Puisi Pusara
Tuesday, April 12, 2016
Patidusa asli pusara. Pusara merupakan kata lain atau sinonim dari kata kuburan atau pekuburan, Pusara nerupakan tempat terbaik mengingatkan kita akan hakikat diri. bahwa didunia ini kita hanya hidup sementara, dunia hanya sebagai tempat persinggahan, untuk mencari bekal di kehiduapan selanjutnya.
Setiap kali kita mempandang pusara/kubur, pasti akan teringan dan menusuk menusuk kedalam jiwa bahwa disinilah berakhirnya perjalanan kehidupan di dunia yang fana ini. Begitu banya banyak perkara di dunia ini, kita tidak dapat menjangkau karena semua atas ijin dari sang maha pengatur langit dan bumi. dan pusara akan mengingatkan semua itu, bahwa, kita tak ada apa-apanya dengan Sang Maha pengatur hidup.
Pusara/kuburan mengingatkan kita semua bahwa kita akan mati. harta kekayaan kecantikan dan laian hanya bonus di dunia, maka ketika di tas puncak kejayaan dunia, ingatlah selalu bahwa tempat terakhiri kita didunia adalah di pusara.
Mungkin begitulah sekilah tentang pusara tema puisi patidusa di kesempatan ini, bagaimana puisinya, untuk selengkapnya silahakann disimak saja berikut ini.
Kembang rumah bermakna
Tebar bunga
Pusara
Wewangi
Menjadi saksi
Cerita sejarah abadi
Semasa hidup ditinggal pergi
Tonggak pendek, nisan bernama
Pengingat kerabat keluarga
Ziarah berkala
Tanda
Renungi
Pelajaran diri
Dunia berakhir, nanti
Sesudah kehidupan, kematian mengakhiri
Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 12/04/2016
Terimaksih sudah menyimak puisi pusara dari kemilau mata bening. baca juga puisi. puisi patidusa yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Setiap kali kita mempandang pusara/kubur, pasti akan teringan dan menusuk menusuk kedalam jiwa bahwa disinilah berakhirnya perjalanan kehidupan di dunia yang fana ini. Begitu banya banyak perkara di dunia ini, kita tidak dapat menjangkau karena semua atas ijin dari sang maha pengatur langit dan bumi. dan pusara akan mengingatkan semua itu, bahwa, kita tak ada apa-apanya dengan Sang Maha pengatur hidup.
Pusara/kuburan mengingatkan kita semua bahwa kita akan mati. harta kekayaan kecantikan dan laian hanya bonus di dunia, maka ketika di tas puncak kejayaan dunia, ingatlah selalu bahwa tempat terakhiri kita didunia adalah di pusara.
Mungkin begitulah sekilah tentang pusara tema puisi patidusa di kesempatan ini, bagaimana puisinya, untuk selengkapnya silahakann disimak saja berikut ini.
PUISI PUSARA
Angin hantarkan harum kambojaKembang rumah bermakna
Tebar bunga
Pusara
Wewangi
Menjadi saksi
Cerita sejarah abadi
Semasa hidup ditinggal pergi
Tonggak pendek, nisan bernama
Pengingat kerabat keluarga
Ziarah berkala
Tanda
Renungi
Pelajaran diri
Dunia berakhir, nanti
Sesudah kehidupan, kematian mengakhiri
Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 12/04/2016
Terimaksih sudah menyimak puisi pusara dari kemilau mata bening. baca juga puisi. puisi patidusa yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.