Puisi Salah Rindu

Puisi salah rindu. Arti rindu adalah sebuah ungkapan kata yang mewakili perasaan berupa keinginan untuk melihat ataupun berjumpa pada sesuatu yang menimbulkan efek pada fikiran sehingga selalu ada rasa mengharapakan

Didalam kehidipan sehari- hari ada banya istilah tentang rindu dapat kita jumpai seperti rindu serindunya, yang dapat diartikan sesorang sudah sangat merindukan sesuatu hal yang diinginkan dalam hal ini rindu pengertiannya luas.

Kata rindu buat kekasih artinya sesuatu kalimat yang menuliskan kata rindu untuk kekakasih dalam hal ini kekasih artinya pacar atau seorang belahan jiwa, atau bunga hati. Mungkin begitulah "kura-kura" sekilas tentang rindu.

Salah rindu, judul ini kombinasi dua judul puisi dari tiga puisi campuran di kesempatan ini, adapun masing masing judulnya antara lain.

• Puisi salah waktu
• Puisi anak- anak rindu
• Puisi salah siapa

Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Kukalungkan surat dari Bunda Yang masih terlihat di seberang pulau Ketika anak-anak rindu, Salah waktu rasakan cinta Kala aku telah tiada Semua sudah berbeda disaat aku pergi". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisnya berikut ini.

PUISI SALAH WAKTU

Biarkan kita berjakan
Sunyi pekatnya terikan
Oh debu sesuka hatimu hempaskan
Ruang yang kekeringan

Disisi aku rasakan sesek jantung hariku
Hentikan drah malamku
Aneh nya rasa cinta itu
Membunuh rindu di ujung mata ku,,

Kelip kilauan janji palsu
Menerkam dgan lugu
Jelas kau tak inginkan aku
Masih saja dustakan denyutmu

Bila esok atao nanti
Kau cari sisa hati ini
Maka salah waktu kau hadirkan janji
Disaat aku sudah pergi,,

Salah waktu rasakan cinta
Kala aku telah tiada
Semua sudahlah berbeda
Salah waktu

Puisi Anak-anak Rindu
Karya: Asrul

Aku melihat
Ketika yang mana aku
Di malam itu, wanitaku mencubit pipi keriput ini
Menjelang rembulan memancar

Kita sama-sama menjepit bibir masing-masing
Dan tiba lagi kehidupan anak-anak rindu
Yang menangis di kaki rembulan
Lihatlah, betapa bening
Ketika ku ingin
Bersilah lalu memeriksa keadaan
Akankan lahir anak-anak rindu setelah pertunangan ini selesai

Hay, wanitaku dalam kelam menjelang
Kukalungkan surat dari Bunda
Yang masih terlihat di seberang pulau
Ketika anak-anak rindu itu
Menangis lalu mempercepat malam beralu
Aku

Tegal, 2 April 2016

Puisi Salah Siapa
Husain Ismail

Pagi masih membeku.
Dan burung burung masih asik bermimpi.
Jutaan mata masih terpejam.
Petaka menghampiri begitu dini.

Gemuruh longsor timbun nyenyak.
Gelombang banjir tenggelamkan lelap.

Jerit tangis bangunkan rembulan dari tidur.
Tangisan satwa membahana rasuki rimba.

Entah ini karena kebodohan.
Karena rakus.
Atau serakah.
Bahkan mungkin ini karma.

Hutanku hilang.
Bergelimpangan pohon tumbang.
Tak hijau lagi bukitku.
Tak ramah kini alamku.

SAMPANG,121116.Husain Ismail.


Demikianlah puisi salah rindu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.