Puisi kritik penguasa | Nyanyian hati rakyat jelata
Tuesday, April 19, 2016
Puisi nyanyian hati rakyat jelata. adalah kumpulan kata untuk puisi kritik penguasa dan kata puisi kritik pemerintah dirangkai cerita puisi kritik untuk negeri ini menjelaskan prihal keadaan rakyat Indonesia
Sebagimana kata nyanyian hati adalah kata kiasan tentang apa yang didalam hati atau apa yang ada dalam pikiran, maksudnya dalam hal ini apa yang dialami dan dirasakan, nyanyian hati adalah suara hati, suara yang jujur daatang dari hati namun juga terkadanga egois.
Keegoisan inilah yang diulas dalam jenis puisi tentang kritik penguasa beserta puisi kritik pemimpin Indonesia dalam kumpulan contoh puisi tentang kritik sosial yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak
Dan puisi nyanyian hati adalah salah judul puisi kritik penguasa atau puisi tentang kritikan pemerintah yang tidak adil yang ditulis dalam bentuk puisi berformat puisi patidusa.
Contoh puisi sindiran untuk pemerintah dan penguasa
Dalam puisi mengkritik pemerintah ini menceritakan suara hati rakyat dalam bentuk kata puisi kritik kepada para pejabat negeri yang hanya mementingkankan dirinya sendiri tanpa memikirkan rakyatnya.
Bagaimana kata kata puisi kritik pemimpin dan kata-kata kritik sosial puisi kritik penguasa dalam bait puisi tentang kritik penguasa selengkapnya silahkan disimak saja contoh puisi kritik sosial dan pengarangnya berkut ini.
PUISI NYANYIAN HATI RAKYAT JELATA
PerdamaianLirik pengharapan
Berarak saling bergandengan
Awan putih teduh berkejaran
Semata
Bebaris kata
Menggema lirih pinta
Nyanyian hati rakyat jelata
Menjejal
Demi berkekal
MĘŚrtabat kadang terjual
Untuk sesuap nasi, mahal
Palung
Lekuk memuntung
Mata kian cekung
Tragedi tak kunjung berujung
Menyisi
Suara reformasi
Palsu, meratap frustasi
Janji-janji manis sekedar imitasi
Masa
Duka selaksa
Isak tangis menyisa
Dengarlah parau kami, Penguasa!
Kemilau Mata Beningng
SAA Mksr, 20/04/2016
PUISI INILAH ANAK BANGSA
Karya: Rendy Ramadhan
Dia sudah diambang fajarSebelum dunia bersinar
Sisikan gentar
Tegar
Melekat lusuh baju kumuh
Berkelahi dengan waktu
Sebelum subuh
Berderu
Adanya kauanggap sampah kota
Istananya kaugusur paksa
Tiadakah iba?
Penguasa
Megais sampah demi rupiah
Lentik jemarinya lemah
Dia bocah
Lihatlah!
Bukan pecundang penikmat takhta
Dialah pemuda bangsa
Bukalah mata
Sadarlah!
Demikianlah jenis puisi kritik penguasa | nyanyian hati rakyat jelata. Baca juga puisi puisi melawan ketidakadilan dan puisi kritik indonesia lain blog puisibijak.com ini, Semoga puisi tentang pemerintah yang tidak adil di atas menghibur dan bermanfaat
Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya, Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.