PANTUN KECEWA
Monday, April 25, 2016
Pantun kecewa. Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam di Nusantara. pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata serta kemampuan menjaga alur berpikir. dan melatih seseorang berpikir tentang makna istilah sebelum mencapkan pantun.
Pantun juga dapat di katankan melatih orang berpikir asosiatif, bahwa suatu kata dapat memiliki kaitan dengan kata yang lain. Secara sosial pantun mempunyai fungsi pergaulan, Pantun juga menunjukkan kecepatan seseorang di dalam berpikir serta bermain- main dengan kata-kata.
Patungnya ada di wihara
Dalam hati tersimpan kecewa
Padamu yang kuanggap saudara
Pulangnya mampir beli semangka
Beli dua lima ribuan
Sungguh aku tak menyangka
Dulu teman sekarang lawan
Makan kacang aku jerawatan
Jerawat datang muka kusam
Di depan manis omongan
Di belakang engkau menikam
Siangsiang lihat pesawat terbang
Pesawat mengitari sebuah taman
Apa ini namanya sayang
Mengambil hati dengan kemunafikan
Semua orang jadi bertanya-tanya
Kenapa pesawat berpatroli tiba-tiba
Aku hanya tersenyum saja
Saat tingkahmu makin menggila
Ternyata, teror bom waktu
Katanya di sekitar taman
Silahkan lanjutkan tingkah polahmu
Aku cukup diam menyaksikan
#Riya
25 April 2016
Demikianlah pantun kecewa . Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga pantun di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Pantun juga dapat di katankan melatih orang berpikir asosiatif, bahwa suatu kata dapat memiliki kaitan dengan kata yang lain. Secara sosial pantun mempunyai fungsi pergaulan, Pantun juga menunjukkan kecepatan seseorang di dalam berpikir serta bermain- main dengan kata-kata.
PANTUN KECEWA
Jalanjalan melihat patung dewaPatungnya ada di wihara
Dalam hati tersimpan kecewa
Padamu yang kuanggap saudara
Pulangnya mampir beli semangka
Beli dua lima ribuan
Sungguh aku tak menyangka
Dulu teman sekarang lawan
Makan kacang aku jerawatan
Jerawat datang muka kusam
Di depan manis omongan
Di belakang engkau menikam
Siangsiang lihat pesawat terbang
Pesawat mengitari sebuah taman
Apa ini namanya sayang
Mengambil hati dengan kemunafikan
Semua orang jadi bertanya-tanya
Kenapa pesawat berpatroli tiba-tiba
Aku hanya tersenyum saja
Saat tingkahmu makin menggila
Ternyata, teror bom waktu
Katanya di sekitar taman
Silahkan lanjutkan tingkah polahmu
Aku cukup diam menyaksikan
#Riya
25 April 2016
Demikianlah pantun kecewa . Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga pantun di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.