PUISI KITA YANG
Tuesday, April 12, 2016
Puisi kita yang. Duhai cinta, Bilapun musim usai di balik November, Hingga November pun aku adalah lelaki yang mencintaimu sebagai cinta yang meski kemarau.
Pragraf diatas adalah salah satu penggalan bait dari puisi berjudul "kita yang" Bagimanakan cerita dan makna puisinya dalam bait bait cerita nya, untuk lebih jelasnya selengkapnya silahkan di baca saja puisi dibawah ini agar mengerti maksud dari kata yang digunakan sebagai judulnya berikut ini puisinya.
Ingin kugapai jemari hati
Menggenggamnya pasti
Agar kau tak berpaling lagi
Sibaklah tirai di jendela hati
Tataplah aku yang meski mimpi
Namun kesungguhan yang menyelam
Adalah jerit tuk bersatu
Dan ... aksara sebagai ikatan hati
Tak pernah sedikit jua kuartikan bualan
Karena ketulusan nyata terbaca
Dari setiap raut kata yang tereja
Itulah hati berkata
Sebagai aku yang sungguh
Meski limau runtuh dan terkapar
Tetap dikau kekasihku
Ketika nyata itu pergi
Sejauh hujan ke puncak November
Maya takkan pernah hilang dari ingatan
Pun November segera kujelang, usah ragu akan kasihku
Raga tak menyatu, tapi yakini sejati damai itu saat kau bersamaku
Duhai cinta ...
Bilapun musim usai di balik November
Hingga Novemberpun aku adalah lelaki yang mencintaimu sebagai cinta yang meski kemarau
Duhai sayang ...
Mari kita nikmati luka cinta ini
Bersama pelukan sembilu
Berbaring di altar kelukaan atas cinta yang tak mungkin menyatu
Kdr-Kupang, 11 April 2016
Bulan-Dani
Demikianlah puisi kita yang dari bulan-dani. baca juga puisinya yan lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Pragraf diatas adalah salah satu penggalan bait dari puisi berjudul "kita yang" Bagimanakan cerita dan makna puisinya dalam bait bait cerita nya, untuk lebih jelasnya selengkapnya silahkan di baca saja puisi dibawah ini agar mengerti maksud dari kata yang digunakan sebagai judulnya berikut ini puisinya.
PUISI KITA YANG
Engkau yang melengkung di pucuk mimpiIngin kugapai jemari hati
Menggenggamnya pasti
Agar kau tak berpaling lagi
Sibaklah tirai di jendela hati
Tataplah aku yang meski mimpi
Namun kesungguhan yang menyelam
Adalah jerit tuk bersatu
Dan ... aksara sebagai ikatan hati
Tak pernah sedikit jua kuartikan bualan
Karena ketulusan nyata terbaca
Dari setiap raut kata yang tereja
Itulah hati berkata
Sebagai aku yang sungguh
Meski limau runtuh dan terkapar
Tetap dikau kekasihku
Ketika nyata itu pergi
Sejauh hujan ke puncak November
Maya takkan pernah hilang dari ingatan
Pun November segera kujelang, usah ragu akan kasihku
Raga tak menyatu, tapi yakini sejati damai itu saat kau bersamaku
Duhai cinta ...
Bilapun musim usai di balik November
Hingga Novemberpun aku adalah lelaki yang mencintaimu sebagai cinta yang meski kemarau
Duhai sayang ...
Mari kita nikmati luka cinta ini
Bersama pelukan sembilu
Berbaring di altar kelukaan atas cinta yang tak mungkin menyatu
Kdr-Kupang, 11 April 2016
Bulan-Dani
Demikianlah puisi kita yang dari bulan-dani. baca juga puisinya yan lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.