PUISI SITI
Sunday, April 03, 2016

Puisi siti. Apa yang terlintas dari benak anda dengan judul puisi ini, "siti". seperti di ketahui dalam kehidupan sehari- hari kata siti biasanya adalah nama depan seorang perempuan. yang kemungkinan berasal dari bahasa arab,
Bagaimana dengan puisi berjudul siti di bawah ini, mencertakan apa dan bagaimana, apakah tentang nama atau yang lainnya, agar lebih jelas, silahkan disimak saja puisinya berikui ini. puisi karya dari Sang Mahadewa cinta yuk kita simak saja.
PUISI SITI
Safari panjang ini makin jauhi bibir-bibir kerontang wadi
ingin kujeda di gurun dahaga perburuan siti nan sidi
tolong beri aku kendi, bukan nilakandi
ikhlaskan kuterbaring di damainya tilam tragedi
Zuhur makin sirna ditelan gelap yang kian menjadi-jadi
akankah rembulan menyuar senyum di petala lazuardi?
hanya Dia yang tahu ke mana nasib memidi
rebah pasrahlah antero pribadi di ranumnya buah khuldi
oh, pelantun sejuta melodi asmara di candi rapsodi
hadirlah di sisiku malam ini walau cuma setetes sudi
Aku bisa apa selain menanti di puncak munajat rohani, jasadi
sedang jodoh dan ajal kian khusyuk bertarung di meja jʋdi
impian pun nyaris sirna dalam desah-desah esok yang tak berbudi
dermaga takdir-Nya kini semata tempat berlabuh abadi
izinkan bahtera diri selamanya melepas kemudi
karena hidup dan cinta hanya demi mengabdi
Bumi Allah, 2 April 2016
KOSAKATA:
> wadi = (1) sungai kering di padang pasir (berisi air jika hujan turun); (2) bersifat rahasia; (3) tetesan terakhir dari air mʌni atau air kᥱncing
> siti = (1) sebutan utk perempuan yg mulia; (2) perempuan yg terpandang (tinggi kedudukannya dll)
> sidi = sempurna
> nilakandi = (1) batu nilam; (2) warna biru langit (indigo)
> memidi = (1) mengarahkan (kelereng dll) ke; (2) membidik; menuju
> rapsodi = (1) pernyataan kegembiraan (sanjungan) yg berlebihan (dl puisi, pembicaraan, dll); (2) lagu yg merupakan jalinan lagu-lagu (musik) yg telah ada
Demikianlah puisi siti. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Bagaimana dengan puisi berjudul siti di bawah ini, mencertakan apa dan bagaimana, apakah tentang nama atau yang lainnya, agar lebih jelas, silahkan disimak saja puisinya berikui ini. puisi karya dari Sang Mahadewa cinta yuk kita simak saja.
PUISI SITI
Karya: Sang Mahadewa Cinta
Safari panjang ini makin jauhi bibir-bibir kerontang wadiingin kujeda di gurun dahaga perburuan siti nan sidi
tolong beri aku kendi, bukan nilakandi
ikhlaskan kuterbaring di damainya tilam tragedi
Zuhur makin sirna ditelan gelap yang kian menjadi-jadi
akankah rembulan menyuar senyum di petala lazuardi?
hanya Dia yang tahu ke mana nasib memidi
rebah pasrahlah antero pribadi di ranumnya buah khuldi
oh, pelantun sejuta melodi asmara di candi rapsodi
hadirlah di sisiku malam ini walau cuma setetes sudi
Aku bisa apa selain menanti di puncak munajat rohani, jasadi
sedang jodoh dan ajal kian khusyuk bertarung di meja jʋdi
impian pun nyaris sirna dalam desah-desah esok yang tak berbudi
dermaga takdir-Nya kini semata tempat berlabuh abadi
izinkan bahtera diri selamanya melepas kemudi
karena hidup dan cinta hanya demi mengabdi
Bumi Allah, 2 April 2016
KOSAKATA:
> wadi = (1) sungai kering di padang pasir (berisi air jika hujan turun); (2) bersifat rahasia; (3) tetesan terakhir dari air mʌni atau air kᥱncing
> siti = (1) sebutan utk perempuan yg mulia; (2) perempuan yg terpandang (tinggi kedudukannya dll)
> sidi = sempurna
> nilakandi = (1) batu nilam; (2) warna biru langit (indigo)
> memidi = (1) mengarahkan (kelereng dll) ke; (2) membidik; menuju
> rapsodi = (1) pernyataan kegembiraan (sanjungan) yg berlebihan (dl puisi, pembicaraan, dll); (2) lagu yg merupakan jalinan lagu-lagu (musik) yg telah ada
Demikianlah puisi siti. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.