Skip to main content

PUISI MENGAPA

PUISI MENGAPA
Puisi mengapa. Pengertian mengapa menurut kamus bahasa indnesia, mengapa apa bila mengandung kata promina artinya sebuah kata tanya untuk menanyakan sebab, alasan, atau perbuatan, mengapa juga biasa diartikan suatu kata tanya sebagaimana di etahui kata mengapa berasal dari kata dasar apa yang artinya menanyakan.

Mengapa, judul puisi di kesempatan ini, salah satu penggalan baitnya. "Kau tak hadir hari ini,Kau beri aku tawa dan canda semalam,Tenggelam dalam lautan rindu yang membara". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisi mengapa berikut ini.


PUISI MENGAPA
By.DewyRose.

Mengapa
Malam terasa begitu singkat untukku ?
Hingga tak kau habiskan waktu bersamaku
Ketika kita bersama, masih ada lara ?

Mengapa
Kau beri aku tawa dan canda semalam
Hanya sesaat saja, lalu kau hempaskan lagi
Selalu ada pertengkaran di akhir cerita kita

Mengapa
Selalu kau tanam kerinduan yang merajam
Hingga menyayat hatiku selalu
Tenggelam dalam lautan rindu yang membara

Mengapa
Kini aku hanya bertanya, semoga kau tahu
Kau tak hadir hari ini
Tak Kau pinang aku sekarang ?

Bkz, 03.04.16
14:58


PUISI MENGAPA KITA HARUS BERPESTA?
Oleh: Soeparti Wilis

Kulihat langit sedang menangisi sebutir warsa yang segera terlepas dari dadanya
Yang akan pergi dan tak akan pernah datang bertandang
Rembulan dan bintang diasembunyikan di sela-sela tumpukan mega
Ini bukan saatnya untuk menyalakan rembulan dan memijarkan bintang-gemintang

Baginya, kehilangan sebutir warsa telah mengurangi banyak kesempatan
Kesempatan bercanda dengan bumi dan mentari
Kesempatan menikmati kesenangan di puncak ketinggian
Sebelum tiba saatnya diruntuhkan Illahi

Dan bumi masih tetap bersahaja
Gunung tetap tenang duduk merenung
Jurang tetap membuka lebar-lebar mulutnya
Dan laut tetap memainkan ombak yang bersabung

Dia tak pernah peduli dengan hiruk pikuk insan di punggungnya
Yang merayakan keberhasilannya mengelilingi matahari
Karena ini bukan akhir dari tugasnya
Justru harus mengulang langkahnya kembali

Maka, tak ada yang istimewa dari peristiwa ini
Justru ketakutan yang menyeruak ke dalam dada
Semakin dekat jarak kita menuju mati
Nah, mengapa kita harus berpesta?


Demikinalah puisi tema mengapa atau puisi mengapa. baca juga puisnya yang lain yang ada di blog ini.  Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.