Puisi Cinta Tentang Purnama | Purnamaku Hilang
Saturday, April 09, 2016
Puisi cinta tentang purnama | Purnamaku hilang. Puisi cinta kali ini adalah puisi dengan kata kata purnama atau puisi yang mengunakan kata puisi purnama sebagai kata kiasan untuk menggambarkan kata kata cinta atau kata tentang cinta dalam bait bait puisi cinta tentang purnama,
Seperti kita ketahui purnama adalah ketika bulan bersinar terang, atau dikala bulan bersinar penuh, terang ini dapat diartikan bahagia. mungkin begitulah kura-kura.
Nah Puisi cinta tentang purnama adalah tema puisi dari tiga puisi berjudul puisi purnamaku, Dan Salah satu penggalan bait pada puisi purnama. "Lautan nestapa berbalut panorama mengg0da,Lelah hati ini mengikuti sandiwara, Kulalui cerita pilu; Jalan yang berliku, Mencoba berlari menjauhi". untuk lebih jelasnya dengan penggalan bait ini, disimak saja berikut ini tema puisi cinta tentang purnama.
Kulalui cerita pilu; Jalan yang berliku
Terbenam dalam lumpur menghanyutkan
Drama yang benarbenar sempurna
Lautan nestapa berbalut panorama mengg0da
Secawan@ nggur serupa madu
Terasa manis saat kuteguk
Namun sekejap telah membuatku mabʋk
Diriku tak berdaya; boneka bernyawa
Hanya menangis tak mampu berkata
Menahan perih; sembilu menusuk jiwa
Mencoba berlari menjauhi
Namun kobaran api tetap mendekati
Haruskah aku terbakar kembali
Hangus, hingga raga ini mati
Aku hanya diam; pasrah
Saat rongga mulai terlumat
Kubiarkan tubuh merebah
Tuan! Puaskanlah niat
Jangan iba meski aku sekarat
Lelah hati ini mengikuti sandiwara
Durjana bertopeng dewa
Berpura menolong ternyata memotong
Hancur berkepingkeping tanpa sisa
Musnah sudah semua
Kembang layu akhirnya terbuang juga
#Rindoe
Bade, 8-4-16
PUISI PURNAMAKU SEMALAM
Lekuk langit goreskan wajah
Menjuntai asa, tengok ranah cerah
Mimpi berserakan di sanggul titah
Cengkrama canda, turut hangatkan gigilnya darah
Pertama, malamku dalam langkah
Kutemu purnama, dengan sesambutan indah
Di bawah kelopak warnanya
Untaikan kisah tanpa maya
Jumpa
Serupa kilasan dalam lembah cerita
Seusai gulita tiba
Maka aku, adalah satu di antara sejuta
Yang terus kusambangi jejak kita
Ini jua 'kan ku beri nama
Kenangan
PUISI PURNAMAKU TERLUKIS DI LANGIT
Malam mulai terjaga
Dari seruan peluru bersenjata
Mendongak simpuh pada bahtera
Kenang segala rahim prasangka
Lusuh baju goresi compang-camping
Demi kehormatan jiwa-jiwa terasing
Dari tanah ari-ari
Terdobrak keputusan janji abdi pada negeri
Rusuh medan-medan mengundi nasib pembela
Pemuda-pemudi bangsa jatuh bersuara
Di atas cucuran darah sang kembara
Untuk sekelumit napas yang merdeka!!
Lihat wahai muda!!
Cemerlang purnama-purnama yang gugur di sana
Kini terlukis di batas langit syukur
Ikhlasnya gemilang dan berbaur
Membentuk jentik-jentik bintang terang
Tentramkan perpecahan yang mulai radang
Demikianlah puisi cinta tentang purnama | purnamaku hilang, Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Seperti kita ketahui purnama adalah ketika bulan bersinar terang, atau dikala bulan bersinar penuh, terang ini dapat diartikan bahagia. mungkin begitulah kura-kura.
Nah Puisi cinta tentang purnama adalah tema puisi dari tiga puisi berjudul puisi purnamaku, Dan Salah satu penggalan bait pada puisi purnama. "Lautan nestapa berbalut panorama mengg0da,Lelah hati ini mengikuti sandiwara, Kulalui cerita pilu; Jalan yang berliku, Mencoba berlari menjauhi". untuk lebih jelasnya dengan penggalan bait ini, disimak saja berikut ini tema puisi cinta tentang purnama.
Puisi Purnamaku Hilang
Tiga belas purnama telah berlaluKulalui cerita pilu; Jalan yang berliku
Terbenam dalam lumpur menghanyutkan
Drama yang benarbenar sempurna
Lautan nestapa berbalut panorama mengg0da
Secawan
Terasa manis saat kuteguk
Namun sekejap telah membuatku mabʋk
Diriku tak berdaya; boneka bernyawa
Hanya menangis tak mampu berkata
Menahan perih; sembilu menusuk jiwa
Mencoba berlari menjauhi
Namun kobaran api tetap mendekati
Haruskah aku terbakar kembali
Hangus, hingga raga ini mati
Aku hanya diam; pasrah
Saat rongga mulai terlumat
Kubiarkan tubuh merebah
Tuan! Puaskanlah niat
Jangan iba meski aku sekarat
Lelah hati ini mengikuti sandiwara
Durjana bertopeng dewa
Berpura menolong ternyata memotong
Hancur berkepingkeping tanpa sisa
Musnah sudah semua
Kembang layu akhirnya terbuang juga
#Rindoe
Bade, 8-4-16
PUISI PURNAMAKU SEMALAM
Oleh: Lika Alvionita
Lekuk langit goreskan wajahMenjuntai asa, tengok ranah cerah
Mimpi berserakan di sanggul titah
Cengkrama canda, turut hangatkan gigilnya darah
Pertama, malamku dalam langkah
Kutemu purnama, dengan sesambutan indah
Di bawah kelopak warnanya
Untaikan kisah tanpa maya
Jumpa
Serupa kilasan dalam lembah cerita
Seusai gulita tiba
Maka aku, adalah satu di antara sejuta
Yang terus kusambangi jejak kita
Ini jua 'kan ku beri nama
Kenangan
PUISI PURNAMAKU TERLUKIS DI LANGIT
Oleh: Lika Alvionita
Malam mulai terjagaDari seruan peluru bersenjata
Mendongak simpuh pada bahtera
Kenang segala rahim prasangka
Lusuh baju goresi compang-camping
Demi kehormatan jiwa-jiwa terasing
Dari tanah ari-ari
Terdobrak keputusan janji abdi pada negeri
Rusuh medan-medan mengundi nasib pembela
Pemuda-pemudi bangsa jatuh bersuara
Di atas cucuran darah sang kembara
Untuk sekelumit napas yang merdeka!!
Lihat wahai muda!!
Cemerlang purnama-purnama yang gugur di sana
Kini terlukis di batas langit syukur
Ikhlasnya gemilang dan berbaur
Membentuk jentik-jentik bintang terang
Tentramkan perpecahan yang mulai radang
Demikianlah puisi cinta tentang purnama | purnamaku hilang, Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.