Puisi Lembayung Senja | Puisi Tentang Cinta
Saturday, April 16, 2016
Puisi lembayung senja. Senja adalah masa sesudah terbenamnya matahari. akan tapi banyak orang yang mengartikannya dengan menyebutnya sore atau petang. Namun sesungguhnya senja merupakan sebuah waktu yang paling indah dari sepanjang hari. sebab senja adalah pertemuan terang serta gelap.
Senja juga merupakan bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap pada bumi setelah matahari terbenam, saat piringan matahari secara keseluruhan sudah hilang dari cakrawala. dan saat yang seperti ini biasanya waktu senja yg indah terlihat dengan warna seperti lembayung jingga.
Berkaitan dengan kata kata tentan senja dibawah ini, emut puisi bertema lembayung senja adapun masing masing judul puisinya antara lain.
PUISI LEMBAYUNG SENJA
Lembayung senja
Semburat warna merah
Kekuningan menghias
Cakrawala indah nian di pandang
Di kala menjelang malam
Ku duduk termenung
Memandang lurus ke jalan
Ber bicara di angan apakah itu jalan
Bisa kah ku melewati nyaaa...
Berharap langkah kaki ini
Tetap tegar berjalan
Meski kerikil ataupun batu.berserakan
Meng hiasi jalan ..
Berlahan ku berjalan agar ta terkena tajam krikil penghias jalan...
Doa dan harapan selalu ku ucapkan
Tuk bisa mencapai tujuan
Tujuan di mana ada setitik harapan
Tuk ku sandarkan sebagai pelabuhan
Ter akhirku ber jalan...moga ta ada Rintang..
Hingga bahagia akan ku jelang.
PUISI KESEPIAN TAK SEMPURNA
Tak ada kesepian yang sempurna
Tak selamanya awan hitam menjelma
Mengapa tetap terjerat dalam lingkaran ilusi
Samudera yang membentang penuh dengan tepi
Matahari tetap terbit dari timur
Bahagia dalam hening hanya pelipur
Kenapa masih bertanya pada sang malam
Kendati purnama tetapi malam tetap semakin kelam
Lembayung senja tak berlutut pada soneta
Hanya hiasan jelang malam tak merona
Bintang-bintang memagari cakrawala malam
Burung pungguk terpaku dalam diam
Merajut aksara semilir sang bayu
Dekap untaian keheningan kalbu
Terbersit sukma telantarkan rasa rindu
Langkahkan kaki dalam remang-remang bisu
(Lubuklinggau)
PUISI HATI YANG MERINDU
Rindu tiada bertebih
Bersandar aku di tepian dermaga
Termangu meratapi kepiluan hati
Perlahan terkikis kesedihan
Merangkak berlalu dalam keresahan
Oh, malam yang sunyi
Tidakkah engkau dengarkan
Rintihan batin ini
Dapatkah rasa ini tersalurkan
Oleh hasrat nan bergelora
Saat malam kian menjelma
Lembayung senja berlalu menoreh duka merindu
Duhai angin sampaikanlah
Salam rinduku pada bayangan
Yang tiada bertepian
Rinduku bagai malam merindukan datangnya siang
Telah ku lukis banyangan manja
Yang tersemat dalam sekeping lara
Dalam lamunan kini jauh dimata
Berlayarkan emas sisa nyata
Bait demi bait terangkai asmara
Indah bila terkenang cinta
Kini tinggal serpihan maya
Kang Roni Petualang
15/04/2016 14:34:34
PUISI KIRANA
Rekah kuncup adalah pancaran-Mu
Tertitip di kilau embun
Membias di lembayung senja
Menghalau pekat keperaduan
Ketibaan-Mu bersahaja
Jamahi hati
Semai syahdu di biru rindu
Yang menggiringku keharibaan-Mu
Membasuh sepi
Terbitkan cahaya di jiwa lara
Diawal tapak memijak harap
Yang bermuara di hakikat kasih
Mengumpul masa ke akhir laku
Pada lakonan diri terbawa
Kirana...
