menunggu
Berharap walau hati lara dan pilu
Ku ingin engkau rasakan kesendirian ini
Menanti sepi dengan keheningan mimpi
Kurajut rasa ini walau tak pernah menepi
Kesepian hati hanya tersiram sunyi
Engkau yang jauh disana
Cintaku ini sepasang mata buta
Terus menanti agar engkau hadir disisi hati
Dekap kesunyian dan lembayung lirih
Dari getar aksara simponi cinta terucap
Seharusnya engkau tahu dalamnya cintaku
Menghimpun bait-bait terlerai senyap
Sepantasnya engkau tahu sejauh mana rinduku
Disini…..
Aku masih menunggu dengan rasa ini
(Lubuklinggau, April 2016)
Demikianlah puisi kesendirian layu. Baca juga puisi yang lain yang ada di blog ini.Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata tentang kesendirian, berikut ini puisi bertema kesendirian adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi kesendirian
- Puisi munjat cinta
- Puisi andai
- Puisi kesendirian yang layu
- Puisi menunggu
Puisi Kesendirian
Oleh: Yuyun Wekti
Aku pernah merasakan pagiYang hambar, pagi dengan harum kopi yang begitu dingin seperti kedatangan tanpa perjumpaan, kesendirian,
Sepatah kata yang terucap
Membawa luka nan perih, kucoba untuk merangkenya tapi, semua hanya sia - sia,
Rindu yang hilang
Dapat tergantikah,
Kopimu pekat yang kau sajikan karena, kau yang dingin dan kau yang membisu.
PUISI MUNAJAT CINTA
Karya: Dedi ViDe
Hambamu bukan penyair cintaHanya belajar menoreh aksara tanpa makna
Menghimpun nada simponi yang terlerai
Merangkai bait-bait indah yang terhina
Jiwaku gersang tak ada tangan yang memapah
Melangkah ditemani kesepian jiwa
Kesendirian digerbang senja
Berbalut dusta
Sunyi menghentikan angan jiwa
Aku ingin belajar hidup dari munajat cinta
Sebagai hamba kerdil penuh nista
Dan jejak kaki penuh lumpur dosa
Jika telah Engkau ridhoi cintaku
Buatlah keheningan kalbu
Agar kutetap pada simpuh-Mu
Dalam setiap tafakur rindu
(Lubuklinggau, April 2016)
Puisi Andai
Andai....Harta yg menjadi harapmu.
Aku mungkin tak akan mampu.
Menjadi apa yg kamu mau.
Andai.....
Tahta menjadi inginmu.
Aku mungkin tak akan meramu.
Untuk merindukanmu.
Namun.
Andai.....
Ketulusan mampu merapihkan hatimu.
Aku mungkin mampu.
Untuk selalu berada di sisimu.
#### oss.am
Puisi Kesendirian Yang layu
Merindu purnama pada langit kelabuDalam kesendirian jiwa terbelenggu
Gelap rasa menutup ruang kalbu
Hilang dalam bingkai terang dirimu
Tertinggalkan pada malam yang indah
Pada bintang bintang yang merekah
Sepengal ilusi tak lagi menjelajah
Kerana cinta tak lagi pula searah
Sekian lama ku tunggu tunggu
Tiada sepatah kabar dari dirimu
Rindu rindu yang kian membelenggu
Biru melekat kalbu dikutup salju
Mekar layu harapan
Pudarnya sebuah impian
PUISI MENUNGGU
Karya: Dedi Vide
Aku disini menunggumuBersama denting gitar nada syahdu
Kenapa engkau tak pernah tahu
Hidupku yang menanti dengan rindu
Kekasihku..
Hari-hari kulalui cumbui sepi
Berharap pelangi jinga tanpa pasti
Kutetap menunggu dan menunggu
Berharap walau hati lara dan pilu
Ku ingin engkau rasakan kesendirian ini
Menanti sepi dengan keheningan mimpi
Kurajut rasa ini walau tak pernah menepi
Kesepian hati hanya tersiram sunyi
Engkau yang jauh disana
Cintaku ini sepasang mata buta
Terus menanti agar engkau hadir disisi hati
Dekap kesunyian dan lembayung lirih
Dari getar aksara simponi cinta terucap
Seharusnya engkau tahu dalamnya cintaku
Menghimpun bait-bait terlerai senyap
Sepantasnya engkau tahu sejauh mana rinduku
Disini…..
Aku masih menunggu dengan rasa ini
(Lubuklinggau, April 2016)
Demikianlah puisi kesendirian layu. Baca juga puisi yang lain yang ada di blog ini.Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.