Puisi Merayah Purnama
Sunday, April 24, 2016
Puisi merayah purnama. Kata merayah sama dengan menjarah, merampok, merampas, Purnama di ibaratkan sebuah objek, jika kebahasa umum mungkin begini, mengambil hati seorang gadis, mungkin begitulah. yang lebih jelas biasa hanya penulisnya yang lebih tau, karena terkadang makna sebuah puisi hanya sang penulisnya yang tau makna yang tersirat di baliknya,
Dan purnaman adalah ketika cahaya bulan terlihat sempurna atau nampak terang benederang, biasanya terjadi ketika bulan ke empat belasa dari bulan baru, yuk kita simak saja puisi patidusa dari Kemilau mata bening di bawah ini,
Aksara puja
Memercik kembĘŚng api
Kerlipan, serupa gemintang malam
Kutenggelam
Sekujurku hangat
Meruam tanggalkan temaram
Embusan lintasi sezarah, lembut
Terpanah
Bidikan menyayat
Remang beralih benderang
Merayah purnama bercahayakan kita
Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 25/04/2016
⭐ Catatan kaki
Zarah, sezarah : butir (materi) yang halus (sedikit) sekali
Merayah : menjarah, merampok, merampas
Terimakasih sudah meyimak Patidusa cemara merayah purnama.Baca juga karya-karya yang lain dari Kemilau Mata Bening di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Dan purnaman adalah ketika cahaya bulan terlihat sempurna atau nampak terang benederang, biasanya terjadi ketika bulan ke empat belasa dari bulan baru, yuk kita simak saja puisi patidusa dari Kemilau mata bening di bawah ini,
PUISI MERAYAH PURNAMA
KauramuAksara puja
Memercik kembĘŚng api
Kerlipan, serupa gemintang malam
Kutenggelam
Sekujurku hangat
Meruam tanggalkan temaram
Embusan lintasi sezarah, lembut
Terpanah
Bidikan menyayat
Remang beralih benderang
Merayah purnama bercahayakan kita
Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 25/04/2016
⭐ Catatan kaki
Zarah, sezarah : butir (materi) yang halus (sedikit) sekali
Merayah : menjarah, merampok, merampas
Terimakasih sudah meyimak Patidusa cemara merayah purnama.Baca juga karya-karya yang lain dari Kemilau Mata Bening di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.