Kau lah semburat itu
Tak kan pernah usai cintaku pada-Mu
Selalu lah berpendar di taman qalbu
Menyatu penyuluh hidupku
-------------
Demikianlah puisi lembayung senja. baca juga puisi yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi tentang senja di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Senja juga merupakan bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap pada bumi setelah matahari terbenam, saat piringan matahari secara keseluruhan sudah hilang dari cakrawala. dan saat yang seperti ini biasanya waktu senja yg indah terlihat dengan warna seperti lembayung jingga.
Berkaitan dengan kata kata tentan senja dibawah ini, emut puisi bertema lembayung senja adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi lembayung senja
- Puisi kesepian tak sempurna
- Puisi hati yang merindu
- Puisi lembayung senja II
- Puisi kirana
PUISI LEMBAYUNG SENJA
Oleh: Hijrah Nur Baeti
Lembayung senjaSemburat warna merah
Kekuningan menghias
Cakrawala indah nian di pandang
Di kala menjelang malam
Ku duduk termenung
Memandang lurus ke jalan
Ber bicara di angan apakah itu jalan
Bisa kah ku melewati nyaaa...
Berharap langkah kaki ini
Tetap tegar berjalan
Meski kerikil ataupun batu.berserakan
Meng hiasi jalan ..
Berlahan ku berjalan agar ta terkena tajam krikil penghias jalan...
Doa dan harapan selalu ku ucapkan
Tuk bisa mencapai tujuan
Tujuan di mana ada setitik harapan
Tuk ku sandarkan sebagai pelabuhan
Ter akhirku ber jalan...moga ta ada Rintang..
Hingga bahagia akan ku jelang.
PUISI KESEPIAN TAK SEMPURNA
Karya: Dedi Vide
Tak ada kesepian yang sempurnaTak selamanya awan hitam menjelma
Mengapa tetap terjerat dalam lingkaran ilusi
Samudera yang membentang penuh dengan tepi
Matahari tetap terbit dari timur
Bahagia dalam hening hanya pelipur
Kenapa masih bertanya pada sang malam
Kendati purnama tetapi malam tetap semakin kelam
Lembayung senja tak berlutut pada soneta
Hanya hiasan jelang malam tak merona
Bintang-bintang memagari cakrawala malam
Burung pungguk terpaku dalam diam
Merajut aksara semilir sang bayu
Dekap untaian keheningan kalbu
Terbersit sukma telantarkan rasa rindu
Langkahkan kaki dalam remang-remang bisu
(Lubuklinggau)
PUISI HATI YANG MERINDU
Oleh: Ayah Andika
Rindu tiada bertebihBersandar aku di tepian dermaga
Termangu meratapi kepiluan hati
Perlahan terkikis kesedihan
Merangkak berlalu dalam keresahan
Oh, malam yang sunyi
Tidakkah engkau dengarkan
Rintihan batin ini
Dapatkah rasa ini tersalurkan
Oleh hasrat nan bergelora
Saat malam kian menjelma
Lembayung senja berlalu menoreh duka merindu
Duhai angin sampaikanlah
Salam rinduku pada bayangan
Yang tiada bertepian
Rinduku bagai malam merindukan datangnya siang
Puisi Lembayung Senja
Kepada indanya lembayung senjaTelah ku lukis banyangan manja
Yang tersemat dalam sekeping lara
Dalam lamunan kini jauh dimata
Berlayarkan emas sisa nyata
Bait demi bait terangkai asmara
Indah bila terkenang cinta
Kini tinggal serpihan maya
Kang Roni Petualang
15/04/2016 14:34:34
PUISI KIRANA
Bayu Bayu Segara Biru
Rekah kuncup adalah pancaran-MuTertitip di kilau embun
Membias di lembayung senja
Menghalau pekat keperaduan
Ketibaan-Mu bersahaja
Jamahi hati
Semai syahdu di biru rindu
Yang menggiringku keharibaan-Mu
Membasuh sepi
Terbitkan cahaya di jiwa lara
Diawal tapak memijak harap
Yang bermuara di hakikat kasih
Mengumpul masa ke akhir laku
Pada lakonan diri terbawa
Kirana...
Kau lah semburat itu
Tak kan pernah usai cintaku pada-Mu
Selalu lah berpendar di taman qalbu
Menyatu penyuluh hidupku
-------------
Demikianlah puisi lembayung senja. baca juga puisi yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi tentang senja di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.