Puisi Senja Kedua Di Bulan Empat
Sunday, April 03, 2016

Puisi senja kedua di bulan empat. Pengertian senja ialah bagian dari waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap di bumi sesudah matahari terbenam, saat piringan matahari secara keseluruhan sudah hilang dari cakrawala. atau waktu sesudah matahari tenggelam ketika cahaya masih terlihat di langit sampai datangnya waktu malam.
Dan bulan ke empat biasanya adalah bulan april, berkaitan dengan senja dan april, salah satu dari tiga puisi dikesempatan ini, bertema senja dan bulan april, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Menggerayangi waktu dua tahun yang lalu.
Saat engkau mulai acuh tak acuh padaku.
Ada nyeri di dada kiri,
saat lintasan-lintasan itu kembali bertandang.
Pun telah kucuci dengan air mata kesabaran tapi, aku tak munafik,
aku terkadang lelah menghadapi semua ini.
Bukan aku menyerah, tapi aku hanya ingin istirahat sejenak.
Melepaskan penat. Bolehkan?
Kdr, 2 APRIL 2016
Masihkah ada jiwa yang mencari?
Merindui?
Juga menangisi?
Ah ... mungkin tidak
Karena aku hanya tumpukan sampah
Yang terserak di beranda-beranda megah
Tanpa diharap kehadirannya tuk singgah
Kdr, 31/03/2016
Puisi Aku Malu
aku malu
sungguh aku malu
setiap hari aku mengeluh pada-Mu
seolah begitu berat beban hidupku
aku malu
sungguh aku malu
aku mengeluh tanpa tahu waktu
lupa akan segala nikmat-Mu
aku malu
sungguh aku malu
mengingat semua itu
tolong, ampuni aku!
Kdr, 2 April 2016
Bulan Ryandhani
Demikianlah puisi senja keduan di bulan empat. baca juga puisi-puisinya yang lain tentunya di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Dan bulan ke empat biasanya adalah bulan april, berkaitan dengan senja dan april, salah satu dari tiga puisi dikesempatan ini, bertema senja dan bulan april, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi jika aku
- Puisi senja kedua di bulan empat
- Puisi aku malu
Puisi Senja Kedua Di Bulan Empat
Kembali kutatap kemilau senja seorang diri.Menggerayangi waktu dua tahun yang lalu.
Saat engkau mulai acuh tak acuh padaku.
Ada nyeri di dada kiri,
saat lintasan-lintasan itu kembali bertandang.
Pun telah kucuci dengan air mata kesabaran tapi, aku tak munafik,
aku terkadang lelah menghadapi semua ini.
Bukan aku menyerah, tapi aku hanya ingin istirahat sejenak.
Melepaskan penat. Bolehkan?
Kdr, 2 APRIL 2016
PUISI JIKA AKU
Jika aku nanti hilang dari siniMasihkah ada jiwa yang mencari?
Merindui?
Juga menangisi?
Ah ... mungkin tidak
Karena aku hanya tumpukan sampah
Yang terserak di beranda-beranda megah
Tanpa diharap kehadirannya tuk singgah
Kdr, 31/03/2016
Puisi Aku Malu
Karya : Tinie Sunkar
aku malusungguh aku malu
setiap hari aku mengeluh pada-Mu
seolah begitu berat beban hidupku
aku malu
sungguh aku malu
aku mengeluh tanpa tahu waktu
lupa akan segala nikmat-Mu
aku malu
sungguh aku malu
mengingat semua itu
tolong, ampuni aku!
Kdr, 2 April 2016
Bulan Ryandhani
Demikianlah puisi senja keduan di bulan empat. baca juga puisi-puisinya yang lain tentunya di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.